Beberapa hari belakangan ini cukup ramai jadwal, agenda yang saya buat. Meski kerja hanya di rumah tapi berat juga bila ditimbang-timbang.
Dalam hitungan 1.. 2.. 3.. "Tarik napas dolo" ketika saya memulai membuat tulisan harian ini saya baru selesai mengerjakan sebuah video dokumentasi pembelajaran satu sekolah di kota jayapura.
Nama sekolahnya ialah SMA Negeri 1 Jayapura, Sekolah ini merupakan sekolah yang masuk dalam katagori sekolah faforit dan percontohan di Kota Jayapura.
Tiap tahun banyak siswa SMP (Sekolah Menengah Pertama) yang memilih sekolah ini menjadi sekolahnya untuk meraih cita-citanya, Ya namanya sekolah faforit sudah sepantasnya menjadi pilihan nomor satu bagi lulusan siswa-siswa pelajar SMP.
Saya akan bercerita kepada teman-teman awal mula kanapa sampai bisa memulai membantu membuat video dokumentasi proses belajar mengajar di Sekolah SMA N. 1 Jayapura.
Awalnya itu di Pertengahan Tahun 2017 dengan ditetapkannya Sekolah SMA Negeri 1 Jayapura menjadi Sekolah dampingan Organisasi Kami Relawan TIK Papua sebegai sekolah dampingan yang akan kami bantu dalam pemanfaatan TIK bagi guru dan siswa.
Tentunya dengan direstui oleh Kepala Sekolah dalam hal ini Bapak Drs. Arianto Kadir, M.Si Project pertama kami mulai dengan membuat Website Sekolah SMA N. 1 Jayapura dengan nama domain (http://www.smansakotajayapura.sch.id/) hingga sosial medianya baik itu Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube lalu mengintegrasikan itu semua kedalam sistem website sekolah yang sudah kami bangun.
Langkah selanjutnya dan menurut saya dan teman-teman paling susah-susah gampang itu ialah menggarap konten sekolah yang nantinya akan di publikasikan ke website sekolah.
Kenapa menurut kami susah-susah gampang karena dalam membangun sebuah website itu konten (Foto/Artikel/Video/Dokumen) paling penting sekali dan Konten itu dinamis tidak sama seperti awal mendesain tampilan sebuah website.
Dari segi tampilan desain website menurut saya pribadi itu masuk katagori statis yang mana sekali dibuat/dipublikasikan tidak lagi dirubah-rubah dalam jangka waktu lama.
Nah dari cerita singkat diatas itulah awal-mula saya dan teman-teman di RelawanTIK Papua bergerak mendampingi Sekolah SMA N. 1 Jayapura.
Sepanjang tahun 2017 dalam program kami dalam mendampingi Sekolah SMA N. 1 Jayapura itu yang paling berkesan menurut saya ialah ketika kita, bersama-sama (Guru dan Siswa), dan Indonesia Women Information Technology Awareness (IWITA) bahu-membahu
Mengsukseskan program leterasi digital yang mana pada saat itu Sekolah SMA N. 1 Jayapura di pilih sebagai Pilot Project Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menjadi salah-satu mitra kerja dan penggerak perubahan atau forum-forum komunitas, baik di sekolah, di rumah maupun di masyarakat tentang literasi digital di Papua
Ya, teman-teman mungkin cukup sekian dulu cerita saya kali ini dan jam di dinding sudah menjukan waktunya tidur (03.42 Wit).
Di lain kesempatan saya akan bercerita lagi tentang perjalanan saya bersama teman-teman saya di Komunitas baik itu RelawanTIK dan Blogger Papua dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Tanah Papua di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Keren banget! Terus semangat memajukan anak bangsa!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
terima kasi kaka
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Maju para anak bangsa. Bangsa ini di tangan anak bangsa. Bukan di tangan pengusaha dan penguasa.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Cool! up + follow.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit