tidak sengaja saya lihat acara tontonan TV dari MetroTv, yang memuat konsultasi akibat retak rumah tangga hampir 75 % akibat media sosial.
pendapat saya
Media sosial sebuah Sarana (alat), penyampaian maksud karena disitu ada postingan, berbagai dan komentar, sebenarnya media sosial itu bagus, cuma salah penggunaan dan di gunakan kemana? itu yang menjadi permasalahan saat ini.
bagaimana kita memahami?
Saat ini begitu banyak media sosial seperti, Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn dan masih banyak, tapi saya masih konsisten pada steemit, media sosial cerdas bukan tempat untuk mengungkapkan perasaan, emosional, berkeluh-kesah, ungkapan perasaan dan isi hati.yang jelas pilihlah media sosial yang membuat kita cerdas dalam berinteraksi.
secara data
- Bekasi (1.268) kasus
- Depok (157) kasus
- balik papan (1.535)kasus
- Sitobundo (1.073) kasus
apa solusi
mungkin, keluhan emosional janganlah di ungkapkan di media sosial, gunakanlah media sosial itu secara bijaksana, bila ada masalah rumah tangga ungkapan bersama antara suami dan istri atau pasangan yang mau menikah, bila kita ungkapkan di media sosial, yang jelas akan masuk orang ke 3.keluarga bukanlah bermain-main, keseriusan.
kesimpulan
Media sosial tidak pernah salah, penggunaan media sosial yang sering salah kaprah menempatkan sesuatu pada tempatnya. Tanpa media sosial kita pun tidak tahu apa-apa dengan beragam informasi, gunakan media sosial dengan bijak.
semoga kita semakin bijak menggunakan medsos
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ya ada pada kita sendiri
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bijak dalam menggunakan nya tanpa mengabaikan tugas dan kewajiban
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit