10 Jenis Wartawan dalam Kasus Ditangkapnya Gubernur Aceh oleh KPK

in indonesia •  7 years ago 

image

Pada Selasa, 3 April 2018, mulai dari selepas magrib hingga Rabu, 4 April 2018 dinihari, jagat raya dunia maya di Aceh bahkan di Indonesia dipenuhi informasi yang berseleweran tentang ditangkapnya -- versi saya diperiksa – Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Bupati Bener Meriah Ahmadi serta beberapa orang lainnya.

Dari informasi yang berseleweran tersebut, umumnya warganet (netizen) memposting ‘link’ dari berbagai media, terutama media online. Pembagian informasi tersebut baik lewat pesan WhatsApps(WA), facebook, instagram, twitter maupun sarana media sosial lainnya.

Menariknya, dimana saya, benar atau tidak benar, akurat atau tidak akurat informasi yang tersebar tersebut, yang pentinga seakan menjadi “kewajiban” berlomba-lomba menyebarkan informasi tersebut.

Dari belasan bahkan puluhan ‘link’ yang masuk ke WA saya baik pribadi maupun WA grup (WAG), terkadang saya harus tertawa sendiri dan merasa geli setelah membaca beritanya. Hingga muncul pertanyaan dalam diri sendiri, memang beragam jenis wartawan dalam memberitakan informasi ‘hot’ di malam hari tersebut.

Dari itu saya berkesimpulan ada 10 jenis wartawan yang membuat berita tentang informasi diperiksanya pejabat di Aceh tersebut. Mereka adalah:

image

1 Wartawan Asli
Ini dalam artinya, wartawan tersebut memang benar-benar wartawan yang berkerja sesuai dengan etika dan kaedah professional dari kewartawannya. Hingga beritanya akurat, terkonfirmasi dan diambil dari sumber yang memang layak dipercaya.

2 Wartawan Copas
Wartawan jenis ini membuat berita hasil copy paste (copas) dari media lain, sedangkan dia sendiri tak tahu informasi yang sesungguhnya. Maka, media tempat wartawan ini berkerja seperti media tak bertuan.

3 Wartawan Baru Belajar
Diakui atau tidak, jadi seorang wartawan itu tidak mudah alias gampangan. Karena, seorang wartawan itu harus memiliki pengetahuan yang cukup baik keilmuannya (ilmu jurnalistik) maupun wawasan. Sehingga, tidak membuat berita yang tak dipahami dan dimengerti.

4 Wartawan Ikut Tren
Apa yang lagi hangat dan jadi buah bibir orang, itu juga yang dilakukan wartawan ini. Akibatnya, berita yang dibuat kacau balau yang mungkin wartawan itu sendiri tidak tahu apa yang dia tulis.

5 Wartawan ‘Hakim’
Dalam menulis berita tersebut, wartawan tersebut langsung memvonis, tentang apa yang terjadi, tanpa ada cek in ricek. Seakan-akan berita yang dibuatnya itu adalah vonis mutlak yang tak bisa dibantahkan lagi.

6 Wartawan Analisis
Kasus yang bar terjadi dan masih simpang siur kebenaran fakta dan datanya, sudah dianalisis oleh wartawan dengan memasukan opininya. Seakan-akan dia seorang pakar hukum atau seorang analis andal.

7 Wartawan Omong Doang (Omdo)
Nah.. untuk yang ingin sangat banyak juga. Saat informasi tersebut beredar, dia mencari informasi dan data dari banyak pihak. Namun, informasi yang diperoleh tersebut tidak ditulis dan disebar di medianya, namun berkoar-koar di warung kopi, seakan-akan dia yang paling tahu informasi.

8 Wartawan Medsos
Wartawan ini merupakan medsos sejati. Apa sebab? Karena begitu dapat informasi, yang pertama sekali di tulisnya dalam status medsos, bukan di media tempat dia bekerja.

9 Wartawan Penyebar Link
Kerja wartawan ini hanya mencari informasi dari sejumlah media yang ada, lalu menyebarkan link berita tersebut ke berbagai medsos. Mengenai isi berita benar atau tidak, itu tidak menjadi perhatian wartawan tersebut.

10 Wartawan Abal-abal
Wartawan jenis ini yang sangat meresahkan. Dibilang bukan wartawan, tapi punya kartu pers, dibilang wartawan, tapi tak melakukan tugas jurnalistik. Dimana ada keramaian disitu ada dia, tapi kalau ditanyak mana berita. Jawabnya: “ntar belum dibuat” dan seribu satu alasan lainnya.

image

Nah itulah dia 10 jenis wartawan yang saya simpulkan dari banyaknya berita dan informasi yang berseleweran di dunia jagad maya, kemarin malam. Saya yakin, para steemian juga kebagian link berita dari rekan, teman, sahabat yang menyebarkannya.

Dalam hal ini saya tak menyebutkan contoh media atau siapa wartawannya, tapi pembaca dan steemian semua bisa melihat dan memilih mana wartawan yang masuk kategori yang saya ungkapkan di atas, setelah membaca semua postingan link berita yang terasa begitu liar malam itu.

Terakhir, saran saya:
Jika tak mampu jadi wartawan, maka carilah profesi lain yang lebih menjanjikan, daripada mengotori tangan dan pikiran anda serta mencoreng profesi mulia yang memang digeluti juru warta sejati.

Lamsayeun, 4 Juli 2018
@catataniranda

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Na saboh Teuk bang
Wts wartawan tanpa surat kabar

Setujuuu kata-kata terakhir...

Xixixixixi....benar bang 😂
Banyak yg bikin sensasi...
Untung saja saya wartawan steemit bang 😂😂

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by buku iranda from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.