How Many Hours Can You Leave a Smartphone? (Bilingual)

in indonesia •  6 years ago 

Smartphones seem inseparable from life. Since waking up to sleep again, it's never far from a smartphone or device. People can do activities, can go to the office if they forget to bring a wallet, but not without a gadget.

This is understandable because today's gadgets don't just function as communication devices as they were for the first time to replace cable telephones. The gadget is now a complete and incomparable work tool. He is a communication tool, he is a computer, a video camera as well as a photo, he is a watch, a calendar, even he is a television and a market. With smartphones we become producers in one field and consumers in other fields. There is no communication tool as complete as that, multitasking for various needs and desires.

Naturally, if everyone is very dependent on smartphones. A study of 4,000 adults revealed, 38 percent spent more time with smartphones, 79 percent flipped through smartphones before going to bed, and 55 percent checked smartphones 10 minutes after waking up. In conclusion, in one conscious hour (not sleep), people are always with a smartphone, whether it's as a job need, communication with social media, consuming news, or entertainment.

Of course this has positive and negative influences. Positive, smartphones become part of business, access news and information, build social relationships with distant people, or as entertainment. However, the smartphone also has a dark side from various sides, ranging from social, mental, behavioral, health, to life safety.

Research psychologist, Hilda Burke, says that gadget addiction affects insomnia and increases anxiety. Dependence on smartphones makes people in their own world separate from the environment and makes people not have personal abilities in certain fields. No wonder if someone says, smartphones make phones smarter but make people even more stupid.

For motorists, using a gadget while riding a car, especially a motorbike, can threaten life's safety. Already many fatalities on the highway because of using gadgets while driving a car or motorcycle. However, the accident seemed not enough to be a lesson.

How about you?

*****

Image source: 1, 2, 3, 4, 5, 6

*INDONESIA*

Berapa Jam Bisa Meninggalkan Smartphone?

Smartphone seolah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. Sejak bangun tidur sampai tidur lagi, tidak pernah jauh dari smartphone atau gadget atau gawai. Orang bisa melakukan aktivitas, bisa berangkat ke kantor jika terlupa membawa dompet, tetapi tidak tanpa gadget.   

Hal ini bisa dipahami karena gadget sekarang ini tidak sekadar berfungsi sebagai alat komunikasi sebagaimana kehadirannya pertama kali untuk menggantikan telepon kabel. Gadget kini adalah alat kerja yang lengkap dan tak tertandingi. Dia adalah alat komunikasi, ia adalah komputer, kamera video sekaligus foto, ia adalah arloji, kalender,bahkan ia adalah televisi dan pasar. Dengan smartphone kita menjadi produsen di satu bidang dan konsumen di bidang lain. Tidak ada alat komunikasi selengkap itu, multitasking untuk berbagai kebutuhan dan keinginan.

Wajar saja bila semua orang sangat bergantung kepada smartphone. Sebuah penelitian terhadap 4.000 orang dewasa mengungkapkan, 38 persen orang menghabiskan waktunya lebih banyak bersama smartphone, 79 persen membuka-buka smartphone sebelum tidur, dan 55 persen memeriksa smartphone 10 menit setelah bangun tidur. Kesimpulannya, dalam satu jam sadarnya (bukan tidur), orang selalu bersama smartphone, entah itu itu sebagai kebutuhan pekerjaan, komunikasi dengan media sosial, mengonsumsi berita, atau hiburan.

Tentunya ini memberikan pengaruh positif dan negatif. Positifnya, smartphone menjadi bagian dari bisnis, mengakses berita dan informasi, membangun hubungan sosial dengan orang jauh, atau sebagai hiburan. Namun, smaartphone juga memiliki sisi gelap dari berbagai sisi, mulai dari sosial, mental, perilaku, kesehatan, sampai keselamatan jiwa.

Penelitian psikolog, Hilda Burke, menyebutkan ketagihan bersama gadget berpengaruh terhadap insomnia dan meningkatkan kecemasan. Ketergantungan terhadap smartphone membuat orang berada di dalam dunia sendiri yang terpisah dari lingkungan serta membuat orang tidak memiliki kemampuan personal dalam bidang tertentu. Tak heran bila ada yang bilang, smartphone membuat phone semakin smart tetapi membuat orang semakin stupid.

Bagi pengendara, memakai gadget sambil naik mobil, apalagi motor, bisa mengancam keselamatan jiwa. Sudah Sudah banyak korban jiwa di jalan raya karena menggunakan gadget sambil mengendarai mobil atau motor. Namun, kecelakaan itu seolah belum cukup menjadi pelajaran.

Bagaimana dengan Anda?

*****

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Beberapa kali, pada hari Sabtu (saat libur), saya mencoba mematikan HP dari pagi hingga sore, ternyata asyik juga.

Semoga artikel ini menjadi satu iktibar untuk selalu berhati-hati. Dan tidak pernah menganggap remeh hal-hal kecil, namun beresiko besar. Trimakasih pesan moralnya bang

Pernah mencoba untuk lepas gadget waktu nulis TA, meskipun udah dimatikan sampai diumpetin di kolong, tetap aja dicariin, padahal belum ada 15 menit 🙈🙈🙈

Posted using Partiko Android

Saya biasa menggunakan gadget pada saat tertentu, ketika lagi sedang beristirahat misalnya. Tapi saya paling anti memegang gadget bila sedang berada di jalan, karena itu amat beresiko, seperti yang bang @aiqabrago sampaikan diatas.

Salam sukses selalu 😊

@mukhtarilyas, Indonesia pengguna terbanyak gadget vang @aiqabrago, diantara pengguna ada yang tidak maksimal penggunaan aplikasinya. Kan mubazir dengan harga gadget yang jutaan harganya.

Gedget memang dilematis dalam kehidupan manusia saat ini. Ada plus dan minusnya. Tergantung kita semua dalam menggunakannya

Posted using Partiko Android

Saya tidak akan memegang smartphone saat sedang di kamar mandi atau sedang mengendarai motor, tetapi kalau lagi jalan santai di tempat sepi, sesekali sambil main smartphone jg sih 😁

Kecuali waktu ibadah dan tidur, saya tidak bisa melepaskan diri dari handphone. Salah ? Tidak sepenuhnya. Karena seperti yang bang @aiqabrago bilang, disana ada unsur positif dan negatif. Karena informasi yang saya dapatkan melalui telepon pintar ini sangat banyak terutama terkait pekerjaan bahkan untuk sekedar mengabadikan bagaiamana anak2 saya memberikan moment untuk diabadikan.

Posted using Partiko Android