Kau bilang hijrahmu butuh proses,
Lantas mengapa kau memaksa orang lain cepat dalam berprogres
Kau butuhkan waktu bertahun-tahun untuk membuat dirimu sadar, untuk membuatmu menerima kebenaran
Lantas mengapa kau memaksa orang lain untuk langsung menjadi benar ?
Dulu, hijabmu kau tanggalkan, kemudian kerudung pendek kau kenakan
Kau membuka tutup seperti portal jalan
Tanpa beban, syariat kau permainkan
Dulu, hijab panjang mulai kau kenakan ,hingga handshock dan kaos kaki menjadi sebuah keharusan, menutup Aurat secara sempurna menjadi tujuan
Dulu, foto selfimu bertebaran, foto dirimu kau tunjukan, dengan bangga semua yang ada padamu kau tampilkan saat menuju perubahan
Dulu, saat niqab mulai menutup wajahmu, dengan bangga kau memamerkan dirimu, dengan senang hati kau mencari perhatian manusia agar memujimu
Perlahan, kakimu mulai rajin menghadiri majelis ilmu, adabmu mulai diperbaiki, ilmumu mulai diamalkan, malumu ditinggikan. Hingga kau memutuskan menyembunyikan diri
Menghapus semua foto yang masih terpajang, menjaga diri agar tak sembarang menjadi tatapan banyak orang
Kemudian kau mulai berdakwah lewat tulisan, kadang kau tak menggunakan kelembutan, hingga kalimat yang keluar terkadang terkesan menyakitkan
Postinganmu mulai sering menyudutkan,
Seolah kau paling shalihah, hingga melupakan adab dalam dakwah
Kata-katamu mulai menghakimi,tak jarang membuat seorang sakit hatiKau terjebak bahwa kau paling baik hati
Hingga kau tak sadar telah membanggakan diri
Penilaianmu mulai merendahkan
Melihat mereka yang baru berproses dalam perubahan
Sebelah mata kau menyangka mereka hijrah setengah-setengah
Padahal dulu kau pun merasakan susah payah
Jika penampilanmu sudah baik,jangan kotori hatimu dengan perasaan sudah merasa baik
Sebab kebaikan itu dari dua sisi luar dan juga dalam
Bukankah dakwah itu menyampaiakan, bukan menghakimi proses seseorang
Maka cukup sampaikan dengan membawa nilai islam penuh kelembutan
Sebab jika hukuman yang kau gunakan,"Hidayah bukan mendekat malah bisa-bisa menjauhkan"
Selamat menjadi Baik tanpa harus merasa "aku sudah baik"💝