Merebah kisah tampa tajuk bermula ketika pujangga tak sanggup merangkai kata..!
Panggil aku si majnun
Iya..! aku si majnun yg selalu melangkah dengan setitik harapan yg tergantung di ujung senja,
Aku si majnun yg terus berjalan walau hati di dera oleh tusukan pedih dengan tajamnya ujung tombak derita
Terkadang langkahku tertatih,letih dan seolah pekat tampa ada sebercak cahaya, tapi akulah si majnun yg tak takut tersesat dalam gelapnya tak terhingga
Kadang panasnya mentari membakar kulitku hingga nadiku sempat berkata " apa yg engkau cari " dengan mulut yg membisu aku berlalu tampa sepatah kata
Aku hanya tersenyum seraya terbesit dalam jiwa akulah si majnun yg tak terkompas akan arah tujuan
Tak pelak aku berjalan di bawah hujan kedinginan bahkan menggigil tampa ada yg menoleh, namun aku masih bertahan dan terus berjalan karna akulah si majnun
Aku menulis tampa aksara melukis tampa warna, kisahku cukup sedih jika aku jabarkan dengan kata, cukup perih jika ku tulis dengan aksara, biarlah derita pedih ini akan tetap tersimpan hingga kelak akan ada yg mengatakan " Engkau memang nyata adanya "
Akulah si majnun yg tetap tersenyum di keramaian dan akan menangis di saat berjumpa tuhanku.
Terkadang sajadah usang lebih mengerti isi hatiku
Dari pada sejuta kawan yg ku jumpai di jalan
Terkadang tak jarang hewanpun seolah berbisik " itu si majnun sedang tertawa "
Aku hanya diam tak menoleh agar hatiku tak makin terluka
Akulah si majnun yg terkadang mereka menganggap hidupku tiada guna
Tapi bagiku setitik najis tetap berguna walau iya jijik dan terkesan kotor
Di saat masa jenuh menghampiri maka akan ku tepis dengan kata " aku si majnun suka derita "
Akulah si majnun yg akan menganggap senyuman mereka bukan hayalan walau aku tau cibiran mereka juga nyata
Tapi aku yakin cinta rabbi bagiku lebih dari cukup dari pada cinta manis dengan kebohongan
Akulah si majnun itu yg lebih suka kopi saja tampa gula
Karna aku si majnun lebih suka sesuatu yg di kodratkan pahit tampan pemanis buatan
Mantap postingannya. Cuma kalau bolaeh saran, ada beberapa kalimat yang kurat tepat sebab tidak sesuai kaidah tata bahasa.
Salah satunya "tampa." Yang benar setahu saya adalah "tanpa."
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit