Benarkah Promo-Steem Hanya untuk Menaikkan Reputasi Para Kurator?

in indonesia •  7 years ago 

Banyak steemian yang menduga bahwa kegiatan Steemit Meet Up hanyalah untuk menaikkan rating (reputasi) bagi pemateri yang diundang, tak lebih. Pemateri menjadi artis di kalangan peserta yang hadir karena postingan dari pemateri usai acara akan diserbu oleh steemian kelas kakap ini, dan semua steemian ini pastinya memberikan vote kepada tulisan tersebut.

Jika pada acara itu undangan dihadiri oleh hampir 50 steemian, berarti ke 50 steemian itu akan memberikan vote kepada pemateri tersebut, dan inilah surga yang sebenarnya dicari oleh steemian yang reputasinya tinggi. Sebab dengan membuat tulisan meet up, postingan itu juga berkesempatan dibaca para whale dari luar negeri yang tentunya pula menjadi sebuah ketenaran tersendiri bagi mereka tanpa perlu memberikan vote balik kepada ke 50 steemian tadi.

Bagaimana pula tulisan para steemian yang yang hadir di sana tapi tidak dekat secara personal dengan pemateri? Kubur mimpi untuk dapat upvote. Karena sepengalaman saya ini mustahil apalagi user yang baru join. Siapa pula yang akan memvote? Ya teman-teman sendiri. Orang yang ada di dalam grup yang kita bangun. Karena hanya mereka yang akan setia memberikan vote meski 0.0000 dan dengan tambahan komentar.

Mengapa begitu? Karena setelah saya pelajari, jika ingin dapat vote tinggi, kita setidaknya harus dekat (benar-benar dekat) dengan petinggi steemian, bukan hanya sekedar kenal "see hello" tok. Tapi lebih dari itu. Karena beberapa waktu lalu, seorang stemian yang baru membuat akun, langsung mendapat reputasi tinggi dari 25 malamnya ke 30 di pagi harinya. Dan itu tentu dibantu karena kedekatan. Sedang peserta lain, tidak mendapatkan hal seperti itu. Ini disebabkan lantaran vote di steemit saat ini hanya dari dan ke teman-teman dekat saja, bukan untuk dan dari komunitas, tak seperti yang digembor-gemborkan. Itu bohong belaka. Menurut saya pribadi, Its wrong, baybeh, dan curang!

Ini tentu saja bukan dengki. Sebab jika kita tak sanggup adil sejak dalam pikiran seperti ujar Pramoedya Ananta Toer, maka berdiri sama rendah tak berlaku di steemit. Para steemian jonior pada suatu saat akan mendapatkan sebuah keniscayaan bahwa dia harus berjuang sendiri dan berdiri jauh di luar komunitas. Sebab komunitas hanya elemen saja yang tak membawa ke arah yang lebih baik. Kecuali seperti yang saya jelaskan di atas, kau dekat sama dia dan pinter menjilat.

Atas permasalahan ini, tentu saja saya tak boleh hanya menyalahkan tanpa memberikan solusi yang baik demi perkembangan komunitas. Di sini saya akan mengajak semua kawan-kawan steemian khususnya baik di @steemibudaya dan @ksijakarta untuk solo karir. Mencari sendiri ladang vote dan jangan berharap kepada whale dari Indonesia karena mereka juga tak mungkin dapat memberikan voting kepada semua steemian.

Apa oula solusinya? Ada empat solusi yang ingin saya sampaikan.

1. Konsisten Menulis

Konsisten menulis adalah salah satu cara yang paling baik jika ingin reputasi cepat naik di steemit. Saya punya contoh, misalnya @blogiwank yang selalu setia saban hari memposting tanpa berharap ada yang vote atau tidak. Kini reputasinya sudah 43 tanpa bantuan @ocd seperti yang saya dapatkan beberapa kali.

Dia (@blogiwank) selalu konsisten dengan memposting meskipun hanya selembar foto disertai oleh keterangan. Tak sampai di situ, @blogiwank juga sering mengikuti berbagai contest yang diadakan steemian dari luar negeri. Karena dengan mengikuti contest, tulisan kita juga akan masuk dalam jajaran contest yang diikuti steemian dari berbagai negara.

2. Hargai Komen dan vote org lain

Memberikan komentar dan vote kepada setiap postingan memang kewajiban seorang steemian, apalagi dia bergabung dalam sebuah grup. Grup adalah ruang tanpa batas bagi para steemian untuk tak saja berinteraksi tapi saling mengunjungi ke postingan steemian lain. Ini adalah hal wajar saja.

Misalnya saya biasanya memposting sebuah link tulisan di grup @ksijakarta yang telah di list. Setelah link itu saya sematkan, biasanya saya akan membuka semua link yang ada di list itu dan kemudian mengomentari serta memberikan vote (meski 0.0000 alias engkol kosong) kepada setiap link. Tapi kadang postingan kita sendiri tidak ada yang komen. Artinya, peserta grup belum punya kesadaran bawah saling komen dan vote adalah surga di steemit. Oleh dari itu. Hargai orang yang memberikan vote dan komen dengan mengunjungi postingannya balik. Itu baru yang namanya adil.

3. Follow & komen di akun luar negeri

Berinteraksi tidak saja cukup dengan kalangan sendiri, grup atau beberapa relasi yang kita kenal. Tapi usahakan follow dan berikan komentar pada akun-akun besar dari luar negeri. Cukup berikan komentar saja, artinya kita sudah membangun jaringan. Karena setiap komentar yang kita sematkan di postingan itu, akan berdampak pula untk penghasilan kita. Saya pernah mendapatkan Claim rewards: 0.002 STEEM, 0.051 SBD and 0.029 STEEM POWER dari hanya berkomentar saja.

Adapun claim yang kita dapat tersebut biasanya akan dibagi dalam tiga pilihan yakni, untuk Steem, SBD, dan Steem Power. Semua akan masuk dalam akun kita dengan sendirinya. Maka dari itu, perbanyaklah komentar di akun luar negeri baik dalam katagori #food, #photography, #love #writing, #news dan lain-lain.

4. Ikutan kontes

Saya punya teman, baru bergabung juga di steemit. Namanya @anggreklestari. Dari awal bergabung, dia memang punya semangat baja. Dia mengikuti semua rules yang pernah saya jelaskan atau diketahui dari diskusi grup komunitas steemit chapter Jakarta @ksijakarta. Dia suka mengikuti contest puisi. Siapa menyangka, kini teputasinya yang baru join bulan March kemarin sudah 44 saja.

Saya bersama @andrianhabibi sering bilang, "enak ya dia, cepat x reputasinya naik. Padahal dulu kita dapat reputasi 44 susah betul," kata kami.

Tapi bukan itu intinya. Intinya adalah kekonsistenan dia berselancar di steemit. Dia berhasil menjelajah dan berkenalan dengan setmian manapun hingga dengam steemian luar negeri. Ini juga poin penting untuk para steemian bahwa kita tidak boleh terikat pada satu atau dua orang. Kita harus mampu merenangi lautan steemit meskipun arus dan terjangan ombak membuat kita berkali-kali kalah. Itulah namanya proses yang suatu saat tak akan berkhianat.

Udah ya, segitu aja. Kalau ada rezeki, saya tunggu transferan SBD ya, buat beli obat ahahahahhaha. 🤣🤣🤣🤣🤣


U5dsa4ZE46tWHoQWY4dCMAdpDDHyZPY_1680x8400.png


KSI CHAPTER JAKARTA


  1. @apilopoly
  2. @andrianhabibi
  3. @musismail
  4. @willyana
  5. @blogiwank
  6. @ngartof
  7. @bagindo
  8. @mhdsyafriadi
  9. @ronimarwan
  10. @imansembada
  11. @azariatika
  12. @komando12
  13. @jaryat
  14. @imans (menunggu)
  15. @konakaart
  16. @arikeling
  17. @rayfulmudassir
  18. @dofaaliza
  19. @divinnahb
  20. @imansembada
  21. @fidaarfah
  22. @viviehardika
  23. @batuejourney
  24. @citrarahman
  25. @ahmadunyh
  26. @anggreklestari
  27. @rezasofyan
  28. @noasalfha
  29. @abdisurya
  30. @ratuayu
  31. @jkfarza by
  32. @bennpoelem
  33. @rizkydarmawan
  34. @feriald
  35. @zikrullah012
  36. @refs
  37. @vallentinadharma
  38. @nsratjeh46
  39. @beladro
  40. @manfaluthi
  41. @iissumiati03
  42. @edridaazhari
  43. @sangdiyus

Untuk kawan-kawan steemian yang ada di Jakarta silakan bergabung dengan kami di grup whatsapp. Bisa menghubungi di 081269404123 (Whatsapp).


20180127_220904.png


IMG-20180206-WA0008.jpg


"Jangan berikan kepada siapapun hatimu, karena Tuhan akan kecewa," -- Pilo Poly, Inisiator Komunitas Steemit Indonesia (KSI) Chapter Jakarta.


Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Dan oh ya tambahan, Bang, bagi penulis pemula, harus bikin tulisan yang bagus, semaksimal mungkin. ya kali aja beruntung terpilih @ocd bisa naik 4 level.

Dan mengenai komentar di akun luar negeri, It's works! Beneran gak nyangka.

Manfaatkan discord. Setelah 1 komen mereka mau balas, langsung minta aja akun discord mereka. Kalau mereka ada discord, kesempatan bagus. Jalin pertemanan jangan sampai putus. Cukup tanyakan kabar dan ceritakan tentang hobi kita, mereka udah sangat seneng. Kalau beruntung, akan dapat kirimin sbd.
Dan oh ya yang patut digarisbawahi, kalau mau instan cari uang di Steemit mending jangan main Steemit. Kerjaaaa yang betul di perusahaan apa gitu ya. Ehehe

BTW BANG PILO CEPAT SEMBUH YAAAAAA

sebenarnya ini adalah sebuah bentuk protes yang lain kepada kawan yang cenggeng dalam bersteemit. Steemit adalah gerbang awal menuju sebuah keinginan kuat belajar. @ned, pendiri steemit tentu punya gambaran lebih hebat lagi saat menciptakan steemit. Kenapa dan bagaimana steemit muncul dan hadir adalah rangkaian dari muaknya mereka terhadap pemerintah. Mereka menganggap pemerintah telah gagal untuk menyejahterakan masyarakat. karena itu pula, steemit hadir untuk memberikan dampak yang lebih baik. Karena nantinya semua pendapatan steemian akan menentukan keberhasilan dia.

U5dscvDLtdSQAgCt8Zga3whtKSEzpgJ.gif

Curhat bg,,, 😁

kok berkesempulan kayak itu?

Heheheh,,, canda bg,,,

Untuk jadi konsisten butuh keinginan yg kuat.... Good post

Iya @batuejourney. Kau pun harus punya keinginan kuat untuk menulis. Hahahaha.

Curcol nih. Hahahaa....

Terlepas dari itu bro, aku sepakat dengan tulisanmu ini.

Aku mas selalu berusaha bicara bukan karena punya keperluan pribadi, tapi yang datang dari diskusi.

Tulisan yang mencerahkan @apilopoly

Setidaknya keaktivan dan membangun jaringan akan menambah pengetahuan. Rating dan reward tentu akan menyusul setelahnya.

Saya suka penjabarannya yang begitu detail serta mampu membangun rasa percaya. Semoga kawan-kawan stemians selalu diberikan kelancaran dalam berkreativitas.

Salam Stemian
Irman Syah|| @mpugondrong

Iya betul sekali, Om @mpugondrong. Reward masalah belakanganlah. Jangan ribut-ribut reward lagi. Menulis saja yang tekun hehehe. Makasih om.

Nyantai dan mengalir, gaya khas penyair dan jurnalis. Lanjut terus bang memompa semangat teman-teman

Siap bro. Terima kasih. Ini bentuk konsesnten

Terima kasih sharingnya, noted. Harus banyak belajar detil nya, supaya semakin meningkat :)

Betul kak @elfinarachmi. Betul sekali. Semangat ya. Harus konsisten. Meskipun saya beberapa hari ini tidak menulis.

Ah, ternyata saya harus banyak belajar. Masih banyak rules yg blm saya ikuti.
Terima kasih bg pilo sudah memberi pencerahan

Sama-sama @hidayatim. Semoga bermanfaat ya

nyimaaak

Setuju Mas Pil, kita harus bersolo karir di luar komunitas jika memang di komunitas tidak bisa diajak bersimbiosis mutualisme. Harus sering blogwalking ke postingan orang luar dan jangan cepat menyerah. Tulis saja apa yang ingin diketahui oleh orang banyak. Sama seperti nulis blog biasa, menulislah karena kamu ingin berbagi.

komntarku semalam kemana yaaa, koq ga kelihatan hihiiii

met pagi @apilopoly
ngopi yuuuuk

Mantap, Poli.