SEJARAH PETASAN DI BULAN RAMADHAN

in indonesia •  7 years ago  (edited)

Mungkin hanya di Indonesia bulan Ramadhan diisi dengan aktivitas bermain petasan

cerita-tragis-bocah-main-petasan-berujung-maut-rev-1.jpg
Sumber

Bahkan ada yang mengganggu orang-orang yang lewat dengan melemparkan petasan itu
Membuat gaduh dan 'teror'
Penjual petasan pun meraup untung yang banyak di bulan ini
Walaupun sudah ada larangan berjualan petasan, berdasarkan Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan Pasal 187 Kitab Undang Undang Hukum Pidana tentang bahan peledak dan mengatur soal bahan peledak yang dapat menimbulkan ledakan dan dianggap menganggu lingkungan masyarakat akan dikenai hukuman minimal 12 tahun penjara hingga maksimal kurungan seumur hidup.

images (11).jpeg
Sumber

Ada kisah yang dituturkan seorang Kakek bercucu 5, usianya menjelang 70 tahun. Mungkin kisah ini didapat beliau dari orang tua atau saudaranya
73 tahun yang lalu setelah Jepang kalah, Presiden RI pertama Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi.

Soekarno-saat-membacakan-teks-proklamasi.jpg
Sumber

Suasana haru menyelimuti segenap bangsa ini disusul dentuman-dentuman meriam terdengar membahana untuk menyatakan KAMI TELAH MERDEKA!!!

images (12).jpeg
Sumber

Sorak sorai diiringi tangis haru membuat riuh saat itu. 73 tahun yang lalu itu bertepatan di bulan Ramadhan dan tahun-tahun berikutnya setiap bulan Ramadhan walaupun bukan Agustus 'rasa' itu dimunculkan kembali dengan riuhnya suara-suara dentuman meriam dan pada akhirnya saat ini digantikan dengan petasan

images (14).jpeg
Sumber

Mungkin anak-anak yang saat ini bermain petasan tidak tahu ada sejarah dibaliknya

thumbnail.png

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Saya fikir tidak Ada faedahnya bermain petasan bahkan mudharatnya lebih banyak ditunjukkan, beda halnya dengan meriam Bambu, dimana anak2 dituntut kreatif Dan sedikit lebih Aman dalam sisi bermain dibandingkan petasan. Itu penilaian pribadi saya yg gemar membuat meriam Bambu semasa kecil dahulu

Ya benar sekali saya setuju