‘Mari kita berdo’a sesuai dengan agama dan keyakinan kita masing-masing, semoga penerbangan kita selamat sampai tujuan.....amin’ begitulah sepenggal pengumuman yang disampaikan pramugari maskapai Sriwijaya Air di Bandara Sukarno Hatta tujuan Bandara Internasional Sultan Hasanuddi, Makasar.
Sesaat setelah pengumuman yang beru pertama kali saya dengarkan selama melakukan perjalanan menggunakan pesawat, saya mulai berfikir, apakah pemilik maskapai Sriwijaya Air mewajibkan para pramugari untuk mengeluarkan pengumuman tersebut, atau pemerintah di Makasar yang meminta agar Maskapai yang melakukan penerbangan menuju Makasar harus mengeluarkan pengumuman demikian?
Setelah satu jam transit di Bandara Sultan Hasanuddin, Makasar, para penumpang Sriwijaya Air tujuan Biak, Papua, kembali diminta untuk naik. Sesaat sebelum tinggal landas, pengumuman yang sama kebali disampaikan. Luar biasa, saya berkesimpulan, pengelola Maskapai Sriwijaya Air mewajibkan pramugari untuk memandu penumpang agar berdo’a sesuai dengan keyakinan masing-masing agar dilindungan oleh Allah SWT dalam perjalan.
Apakah Maskapai Sriwijaya Air tergolong maskapai Syari’ah? Entah lah.