Apakabar steemian semua,
Sejak hari Rabu sampai hari Minggu besok masyarakat Taiwan menikmati liburan nasional Spring Break. Hari ini keluarga saya mendapat undang dari, Fan Dong, pemilik apartmen yang saya sewa selama menetap di Taiwan untuk makan bersama di tempat kerabatnya. Undangan tersebut sudah disampaikan sejak sebulan yang lalu, kebetulan pagi ini hujan tapi acara makan-makan tetap dilaksanakan.
Untuk acara makan-makan ini mereka sudah sangat mengerti dengan makan yang bisa kami makan (makanan halal). Pun demikian kami tetap mempersiapkan makanan sendiri berupa nasi lemak dan ayam goreng (agak crispy). Undangan sebenarnya bukanlah untuk makan, tapi undangan untuk mengajari mereka cara masak kari ayam. Fan Dong tertarik dengan kari ayam karena istri saya pernah memberikan makan tersebut ketika berkunjung kerumahnya untuk bayar sewa rumah.
Inilah budaya kita yang paling manjur dalam berdiplomasi (food diplomacy). Mungkin dibeberapa tempat budaya ini sudah mulai dilupakan. Berapa banyak masalah terselesaikan di warung kopi sambil negosiasi bisnis ditemani secangkir kopi dan makanan lainnya. Berapa banyak persoalan antar tetangga terselesaikan dengan damai dengan bertukar rangtang makanan. Cara paling efektif untuk mengenal tetangga baru adalah dengan tawaran undang makan atau antar makanan.
Kembali ke masalah undangan, tepat jam 9.20 pagi kami sudah berada di rumah fan dong lebih kurang 10 menit jalan kaki dari rumah kami. Disana sudah menuggu dua buah taxi untuk menuju lokasi acara masak-masak. Dalam perjalan lebih kurang 30 menit sopir taxi mengatakan bahwa kami akan di bawa ke daerah gunung. Setelah sampai di tempat baru saya paham mereka menyebut san (gunung) untuk semua jenis dataran tinggi, walaupun lebih tepatnya perbukitan. Semua kebutuhan untuk masak kaaari ayam sudah disiapkan, istri saya tinggal meracik bumbu dan masak. Semua proses memasak direkam oleh kerabatnya, mungkin mereka benar-benar ingin mencoba buat sendiri setelah itu.
Seperti yang saya sebutkan di atas, kami juga memepsiapkan nasi lemak untuk jaga-jaga. Ternyata benar, kari ayam yang dimasak oleh istri saya tidak bisa kami makan karena ayam yang disediakan bukan ayam yang halal. Mereka tidak tersinggu dan sudah mengerti karena sudah kami jelaskan sebelumnya. Ketika acara makan-makan, kami juga mempersilahkan mereka untuk ikut makan nasi lemak. Setelah mereka mencoba nasi lemak kemabali mereka menanyakan resep dan cara masak. Ternyata nasi lemak juga cocok dengan lidah orang Taiwan yang biasa makan stinky tofu. Mungkin mereka akan mengundang kami lagi untuk demo masak nasi lemak.
Terakhir, lokasinya sangat indah dan nyaman diperbukitan yang dibangun villa-villa yang nyaman. Bertetapatan dengan masa liburan hampir semua villa ada penghuninya. Yang unik mereka saling kenal akrab antar sesama pemilik villa. Menurut si fan dong mereka sering buat acara bersama untuk mempererat hubungan sesama. Hidup bersama dan damai itu indah.
Kariiii ayaaam. My favorites food.🤗🤗🤗
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit