Cheh-Choh Di Rumah Tuan

in indonesia •  7 years ago  (edited)

Dan upacara pernikahan pun selesai, kini kedua mempelai menjadi pasangan yang sah image

Namun lazimnya kami di Gampong Lambatee, beberapa hari setelah upacara nikah itu biasanya sang Tuan rumah akan mengadakan syukuran atau kenduri raya/pesta.
Perhelatan pesta itu sendiri melibatkan beberapa kaum sebagai tenaga bantuan mengurus konsumsumsi serta keperluan rumah tangga lainnya.

Seharian penuh para penyumbang tenaga itu terlihat “cheh-choh” (penuh kesibukan). Adapun mereka terdiri dari kaum Ibu-ibu, Bapak-bapak, para kaur Pemuda, disertai kedatangan Anak-anak, sekeliling rumah Tuan pun menjadi riuh.
“sang ka jelas Tuan teungoh meu khanduri” (Sepertinya sudah jelas Tuan sedang mengadakan kenduri).

Hal menarik dalam perhelatan ini adalah terbentuknya panitia secara sistematis tanpa perencanaan secara khusus, hanya ada beberapa saja sebagai tangan kanan sang Tuan. Lain halnya di beberapa kota besar, tradisi kerjasama ini mulai memudar mereka cenderung memakai jasa catering.

Aroma khas mulai tercium dari dapur Ibu-ibu, artinya para ibu tengah memeras keringat mempersiapkan segala bentuk santapan makanan sebagai sajian untuk besan/tamu.

Berbeda dengan kaum pemuda. Mereka tak se cheh-choh kaum Ibu, sebab segala kepentingan seperti memasang tenda, mengatur kursi tamu, menyiapkan perabotan, serta keperluan lainnya sudah disiapkan lebih awal. Tinggal beberapa pemuda mengatur peran, rah pingan, angkot pingan serta mengisi ruang kepentingan lainnya.
Tampak jelas dari sudut rumah Tuan telah berdiri beberapa pemudi yang sudah bersolek cantik seakan-akan mereka berkata “kami sudah siap melayani tamu”.

Tidak lengkap, Jika kami yang berada di Aceh Besar tidak menyediakan “kuah beulangong”. Bagi kami inilah objek terpenting dalam Peumulia jamee adat geutanyoe, sebab tanpa ini acara rumah Tuan tabeu meunan (hambar rasanya).
Urusan dapur umum hanya kaum Bapak-bapak yang mampu, dibantu beberapa tenaga elit seperti "Abubini, Abdul Rafat" dkk yang punya skil dewa bagian menanak nasi. Sedang yang lain cheh-choh menyiapakan segala keperluan guna mewujudkan dahsyatnya si kuah beulangong image

Semuanya telah siap, begitu lengkap tersaji. image

Hari hampir menuju sore, artinya acara dirumah Tuan akan berakhir. Buah dari cheh-choh itu pun tak juga membuat kaum Ibu-ibu lelah, mereka masih bisa tersenyum gembira. image

Waktu sudah menunjukan jam 16:30,
Usai sudah pehelatan dirumahTuan.
Tuan tak mampu lagi bergegas kemana pun, ia cuma bisa duduk menghela nafas lelah, sembari minta di kodak. image

"Alhamdulillah... Acara berjalan lancar dan utuh". Ungkap Tuan yang sementara masih duduk di kursi raja. image

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Selamat menempuh hidup baru untuk kedua mempelai darabaroe dan lintoe baroe..

Dara baro ka gob yang raba, tanyoe hanya ujong cerita

Ouhhhj peuuui roh cerita.. Awai gob rupajih.. Hehehehe

Hana masalah talo tanyoe silangkah.
Hanjeut putoh asa.

Hi friends, I like your posts. keep working in steemit by post your nice post, regards steemit all over the world, my account @rijal999 i will upvote and follow you back

Satu hal yang tidak boleh dilupakan, bagi yang mat aweuk dan rah pingan bek sampee putoh rukok magnum dan kopi susu.

20180308_110547.jpg

Beutoi waklah, meunan chit gudang garam bek putoh bak dapu.

Haha, bila sempat putoh, tuan yang duek di kursi raja harus mengerjakan segalanya sendiri.

  ·  7 years ago (edited)

Begitu kuat kekuatan hukum Gampong, putoh rukok suasana berubah sunyi. Dengan berat hati Tuan ambil kemudi sendiri.

Haha, disebabkan oleh faktor yang sederhana.