Cintaku Sepahit Kopi

in indonesia •  7 years ago 

Minum Kopi dan Cinta adalah misteri untuk hidupku. Saat kita minun segelas kopi dan rasakan pahitnya. Perasaan yang sama juga berlaku dalam cintaku. Ketika cinta masuk ke duniaku, kasih sayang kadang terasa pahit.

Kopi itu pahit
Cinta juga pahit
Tapi kita tetap minum segelas kopi, meskipun rasanya pahit.
Kita juga masih memiliki cinta, kalau tidak. Izinkan aku mencintaimu meskipun pahit yang kurasakan.

IMG_20170807_220908_990.jpg

Bagi seorang penyair, kata dapat terangkai dengan indah. Tetapi minum kopi dan cinta? Butuh keahlian khusus untuk membuat rasa pahit menjadi nikmat. Kemudian, kita dapat merasakan, bagaimana gaya hidup orang yang menyukai kopi dengan mereka yang saling mencintai.

Setiap detik
setiap menit
Setiap waktu
Kita biasa menyeduh segelas kopi. Kita akan menuangkan bubuk kopi ke dalam gelas. Dan bubuk kopi itu pasrah menerima air panas. Setelah itu, aroma kopi mencapai hidung dan membuat kita bermimpi tentang perasaan cinta seorang petani dengan tanaman kopi miliknya.

Setelah puas mencium aroma kopi yang nikmat. Tanganku mengaduk kopi yang membuat air berputar di dalam gelas. Muncul gelombang yang mengajarkan manusia bahwa hidup juga berputar. Terkadang bahagia atau kita bisa saja sedih.

Aroma kopi semakin menggodaku, aku tidak tahan untuk segera mencium dan menikmati kopi. Dengan senang hati, kopi itu memenuhi mulutku, bagaikan sedang menari bersama lidahku.

Tetapi, apakah kamu bisa menunggu? Aku sedang membuat air itu berputar sebanyak 20 putaran. Agar kopi menyatu dengan air panas. Setelah itu, kita menunggu air kopi kembali tenang. Biarkan bubuk kopi berkumpul di dasar gelas.

Segelas kopi telah siap untuk kau bawa ke atas meja. Ada meja yang diatasnya sudah tersedia selembar kertas dan sebuah pena. Kertas dan Pena menunggu tanganku atau tanganmu. Menunggu untuk bisa saling bersentuhan. Lalu tinta pun menciptakan catatan tentang rasa rinduku kepada mu. Suatu saat, catatan ini akan menjadi bukti sejarah cintaku kepadamu.

IMG_20170808_170255_785.jpg

Aku mencintaimu

Saat aku mulai merasakan kehadiran cinta. Aku selalu memikitkan, bagaimana cara agar menyatukan dua hati. Aku dab kamu memiliki perbedaan. Namun, saat cinta menyatukan kita, maka akan lahir rasa bahagia. Percayalah padaku.

Cinta seperti kopi, butuh teknik yang pas dan harus sabar. Jangan memaksa cinta lahir, atau mengharapkan rasa itu muncul saat kita bertemu. Rasa cinta dan rindu akan terbangun sendiri. Meskipun, kita merasakan pahit. Akan tetapi, pahit itu yang membuat cinta menambah kesan romantis

Sayangku, Biarkan aku berusaha untuk membuatmu yakin, selama aku dan kamu hidup. Hari berganti minggu. Minggu berganti bulan. Bulan berganti tahun. Sepanjang waktu, aku akan berjuang melawan rasa pahit. Agar aku bisa merasakan manisnya cinta.

Kekasihku, saat kita bertemu, tidak selamanya bahagia. Mungkin saja muncul kesan pahit. Saranku, jangan memperlihatkan rasa kecewa atau marah. Diamlah sebentar, oh sayangku.

Kadang-kadang, kamu merasa ada yang berbeda. Perbedaan itu tidak membuat kita saling menjauhi antara aku dan kamu. Rasa pahit akan tetap nikmat, jika aku bersamamu. Akan kuhabiskan rasa pahit ini, sampai tetesan terakhir.

Jika aku atau kamu tidak sanggup menahan rasa pahit. Mungkin kita bisa menambah gula dalam kehidupan, agar rasa pahit berubah menjadi manis. Bagaikan aku yang menuangkan gula ke dalam kopi. Lalu gula akan mengurangi rasa pahit. Setelah kopi sedikit manis, kamu bisa menikmati kopi itu. Biarlah aku yang merasakan pahit. Kamu cukup merasakan yang manis saja.

Bagaiman gadis pujaan hatiku? Apakah sudah terasa manis? Tentu saja. Tetapi, rasa manis menghilangkan rasa yang khas dari kopi. Seperti itu juga dengan mencintaimu. Kisah cinta kita juga perlu ditambah dengan aktifitas yang manis. Agar aku tetap merindukanmu dan kamu tetap merindukanku.

Wajar saja menambah gula untuk mengurangi rasa kopi yang pahit. Jika kamu suka kopi pahit. Kita akan sama-sama menghabiskan segelas kopi ini. Jika kamu tidak sanggup menghadapi kenyataan yang pahit. Silahkan kamu tambah dengan gula yang manis.

Kekasihku, cinta memang membutuhkan sesuatu yang manis. Agar menjadi kenangan yang mampu menjaga rasa rindu. Hanya saja, rasa yang manis dengan tambahan. Kita akan terbelenggu oleh "syarat" yang dimasa depan bisa memberatkan perjuangan cintaku.

Jika rasa manis sudah habis. Apakah kamu akan mengingat rasa manis itu? Saat merasakan manis bersama lidahmu. Benar, lidahmu menikmati rasa manis. Seandainya kamu mau menikmati rasa pahit. Kesan pahit di lidahmu akan bertahan dalam ingatan.

IMG_20180124_015729_893.jpg

Nikmati kopi untuk menambah cinta

Apakah kamu mengetahui? Bahwa memperjuangkan cintamu. Itu hampir sama dengan kesabaran untuk mengasilkan segelas kopi yang nikmat. Butuh pengorbanan.

Tetapi, jika aku mendapatkan kesempatah untuk memperjuangkan cintamu. Aku akan siap untuk menimati rasa pahit sebuah perjuangan cinta. Apabila pengorbananku adalah sesuatu yang benar. Bagaimanapun jalan yang harus aku lalui. Cintaku akan mengubah rasa pahit menjadi nikmat. Seperti kopi yang menyentuh ujung lidahmu yang manis.

Akan aku habiskan semua kesempatan yang pahit. Demi mendapatkan manisnya cinta darimu.

Wahai pujaan hatiku. Aku tahu membuatmu untuk mencintaiku membutuhkan proses dan waktu yang lama. Sama dengan menanam kopi, merawat pohon kopi, memanen kopi, sampai akhirnya biji kopi berubah menjadi segelas kopi untukmu.

Cintaku
Coba lah rasakan segelas kopi tanpa gula
Apa yang kamu rasakan?
Apakah pahit?
Cuba minum sekali lagi.
Ternyata ada kopi yang manis tanpa perlu dicampur dengan gula.
Ada juga kopi yang terasa seperti rempah-rempah
Banyak rasa kopi yang belum kamu ketahui
Begitu juga dengan rasa cintaku kepadamu.

Jika kamu hanya meraskan kopi sebatas satu sendok. Biasanya kamu akan memuntahkan semua rasa pahit yang menyentuh lidahmu.

Begitu juga diriku, tampilan fisik dan sikapku, mungkin terasa pahit bagimu. Tapi cintaku tulus. Seperti segelas kopi yang berkualitas, meskipun pahit, banyak orang memberikan harga yang tinggi.

Jika kamu sudah di negara itu. Saat kamu memesan segelas kopi. Lalu kopi itu terasa pahit. Jangan kamu buang. Tetap minum kopi itu sampai habis. Agar kamu tahu betapa pahit rinduku menunggu kepulanganmu.



IMG-20180206-WA0000.jpg



Cikini, Menteng, Jakarta Pusat
March 4, 2018
@andrianhabibi
Member of KSI Chapter Jakarta



andrianhabibi-5a6f2c06392e4.jpeg



Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Kopi bagi penyair adalah: warna yang mampu membawanya untuk dapat menjelaskan banyak hal lewat puisi ahahaha

Seorang teman pernah berujar begini: "di dalam pahitnya kopi, kucecap manisnya kehidupan."

Itu lah hidup bang. Pahit tapi ada manis-manisnya

Karena memang hidup sudah pahit, minumlah kopi bergula sedikit

Hahahhahha. Kita minun kopi setiap hari bang.

Kopi dan cinta punya asumsi sendiri untuk saling menguatkan ya bang.
Hehe

Iya. Namun saat ini, cintaku sepahit kopi. Hahahahha

Mantap... tapi itu from nothing to something di profil kamu itu beneran apa tak sengaja salah tulis?

Asal nulis saja. Hahahaha

Antara cinta dan kopi, manis-manis pahit, pahit-pahit manis.

Hahahhaa. Tapi cintaku masih menunggu kata manis.

Neujak kunoe bah ta jep kupi ngen yahwa... Hehhee

Kopi itu pahit tapi tetap harus dinikmati. Cinta juga gitu. Biar pahit, tetap harus dinikmati. Lama lama akan terbiasa. Eeaaa

Eeeaaa sesama jomblo harus saling membatu. Hahahhahaha

Lha, semalam aku juga postng tentang cinta dan kopi hahahahha

Kita akan posting terkait kopi bang. Hahahahhaa. Agar pembaca tahu, banyak kisah yang tercipta dari kata kopi.

Minumlah kopi yg manis, agar cinta ikut terasa manis....

Kopi yang pahit menambah romantis saat melihat yang manis

minumnya kopinya pake gula, begitu juga cinta.. kalau dibumbuhi gula.. sudah tak pahit lagi dia.

Jangan banyak tapi, yang ada eneg... serasa mau muntah jadinya.

Mantap. Gula sedikit untuk mengurangi pahit bukan membuat kopi manis (kami sebut kolak)