Lingkaran Sepuluh

in indonesia •  7 years ago 

MELANJUTKAN tulisan saya sebelumnya, semoga stemians tidak bisa membacanya. Hari ini saya tulis soal lingkaran sepuluh dalam pertemanan. Dalam satu buku yang saya baca, sekali lagi, saya lupa judul bukunya. Ini buku psikologi, seorang pakar menjelaskan esensi pertemanan adalah siap menghadapi segala kemungkinan yang dihadapi teman. 

Artinya, seluruh resiko akan ditanggung bersama. Jika teman senang, maka kesenangan itu akan merembet ke teman lainnya. Sebaliknya, jika teman berduka, luka pun akan dirasakan teman lainnya. Terpenting, teman akan berupaya, sekuat tenaga, dengan berbagai upaya, memulihkan duka teman itu. 

Menurut buku itu, dalam hidup manusia, sesungguhnya, teman sejati itu hanya berjumlah dibawah angka sepuluh. Mayoritas hanya berada di angka enam atau tujuh. Maknanya, hanya enam atau tujuh orang teman kita, yang mau apa pun demi membela kita. 

Selebihnya, teman juga. Namun, kadarnya tak siap hidup-mati untuk membela temannya. Bahkan, lebih menyedihkan lagi, fenomena memanfaatkan teman untuk keuntungan pribadi. Ini jumlahnya bisa ratusan. Cobalah stemians renungkan.

Tampaknya, pendapat teman sejati dibawah angka sepuluh itu sesuai pepatah klasik Aceh, yang berbunyi na ngen yang jeut taba et serayung rumoh, na yang et dapu rumoh, na yang troh lam kama. Maknanya, ada teman yang bisa kita ajak masuk hanya di teras rumah saja, ada yang sampai dapur, bahkan ada teman yang bisa kita ajak hingga masuk ke ranah paling privasi yaitu kamar.

Pepatah klasik itu tampaknya masih relevan di era digital dan mileneal ini. Coba renungkan kembali, berapa jumlah teman yang siap menerima keluhanmu, membantumu saat susah, dan menyelesaikan masalahmu? 

Lalu renungkan lagi, berapa orang yang akan menyukaimu ketika kamu sukses? Ah, dunia memang begitu. Tak melulu soal kesetiaan. Namun, bagi saya, kesetiaan pertemanan (menyambut tulisan soal komitmen) ini sangat penting.

Kita boleh berbeda tafsir melihat suatu persoalan. Saya juga sering berbeda pendapat, bahkan dengan adik saya. Begitu juga beda pendapat dengan teman saya. Namun, esensinya, ketika kita mengaku-teman-maka bantulah dengan penuh cinta. Tanpa berharap imbalan apa pun. Sebaliknya, teman yang dibantu harus melakukan hal yang sama. Ini tidak ada perjanjian tertulis layaknya dokumen perjanjian kerjasama. Namun, ini perjanjian hati, moral, dan etika dalam suatu pergaulan.

Apakah kita bisa terus berbuat baik untuk semua? Saya rasa bisa. Namun, kebaikan itu tentu akan ditafsir beragam pula oleh masyarakat lainnya. Ini soal beda sudut pandang. Maka, tak masalah. Anggaplah itu kebahagiaan karena kita bisa berbeda, namun sama dalam ikhtiar pertemanan. 

Jangan hanya karena uang, karena kepentingan, temanmu korban, kamu bahagia. Ketika temanmu terluka, kamu pura-pura lupa.

Image source: 1, 2, 3, 4

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Saya sangat suka disaat ada yang berbicara mengenai teman, sesungguhnya teman itu datang bukan karena butuh tapi karena panggilan hati. Ini sangat bermanfaat @aiqabrago

Rambut sama hitam, pikiran berbeda-beda.

SALAM PERSAHABATAN STAMIANS.. PERKENALANKAN SAYA @zayanfaruk, senang hati ini melihat anda sukses.

Begitulah tentang teman, ada yang sebatas teman dan ada juga yang melewati batas pertemanan. Teman tidak semua sama, karena teman bukanlah kita. Tapi teman akan menjadi seolah seperti kita, ketika teman sudah mau sehidup semati dengan kita. Teman yang dibantu juga sebaliknya secara otomatis harus memiliki sikap kembalikan bantuan kepada pembantu yang membantunya. Bukan karena harus balas jasa, tapi karena panggilan jiwa. Karena apabila seseorang membantu dengan panggilan jiwa maka dia akan selalu ada setiap kali kita membutuhkannya. Salam bang @aiqabrago.

Maasya Allah..
#langsung menghitung berapa lingkaran teman yang kupunya.

Teman suka mudah dicari, tapi teman dikala dukalah yang paling berarti.

Tampa teman kita belum bisa melakukan sesuatu yang berat Tampa bantuan dia. Sahabat terbaik, adalah yang tau kekurangan teman nya. Mungkin hanya itu saja bang @aiqabrago
Postingan yang sangat bermanfaat.

Salam sejahtera bang @aiqabrago

Pos yang sangat bagus bisa memberi ilmu kepada orang orang ,Salem Rakan Rakan steem

Haba ureung tuha hana dise meu bacut pih. Maka tak mengherankan, satu pepatah yang lahir bisa memakan waktu perenungan berabad-abad.

"Apakah kita bisa terus berbuat baik untuk semua?"

