Setelah lama absen mengikuti lomba penulisan cerpen, akhirnya beberapa waktu lalu saya memberanikan diri untuk kembali ambil bagian. Kali itu saya mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh salah satu penerbit buku yang beralamat di Sleman, Yogyakarta, yakni Shira Media.
Lomba ini termasuk bergengsi bagi kami penulis. Sebab dalam lomba ini ada juri-juri yang berkompeten dalam bidangnya seperti Agus Noor, Eko Triono, dan Bernard Batubara. Ketiga nama itu tentu saja tak asing bagi kami karena begitu banyak karya yang mereka torehkan.
Awalnya saya pesimis akan menjadi salah satu nominisi. Tapi saya tetap saja mengirimkan "anak saya" itu ke dalam draft email lomba dengan harapan setidaknya meskipun tidak menang, yang penting saya menulis.
Lomba ini bagi saya termasuk bertema berat. Saya menulisnya malam itu seperti orang gila. Sebab idenya datang ketika saat saya sudah mau tidur. Malam itu kepala saya dijejali begitu banyak pembicaraan-pembicaraan yang tak bisa saya biarkan, yang akhirnya jadilah cerpen lomba ini.
Saya menyangka cerpen saya pastilah tak akan masuk dalam jajaran 15 besar. Kenapa begitu? Karena saingannya menggerikan. Lomba cerpen bertema Perayaan dari Masa Depan ini diikuti oleh 2801 naskah. Gilak!
Pelan-pelan tapi pasti, itulah yang saya yakini. Dari pengumuman pertama 130 peserta yang lolos, 25 peserta yang lolos, hingga ke 15 besar, saya tunggu dengan jiwa yang menggetarkan. Meskipun pada pengumuman terakhir juara 1, 2 dan 3 tidak saya beroleh, saya tak masalah. Sebab saya sendiri sudah senang bisa berada dalam antologi buku ini.
Tadi siang, sekitar jam 11.40, pihak Shira Media mengirimkan pesan whatsapp ke WA saya mengucapkan selamat kepada saya secara langsung sebagai pemenang loma 1 Dekade Shira Media. Dalam pesan itu, panitia lomba juga meminta alamat saya untuk dikirimkan buku.
"Selamat bagi para pemenang lomba cerpen 1 Dekade Shira Media, selanjutnya cerpen-cerpen terpilih (nominasi) akan dijadikan antologi bersama yang diterbitkan Shira Media. Semoga menjadi penyemangat dalam berproses kreatif," tulis mereka.
Berikut Juara 1, 2, dan 3
12 Nominasi Cerpen Pilihan:
Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih buat @idafitri0852 yang sudah saling bertukar kabar terkait motivasi dan semangat menulis untuk ikut dalam perlombaan ini.
Oke, welcome to the jugle!
KSI CHAPTER JAKARTA
- @apilopoly
- @andrianhabibi
- @musismail
- @willyana
- @blogiwank
- @ngartof
- @bagindo
- @mhdsyafriadi
- @ronimarwan
- @imansembada
- @azariatika
- @komando12
- @jaryat
- @imans (menunggu)
- @konakaart
- @arikeling
- @rayfulmudassir
- @dofaaliza
- @divinnahb
- @imansembada
- @fidaarfah
- @viviehardika
- @batuejourney
- @citrarahman
- @ahmadunyh
- @anggreklestari
- @rezasofyan
- @noasalfha
- @abdisurya
- @ratuayu
- @jkfarza by
- @bennpoelem
- @rizkydarmawan
- @feriald
- @zikrullah012
- @refs
- @vallentinadharma
- @nsratjeh46
- @beladro
- @manfaluthi
- @iissumiati03
- @edridaazhari
- @sangdiyus
- @muhajirdjidji
- @designofeighty
Untuk kawan-kawan steemian yang ada di Jakarta silakan bergabung dengan kami di grup whatsapp. Bisa menghubungi di 081269404123 (Whatsapp).
"Jangan berikan kepada siapapun hatimu, karena Tuhan akan kecewa," -- Pilo Poly, Inisiator Komunitas Steemit Indonesia (KSI) Chapter Jakarta.
selamat ya bg @pilopoly suatu kebanggaan bagi saya pernah kenal dengan abg dan selalu membimbing kami untuk tetap menulis. semoga cerpennya bisa di baca juga nantinya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ok makasih bro. Semangat nulis bro. Jangan kendooor!!! Ahahahahha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Selamat yaa pilo wlaupun gak menang tapi jd pilihan
It's good job bro 💪💪💪👍👍
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ok Yun (@batuejourney). Makasih ya. Siap-siap ke lapak lu kwkwkw
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Meski nominasi, tapi ini adalah prestasi yang luar biasa @apilopoly.
Selamat dan sukses selalu
Salam Stemian
Irman Syah | @mpugondrong
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Iya Om @mpugondrong. Makasih banyak! Ini adalah kabar baik bulan April.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
oks👍
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
selamat yaaa @apilopoly ikut seneng juga bahagia
tapi uuuh Ayu ga ikutan yaaa kurang gaul nih hahaaa
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Iya, bun. Kapan-kapan ikutan dong Bun.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Luar biasa, Pilo Poly! Selamat ya. Sampai hari terakhir, bahkan saya tak menemukan ide untuk dituangkan sebagai cerita. Menyerah. Memang ini "pekerjaan" anak muda. Saya dorong anak saya untuk ikut, tetapi tampaknya tak berhasil menulis. Salam kreatif
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Salam kreatif Mas @kurnia-effendi. Ini adalah prestasi "kecil" bulan ini. Sungguh bahagia cerpenku lolos. Sebab panitianya ada Agus Noor.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
wah selamat pilo. saya senang melihat teman-teman yang tetap menulis untuk media dan lomba, tidak cuma asyik bersteemit. lanjutkan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Siap pak @musismail. Steemit jalan. Karya di dunia literasi juga ga boleh ditinggalkan. Karena kita dikenal dan pertama nulis di media.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Mantap nian. Selamat dululah buat abang satu ini
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit