Dampak Media Sosial Konvensional
Platform media sosial konvensional telah sukses mempengaruhi cara hidup pengguna Internet secara besar-besaran dalam 10 Tahun terakhir. Pengguna dapat terhubung dengan banyak orang baru di seluruh dunia dengan konten yang dibuat di Media Sosial. Selain itu, interaksi sosial yang terbangun secara positif antar pengguna mampu menjadi pintu masuk bagi terciptanya sebuah peluang usaha. Intinya, Media Sosial mampu menjadi lahan menghasilkan uang bila dimanfaatkan secara positif. Namun hanya sebagian kecil pengguna Media Sosial yang bisa memanfaatkan waktunya untuk memperoleh penghasilan dari beberapa media sosial konvensional seperti Facebook dan Instagram.
Hadirnya Media Sosial pun berdampak negatif. Misalnya, banyak remaja menghabiskan setidaknya sembilan jam per hari di platform media sosial. Kira-kira 60 persen dari waktu sehari-hari dihabiskan mengakses Media Sosial melalui telepon seluler. Hal ini sangat memperihatinkan karena hal itu melebihi dari waktu yang mereka habiskan untuk bersosialisasi!
Sebagian besar platform media sosial konvensional tersebut gratis digunakan sehingga pengguna dijadikan sebagai produk!
Jika produk Media Sosial itu gratis maka kemungkinan besar bahwa ANDA adalah produk.
Secara historis, tidak ada perusahaan yang mengeksploitasi data dan informasi pengguna seperti yang dilakukan sebuah Media Sosial. Hal ini termasuk tentang perilaku pengguna sehari-hari, kebiasaan, koneksi internet yang dipakai, lokasi, dan semua konten pengguna. Iklan ada di setiap halaman semua media sosial mana pun. Seolah-olah para pengguna sedang didesak untuk mengonsumsi semua iklan tersebut setiap terhubung ke Media Sosial. Kenyataan itu memiliki kerugian besar bagi para pengguna.
Memang, Media Sosial konvensional menargetkan keinginan pengguna membangun jaringan bisnis, mendapatkan berita baru, dan saling bertukar ide antara sesama pengguna lain. Tetapi, bila paket data Internet Anda habis, apakah mampu digantikan oleh Media Sosial konvensional?
2019 adalah Era Media Sosial Blockchain
Semua Media Sosial konvensional saat ini sifatnya terpusat (sentral). Visi utama Pemilik platform adalah membuat para pemegang saham senang ketimbang melakukan apa yang baik bagi penggunanya. Konten pengguna dapat dieksploitasi. Privasi dan masalah keamanan data pun menjadi kendala besar. Pengguna tidak pernah tahu seperti apa konten mereka digunakan. Misalnya, Facebook yang telah dituduh memata-matai pengguna melalui mikrofon smartphone.
Ketika banyak masalah muncul di media sosial konvensional tersebut, blockchain hadir mengajukan solusi. Blockchain sedang diuji sebagai solusi untuk semua permasalahan pencurian data di Media Sosial konvensional. Maka, salah satu tujuan kehadiran Media Sosial Blockchain adalah untuk melindungi data pengguna. Blockchain seperti sebuah Buku besar terdesentralisasi dan didistribusikan, blockchain dapat digunakan untuk mengamankan data sosial pengguna dengan membuat enkripsi. Data pengguna menjadi aman, transaksi tidak libatkan pihak ketiga, dan semua transaksinya tersimpan rapi (tercatat) dalam buku besar bernama blockchain. Ini adalah salah satu bentuk kemajuan yang dimiliki oleh Media Sosial Blockchain.
Meskipun sebagian besar platform media sosial terpusat seperti iMessage, WhatsApp, dan lainnya mengklaim memiliki enkripsi end-to-end, masalahnya terletak pada meta-data yang dibagikan bersama dengan pesan. Ini meninggalkan jejaj digital (celah keamanan) yang dapat diambil oleh pihak ketiga.
Media sosial berbasis Blockchain menawarkan lebih dari sekadar privasi dan keamanan: matabuang kripto yang dapat Anda gunakan untuk membeli konten dan membayar layanan lain. Mata Uang Kripto juga menggabungkan komunikasi dan sosialisasi dengan perdagangan dan pemasaran peer-to-peer (antar muka).
Blockchain membantu Anda mendapatkan kontrol yang lebih baik atas konten Anda sendiri. Saya yakin bawa pada Tahun 2019, semhua media sosial konvensional akan gulung tikar bila tidak berbenah (membuat mata uang kripto dan menggunakan platform blockchain).
Beberapa media sosial berplatform blockchain
Steemit yang menggunakan Blockchain Steem, Narrative dengan Koin bernama NRVE, DMunity dengan Blockchain Ethereum, WEKU yang 100% mirip Steemit, dan beberapa Media Sosial terdesentralisasi lainnya yang berbasis Blockchain.
Terima kasih sudah membaca konten sangat sederhana ini. Tetap semangat berada di Steemit dan buatlah konten sengan menggunakan Aplikasi eSteem dari @good-karma.
Salam sukses buat Anda.[hanamasalah]
Jika Anda punya ide, buatlah kenyataan dengan proyek tentang Fundition.
***@bahagia-arbi on Steemit | Fundition & Steem Ambassador
program yang sangat bermanfaat,saya setuju dengan anda kawan,@bahagia-arbi
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Banyak pengguna yang mengejar mata uang semata ketika harga menurun maka satu per satu beralih ke yang lainnya...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Saya sangat setuju,..
Semoga blockchain sosial media akan menjadi terdepan ditahun 2019
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hanamasalah sit bang @bahagia-arbi :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Saya berfikir, sistem penggunaan media sosial blockchain ke depannya semakin mudah dan semakin disukai oleh penduduk bumi
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Saya harap semua yang Kita lakukan menjadi uang
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Memang benar apa yang abang prediksikan, itu sudah pasti.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Mantap,saya akan menyinggung sedikit tentang weku,dimana kita dapat memantau harga weku dan wkd?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Pembahasan yang masuk akal.
Semoga bisa sukses
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Mantap rakan,,, salam sukses selalu
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
ilmu tambahan bang @bahagia-arbi
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Jino asai na android bak jaro ji tamong peng,,
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Yang penteng jino harus semangat walaupun keadaan pasar sepi
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Informasi yang berguna
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bereh nyan rakan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hi @bahagia-arbi!
Your post was upvoted by @steem-ua, new Steem dApp, using UserAuthority for algorithmic post curation!
Your UA account score is currently 3.313 which ranks you at #7511 across all Steem accounts.
Your rank has dropped 5 places in the last three days (old rank 7506).
In our last Algorithmic Curation Round, consisting of 487 contributions, your post is ranked at #239.
Evaluation of your UA score:
Feel free to join our @steem-ua Discord server
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Selamat! Posting anda masuk peringkat 7 kategori Tulisan Dengan Komentar Terbanyak, di 10 Besar Tulisan Hari Ini di https://steemit.com/peringkat/@puncakbukit/10-besar-tulisan-hari-ini-minggu-16-september-2018 ..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit