Idul Adha 1439 H : Berbahagia Bersama

in indonesia •  6 years ago  (edited)

Sedikit Cerita Qurban Sejak Masa Dulu

Malam ini, sejak selepas Isya tadi, udara kota tempat tinggalku dipenuhi gemuruh takbir dari segala penjuru. Baik dari mesjid dan surau-surau maupun dari konvoi kendaraan. Ya. Idul Adha di sini lagi.

Setiap muslim tahu apa itu Idul Adha baik dari segi istilah maupun sejarahnya dan tata tertib pelaksanaan memperingatinya.

Ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dan menjadi tuntunan hidup muslim yang baik dalam peristiwa yang melatar-belakangi kelahiran Idul Adha. Perintah Tuhan yang menagih janji Nabi Ibrahim as., untuk menyembelih putranya mengajarkan kita bahwa janji harus ditepati. Kesediaan Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya dan keikhlasan putranya, Nabi Ismail as. untuk disembelih sebagai konsekuensi janji ayahnya melambangkan kepatuhan.

Tuhan membatalkan tagihannya atas nyawa Ismail as dan menggantikannya dengan domba, sebagai lambang pengampunan setelah kedua ayah beranak itu menunjukka ketaatan, adalah cikal bakal Idul Adha, melambangkan Tuhan, Allah SWT, tidak menginginkan sesembahan atau saji-sajian apalagi jika itu adalah manusia.

Ada tidak sedikit kepercayaan-kepercayaan pagan bisa disebutkan yang secara berkala mensyaratkan sesembahan berupa manusia, sebut saja suku Maya di Amerika kuno dan bangsa Mesir kuno di Afrika. Tradisi qurban dalam adat suku Maya mempersembahkan manusia-manusia hidup umumnya anak-anak haram, tahanan, budak, dan anak-anak tanpa orang tua. Suku Maya melakukannya sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Dewa Hujan dan Dewa Matahari dan megharapka para Dewa memberikan mereka kekuatan dan kesucian.

Bangsa Mesir kuno lain lagi. Dewa mereka meminati perempuan. Mereka menganggap Sungai Nil sebagai sumber kehidupan, dan secara berkala akan mengurbankan perempuan-perempuan untuk dibuang ke sungai tersebut dengan harapan sungai tersebut akan terus memberikan airnya sebagai sumber kehidupan.

Bangsa Aztec juga disebutkan percaya bahwa para dewa menginginkan penumbalan manusia sebagai imbalan atas bantuan yang akan diberikan. Banyak lagi kepercayaan-kepercayaan pagan dalam masyarakat-masyarakat kuno yang menyembah dan mengharapkan bantuan kepada Dewa-dewa yang haus darah manusia.

Sejarah "qurban" yang menunjukkan ketagihan Dewa kepada darah memang telah memiliki rekam jejak yang cukup panjang dalam berbagai budaya. Sebagian bangsa Israel kuno disebutkan juga menyembah Dewa yang secara berkala meminta tumbal manusia, terutama anak-anak. Dewa itu bernama Moloch. Bangsa Arab pra Islam juga disebutkan memiliki sejarah pemberian qurban kepada para dewa, berbentuk hasil tani dan ternak. Sejarah pemberian sesaji kepada Tuhan bisa dilacak sampai kepada masa manusia pertama di mana anak-anak Nabi Adam as disebutkan juga memberikan sesajen kepada Tuhan.

Sampai suatu hari, Allah SWT, menurunkan ajarannya yang dilambangkan melalui peristiwa pengurbanan Ismail as oleh Nabi Ibrahim as, bahwa Tuhan tidak membutuhkan manusia menumpahkan darah manusia untuk dijadikan sesajen kepadaNya. Malahan, Dia memerintahkan manusia untuk menyembelih hewan-hewan, tetapi bukan untuk dijadikan sesajen melainkan untuk dibagi-bagi dan dinikmati bersama dengan orang-orang yang tidak mampu, membahagiakan sesama adalah sebuah kewajiban, dan kewajiban itu bukan musiman.

10 Dzulhijjah, ketika orang-orang jemaah haji sedang pada puncak prosesi ibadah haji di tanah Arab, seluruh muslim mengingat lagi peristiwa penyembelihan Ismail as oleh ayahnya Nabi Ibrahim as., dan menarik pelajaran-pelajaran tentang kepatuhan, menepati janji, berbagi, dan saling memaafkan.

10 Dhulhijjah telah datang di sini lagi. Selamat Hari Raya Idul Adha kepada saudara-saudariku yang merayakan. Mohon maaf atas kesalahan yang tidak disengaja dan yang disengaja.

Referensi dan Saran Bacaan

Terimakasih

Terimakasih telah mengunjungi. Semoga ini bisa menghibur dan mungkin berguna. Segala tanggapan, masukan, saran, kritik, bantahan, pelurusan informasi, dan sebagainya, akan sangat saya hargai. Selamat merayakan bulan kemerdekaan ke 73 Indonesia. Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa. Bhinneka Tunggal Ika.

Apresiasi

Inisiatif Arteem Discord
Steem Community Discord
The City of NeoXian
The Freedom Tribe Discord
Slot Kosong
Tpot Discord

Orang Indonesia


@aneukpineung78 | Telegram Saya

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Mahon maaf lahir dan bathin juga Ya, mungkin ada kata yang tidak berkenan. Salam👍

Ya bu @aronnaawe. Terimakaaih sudah singgah.

minal aidin walfaidzin bg

Iya. Sama-sama.
Terimakasih telah singgah.

sama2 bg, ga ada kopi bg. hahaha

Timphan, mareukee, keukarah, bhôi, sirôp mirah. Semua ada. Haha. Dôdôi yang hana jeut, awak wöt teungeut. Haha.

Selamat Hari Raya Idhul Adha 😁

Posted using Partiko Android

Sama-sama ya.