Meskipun sudah banyak ditulis orang anggota FAMe yang lain. Hari ini saya mencoba meringkas materi belajar di pertemuan Fame ke – 16.”Kiat menjadi Cerpenis Andal”. Catatan pendek ini sebagai bahan ingat saya sendiri. Syukur kalau bermanfaat bagi orang lain juga.
Menghadirkan Pak Muhammad Nasir Age alias @nasirage dalam akun steemit beliau. Dalam pembukaannya beliau berkata.
"Siapa yang mau mengikuti jejak saya? Tersesat dijalan yang benar."
Diawal-awal, menulis fiksi ialah cara lain membunuh sepi. Namun tentu saja kita tidak akan bisa menulis tanpa membaca. Membaca adalah syarat wajib untuk menulis. Oleh karena itu bacalah karya dan lieratur yang ditulis oleh orang lain. Dalam perenungan, niscaya kamu akan menemukan dirimu dan style mu sendiri.
Pak @Nasirage bahkan mengaku dapat menebak karya tulis Arafat Nur dan bang @ayijufridar bahkan tanpa tertulis namanya. Kenapa? Karena masing-masing mereka (penulis) memiliki gaya berceritanya sendiri.
Tiada cara lain selain dengan berlatih.
Apapun bentuk tulisan kita. Baik fiksi dan non-fiksi. Ada 6 hal yang harus diperhatikan yakni:
- Memiliki tertarikan terhadap sekeliling.
Mengapa? Karena ide bisa muncul dari mana saja. Mereka yang peka akan mudah menangkapnya. Trlebih keadaan sekeliling kita adalah lingkungan yang ada dalam penguasaan serta jangkauan sehingga bila ditulis nanti akan terasa dekat.
- Mencintai bahasa.
Tentu saja, inti menulis adalah mencintai bahasa. Perubahan apapun dalam bahasa juga hanya akan terekam bila ada yang menulisnya.
- Dapat dipercaya.
- Kritis
- Gigih
- Bersahabat dan komunikatif
Cerpen harus bersifat komunikatif sehingga dalam sekali baca, pembaca dapat menangkap maksud kita. Jangan lupa, gunakan semua panca indera. Dengar, lihat dan rasakan lalu tulislah. Percayalah, tulisanmu akan bernyawa.
Cerita perjuangan Pak @nasirage mengingatkan saya pada Soe Hok Gie yang juga menulis dengan mesin tik hingga larut malam. Bedanya, Gie memiliki mesinnya sendiri sementara pak Age meminjamnya dari kepala desa. Ibarat Cinderella yang menulis hingga tengah malam, pagi harinya beliau buru-buru mengembalikan kepada Pak Keusyiek.
"Pernah suatu ketika, ada cerpen yang sudah dikirim kesana dan kemari namun ditolak dimana-mana. Hingga 5 tahun lamanya cerpen tersebut mati suri. Dalam sebuah lomba menulis, diikutsertakan lalu menang. Iya, menang!"
Jadi, kalau ada ide, tulis saja. Gak dimuat? gak papa. Yakinlah, asal sungguh-sungguh, suatu saat akan mmbawa keberuntungan. Menulislah dan jadikan itu sebagai hobbi. Jangan pernah berfikir soal uang. Jika motivasi hanya sekedar uang maka yakinlah kita akan berhenti dengan segera. Sebab diawal penulis apalagi pemula, uang adalah hal yang jauh.
Tapi saya bukan jurusan sastra.
Saya gak ngerti cara nulis yang benar dan bagus itu gimana?
Menulis fiksi ga ada teorinya. Tulis saja, lalu biarkan orang yang menilai. Tugasmu hanya berlatih dan membaca. Banyak penulis diluar sana yang dari Teknik Mesin, Teknik Kimia, gak kuliah. Pokoknya macam-macam. Justru ya, lulusan bahasa dan sastra itu malah ramai yang jadi kritikus sastra.
Jadi menulis saja, biarkan para lulusan Sastra dan Bahasa yang memberimu masukan.
Ada 5 jenis karangan:
- Narasi
- Argumentasi
- Deskripsi
- Eksposisi
- Persuasi
Dari kelima jenis tersebut. Menurut narasumber, ia lebih memilih jenis deskripsi. Mengapa? Sebab melalui tulisan deskripsi, orang dapat membayangkan apa yang sedang kita ceritakan. Bagaimana caranya? Kurangi kata sifat. Pemula seringkali menggunakkan kata sifat. Karangan deskriptif harus menggunakan kata kerja lebih banyak.
Contoh dalam karangan kita mengatakan tentang penderitaan:
a. Ia sakit sangat menderita.
b. Dia terbatuk-batuk sampai terbungkuk-bungkuk, mukanya merah padam menahan sakit.
Lalu menyatakan kekejaman
- Para prajurit itu kejam luar biasa
- Mula mula sangkurnya dihujamkan ke sela tulang dada penduduk desa itu dan setelah dicabutnya, ditusukkannya lagi ke perut bagian atas pusar pensiunan itu.
Coba bandingkan. Penggunaan kata sifat itu tidak salah. Tetapi ingat, tiap orang memiliki definisanya sendiri berdasarakan latar belakang dan wawasannya. Misalnya kata mewah dan sederhana. Tiap orang memiliki pengertian sendiri soal mewah dan sederhana . begitu pula yang terjadi pada kata kejam dan derita. oleh karena itu harus digambarkan (deskripsikan).
Pak. Saya pernah menulis cerpen hingga berurai air mata. Saya seolah berada didalam cerita tersebut. Saat cerita selesai ditulis rasanya hambar saja. Perasaan yang tadi saya rasakan hilang tak bersisa. Kenapa?
Linggasari A
Ada teori, jangan menulis ketika kamu emosi. Karena bisa menyebabkan kamu tidak objektif. Untuk mengunci ide agar tidak hilang, bisa tulis 3 paragraf dulu sebagai bahan. Nanti baca-baca lagi dan lanjutkan.
Pak, namanya cerpen kan. Tetapi bukannya kalau mengurai kata sifat akan bikin jadi lebih panjang. Dimana pendeknya pak?
peserta
Cerpen itu detail dan singkat. Jadi yang dipendekkan itu rentang waktunya. Misalnya dalam cerpen Si Buduk anjing Nek Akob setting waktu yang dipakai hanya rentang ashar hingga isya. Untuk karakter standar cerpen 1000-1500, untuk Majalah 1500 sedangkan koran boleh sampai 1200 saja.
Demikian ringkasan kelas FAMe ke 16. Bagi yang tidak sempat mengikutinya, semoga catatan ringkas ini dapat membantu. Saleum
Keren keren kerennn abissss na. Jadi serasa mengikuti kelas FAMe ke 16. Kalau ada lagi kabari ya na... Postingan kali ini.... Bertussssssss...!!!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih abg bro @owner99
insha Allah akan dikabari..
makasih udh ngebimbing kami bg
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bermanfaat sekali....
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
makasih @emilnashar sudah singgah ...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sama sama
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Luar biasa....
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
terima kasih bg @paranuansa
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Oke fix!
Rindu kelas FAMe makin berlipat-lipat.
😶
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Rindu?
Pulanglah ..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Soon, mbak bro.. 😁
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
nice one kak
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
thank in advance @andretarina2468
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit