Andai Kita Semua Punya Toleransi

in indonesia •  6 years ago  (edited)

Selamat malam sahabat Stemians, selamat beristirahat bagi yang sudah berkumpul bersama keluarga di rumah. Selamat menjalankan tugas bagi yang masih beraktivitas.

Di hari libur seperti sekarang ini, banyak sekali warga yang memilih beraktivitas di luar. Jalan-jalan protokol di setiap kota penuh sesak. Begitu juga di pusat-pusat perbelanjaan. Semua tampak berdesak-desakan. 

Salah satu yang menjadi perhatian saya pada saat-saat ramai seperti ini adalah soal budaya antre. Sepertinya, harus kita akui bahwa budaya antre belum menular di tengah masyarakat kita.

Baik di jalan raya, maupun di mall atau di tempat-tempat lain, semua merasa paling jadi prioritas. Orang lain seakan tidak punya hak yang sama. Semua ingin didahulukan dan semua ingin mengabaikan orang lain. Hal ini membuat kita mudah dinilai orang, betapa kita tidak punya sikap tenggang rasa. Sehingga orang juga tidak memperlakukan kita seperti itu.

Saya teringat dengan ungkapan mantan Presiden Republik Indonesia, Abdurrahmanm Wahid. Gus Dur pernah berkata bahwa semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggi rasa toleransinya. Saya rasa kita semua sependapat. Lihatlah warga Jepang. Mereka sangat menghargai orang lain. Mereka sangat tertib dan sangat toleran. 

Tak hanya di jalan, di mall, di tempat-tempat publik, orang Jepang sangat tertib. Mereka mampu menunjukkan sikap toleransinya pada semua aspek kehidupan. Andai saja kita bisa seperti mereka.

Image source: 1, 2, 3, 4, 5

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Ego masyarakat kita masih tunggi. Merasa diri paling hebat dan lebih penting, sehingga muncullah program pemerintah yang wajib dimasukkan ke sekolah yaitu Pendidikan Penguatan Karakter. Namun itu belum berhasil seperti yang kita harapkan karena sumber pembelajaran pertama tetap saja dari rumah. Tq @aiqabrago

Macet memang hal yang paling menyebalkan didunia ini, saya pernah mengalami hal seperti ini. Saat bertahan hidup di Ibukota, saya harus menyesuaikan diri untuk bisa bertahan. Menarik sekali artikelnya..
Terima kasih sudah berbagi Bang @aiqabrago

Andai saja kita bisa bersatu dan menjalin rasa toleransi sema komunitas steemit di Indonesia, tidak ada pecah belah antara satu komunitas dengan komunitas lainnya, saya rasa kita bisa berjaya semua di sini

orang kita memang susah untuk hal seperti ini. karena orang indonesia memikiki sifat egois yang tinggi @aiqabrago #steemit#indonesia

Anda seorang kurator
Seharusnya anda memberikan rasa toleransi anda terhadap steemian Indonesia.
Sangat disayangkan ketika steemian Indonesia membuat konten konten yang bagus namun tidak ada lirikan dari seorang kurator.
Apa tujuan menjadi seorang kurator
Bukankah kurator itu bekerja untuk mengkuratori setiap konten yang dibuat oleh para steemian...?
Sangat banyak yang menggunakan tag Indonesia tidak mendapatkan lirikan dari kurator
Padahal mereka membuat konten konten yang bagus dan patut untuk di hargai.

Saya mohon maaf jika menyinggung perasaan

You are a curator
You should give your tolerance for Indonesian steemian.
It's a pity when steemian Indonesia makes good content content but there is no glance from a curator.
What is the purpose of being a curator
Isn't the curator working to curate every content created by the steemians ...?
Very many who use Indonesian tags do not get a glance from the curator
Even though they make good content and deserve to be appreciated.

I apologize if you offend

Moral dan etika yang harus tertanam

Amazing posts become a lesson for all of us to be better orderly.

Betul bang, kalau soal toleransi, kita Indonesia masih kalah dengan bangsa luar, seperti negara asia lainnya. Jepang, Korea, bahkan Tiongkok, merupakan negara yang warganya taat aturan, dan disiplin.

Setiap kali saya ikuti tulisan bang @aiqabrago, selalu dapat pelajaran berharga, terimakasih bang @aiqabrago

Jepang selalu mencuri perhatian banyak orang. Salah satunya saat Piala Dunia lalu di Rusia. Sporter Jepang usai menonton membersihkan sampah di tempat mereka menonton di dalam stadion tersebut.

Kesadaran yang dimiliki masih rendah, selalu mementingkan diri sendiri. Jika dinegara lain. escalator kanan untuk yang berjajar. bagian kiri diberikan space untuk yg berjalan,
satu escalator dua fungsi.

semoga kesadaran antri dapat dimiliki masyarakat kita Bang @aiqabrago

toleran adalah hal terindah dalam kehidupan, namun sulit terbangun dalam masyarakat yang majemuk. semoga kita (indonesia) bisa lebih baik lagi nantinya

@mukhtarilyas, budaya antri sebenarnya milik kita umat Islam, lihat rukun shalat harus tertib bang @aiqabrago. Mengapa banyak orang melawan arus, itu dia minim ilmu dan akhlak sehingga tidak cerdas untuk saling menghargai.

Nice post bg @aiqabrago

Antre memang bikin seseorang jadi lupa bahwa dia hidup dengan banyak orang.
Paling tidak suka ada yang serobot sana-sini, apalagi kalau membanggakan status sosialnya.

Toleransi merupakan suatu sikap yang sangat amat penting di era modern ini, dikarenakan manusia akan dijumpakan dengan banyak hal & tantangan baru dalam hidupnya, termasuk bergaul dengan orang-orang dari berbagai suku dan perbedaan lainnya.

Sangat terobsesi, semoga menjadi motivasi tersendiri bagi para pembaca. Saya sangat mengapresiasi tulisan yang satu ini brother @aiqabrago