Untuk menjawab penggalan pertanyaan dalam postingan itu, saya kira bergantung pada pribadi masing-masing. Dan saya pikir di dunia ini masih ada, banyak orang-orang yang terus bisa berbuat baik untuk semua. Salam Bang @aiqabrago.. :)

postingan yang bermutu dan membawa kesan yang penuh bermakna. Terima kasih @aiqabrago

Teman, ada teman sejati dan hanya sebatas teman saja. Teman sejati ada saat kita butuhkan bukan ada disaat kita senang saja dan sebaliknya. Jika ingin mempunyai teman sejati, jeli dalam memilih dan melihat mana yang bisa dijadikan teman sejati.

Terimakasih banyak atas Postingan nya bg
Alhamdulillah sangat membantu dan bermanfaat sekali
Terus lah berkarya bg

Kita tidak bisa hidup menyendiri tanpa teman..
Marilah kita berteman dengan baik dan saling mengisi kesongan antara kita..
Salam hangat biar pun dari kota dingin.. Bang @aiqabrago he.. He..
Sukses selalu bang.

Ini bagaikan pesan yang sangat bermamfaat, andai direnungi, selamat buat kamu @aiqa

Jangan hanya karena uang, karena kepentingan, temanmu korban, kamu bahagia. Ketika temanmu terluka, kamu pura-pura lupa.

Bereh that kalimat nyan, izin copy

Semua orang bisa menjadi teman yang baik, tapi hanya beberapa mereka yang bisa menjadi sahabat. Teman dan sahabat itu berbeda. Teman itu ada syaratnya, tapi tidak pernah ada syarat dalam sebuah persahabatan. nyan ban!

Pertemanan akan sangat indah bila saling mengerti. Karena watak manusia tidaklah semua sama.. Butuh penilaian tentunya untuk melihat teman yang tidak mementingkn uang semata.

saya menyukai tulisan ini bg. banyak petuah di dalam nya. sangat bermakna

Post yang bagus @aiqabrago. Saya juga percaya dengan pepatah satu orang musuh lebih banyak daripada 1000 teman. Sukses terus buat @aiqabrago

kata-kata ibu sangat tersentuh, terima kasih @nia.nuraini

Kop brat sepakat kiraju..
Teman yang benar-benar teman tak lebih dari sepuluh orang.
Esensi dari pertemanan adalah saling melengkapi, membantu dan bahu membahu, sementara esesnsi dari relasi hanya kepentingan. belum tentu relasi menjadi teman, sudah pasti teman adalah bagian dari relasi.

Pertemanan itu ibarat sebuah buku, hanya butuh beberapa detik untuk membakarnya, tapi butuh waktu tahunan untuk menulisnya, kata seorang bijak. Terimakasih bg @aiqabrago sangat bermamfaat dan bisa jadi sebuah pelajaran

Belum lagi kisah aulia tujuh yang tertulis dalam kitab suci Alquran.
:)
Bisa panjang kalau membahas ini

Bek tasangka jeut keu rakan yang jak sajan wate kaya, beu tasangka jeut keu rakan yang jak sajan wate papa, inilah teman di angka 7 curator. Hehe

Halo bang @aiqabrago, bagaimana kabar anda malam ini, semoga dalam keadaan sehat wal'afiyat ya bang kurator, saya @hasan8 masih baru dalam platform steemit ini, mohon bimbingannya dan kunjungannya ke blog saya. Salam kumunitas Indonesia.

Demikian juga kata2 Jack Ma, ketika kamu belum sukses ide2 kita yang bagus pun tidak akan terinspirasi, tetapi ketika kamu sukses, diam kamu pun bisa terinspirasi. Hal2 seperti ini udah jadi hukum alam, semoga kita menjadi orang yang berbeda yang lebih bijaksana dalam mengelola kesemptan hidup yang singkat ini.

Sebuah tulisan yg perlu di renungkan sehingga kita mnjadi bagian dari lingkaran itu..

Salam damai untuk kita semui, ...

sangat luar biasa tulisannya bang @aiqabrago, apalagi persoalan pertemanan memang menjadi salah satu hal yang rumit untuk diungkapkan, karena semua orang akan berbeda memberikan tafsiran tentang hal tersebut. dan sangat menarik pepatah Aceh yang abang ungkapkan tadi, memang ada benarnya apa yang dikatakan dalam setiap pepatah, namun, menurut saya itu semua tergantung dari individu yang menjalani lingkaran yang abg sebutkan pertemanan tadi...

Dalam berteman indahnya kita mencari kesamaan, jangan yang kita lihat perbedaan apalagi prinsip tidak pernah sama. Tetapi yang sama kita pupuk terus sehingga tumbuh persaudaraan yang sejati. Salem @mukhtarilyas ke kurator @aiqabrago sukses selalu

Saya menyesal juga bang memiliki lebih dari 1500 teman di steemit,bila yang seharusnya sejati cuma dibawah angka delapan saja :D

Tapi yang lagi main di bioskop 'Teman tapi Nikah', bang. Ini bisa jadi lingkaran setan...hahaha

Saleum

Tulisan yang sangat bagus @aiqabrago dan penuh makna. Sejatinya seorang teman yaitu disaat susah dan senang selalu bersama...semoga tulisan ini berkah dan bermanfaat untuk banyak orang.

Teman itu indah

susahnya mencari teman sejati bahkan dalam cerita ali bin abi thalib.

Seseorang pernah berkata kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib, (Karramallahu wajhahu) :

"Ya Ali, kulihat sahabat-sahabatmu begitu setia sehingga mereka banyak sekali, berapakah sahabatmu itu ?" .

Sayyidina Ali bin Abi Thalib menjawab : .

"Nanti akan kuhitung setelah aku tertimpa musibah".