Makam Raja Pang Ulee Peunaroe, Keumangan

in indonesia •  7 years ago  (edited)

image

Seperti inilah kondisi terkini situs sejarah komplek makam Panglima Peunaroe Keumangan yang rusak akibat tertimpa pohon beberapa tahun lalu hingga merusak seluruh bangunan makam di Keumangan. Kondisi seperti itu sangat memprihatinkan mengingat nilai sejarah yang terkandung didalamnya sangat berpengaruh.

Meskipun demikian, bukannya tidak usaha dari masyarakat setempat untuk merenovasi makam tersebut. Mereka sudah mencoba membuat proposal untuk pemerintah daerah akan tetapi tidak membuahkan hasil.

Sedikit ulasan, berdasarkan informasi yang kami dapat, Panglima Peunaroe adalah seorang panglima perang di daerah Keumangan, Pidie. Daerah yang dulunya lebih dikenal dengan nama Pedir. Pedir ini sendiri awal mulanya bernama Kerajaan Sama Indra yang dinaungi oleh Syahir Pau Ling yang berasal dari Siam.

Pada masa Sultan Iskandar Muda beliau ikut serta melawan pasukan Belanda pada tahun 1617 M. Selain itu, Panglima Peunaroe merupakan seorang Uleebalang dan ulama yang sangat alim. Beliau juga sering disebut dengan nama Teungku di Rantoe. Beliau merupakan anak ke-3 dari Tok Po Kalam (Kepala Negeri Peureulak).

Ketika datang ke Keumangan beliau memperoleh kedudukan sebagai Uleebalang dan dijuluki sebagai Bintara Keumangan.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!