“Ampon Wan, ane mau usul ke Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan supaya kata ‘idiot’ dihapus dari Kamus Besar Bahasa Indonesia dan juga dari semua buku yang ada di NKRI tercinta ini.”
“Ada hal apa gerangan maka Profesor mendadak majenun begitu?”
“Kenafe ente nuduh ane majenun? Sembarangan ente!”
“Kalau lagi normal, Profesor ngomongnya ‘saya’ dan ‘Anda’. Bukan ‘ane’ dan ‘ente’.”
“Bener juga ente, eh, Anda. Begini, Ampon Wan. Ahmad Dhani ditangkap gara-gara mulutnya bunyi 'idiot'. Padahal kata idiot bukan cuma atau ada dalam status atau komentar cuitan media sosial. Pernah nonton film ‘Idiocracy’? Itu ceritanya di masa depan manusia semuanya jadi dungu gara-gara dipimpin oleh orang dungu yang melarang penggunaan akal sehat.”
“Tapi idiot kan berasal dari bahasa asing, Prof? Mengutip kamus Merriam-Webster yang diterjemahkan secara bebas oleh mbah Gugel, kata ‘idiot’ berasal dari ‘Idioma’ kata sifat bahasa Yunani yang berarti ‘diri sendiri’ atau ‘pribadi.’ Turunan kata benda idiot berarti "orang pribadi." ‘Idios’ di Yunani Kuno adalah orang yang tidak muncul di hadapan publik, tidak memegang jabatan publik. Dari sinilah muncul istilah ‘orang awam,’ dan kemudian ‘orang yang tidak tahu apa-apa’ karena orang-orang biasa di Yunani kuno tidak sekolah. Idiot dalam bahasa Inggris awalnya berarti ‘orang yang tidak tahu apa-apa’, hanya saja referensi yang lebih umum sekarang adalah orang yang tidak memiliki kecerdasan dasar atau akal sehat karena kurang terdidik.”
“Tumben kamu agak pinter dikit, Ampon Wan. Makanya saya usul agar kata idiot dihapus saja dari bahasa Indonesia, karena orang Indonesia semuanya terdidik, mempunyai akar budaya yang adiluhung. Orang Indonesia ramah dan menjaga etika. Contohnya, menyebut ‘asu’ adalah bagian dari kultur egaliter.”
“Usul Profesor menghapus kata ‘idiot’ dari KBBI - termasuk dari buku-buku yang telah beredar bukannya membutuhkan banyak biaya? Siapa yang akan menanggung semua itu, Prof?”
“Utang, dong. Semakin banyak utang tandanya semakin dipercaya oleh dunia luar.”
“Usulan Profesor bikin bulu kudukku merinding. Tapi... menurut Profesor kata ‘idiot’ sebaiknya diganti dengan apa?”
“Bahlul.”
“Bahlul itu bahasa Arab! Profesor mau bikin marah penganut Islam Nusantara?”
“Ente kira ‘mahkamah’, 'hakim', 'hukum' segala rupa dari bahasa Klingon?”
Bandung, 24 Juni 2019
setuju, bahlul agak lemes, dari pd ediot
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
😂😂😂😂 asyik deh obrolan di warung kopo begini😁😂 saya baru tahu idiot itu ternyata tidak berarti "orang bodoh"..tetapi orang awam.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit