Raja Fir’un, Dikenal Aceh Dengan Kapur Barus

in indonesia •  7 years ago 

![pohon-kapur-dryobalanops-aromatica-2.jpg]

()Kabur Amper atau Barus salah satu comuditi yang dikenal sejak raja-raja Fir’un kuno. Sayangnya tanaman langka mulai punah akibat pembukaan lahan baru dan penebangan Ilegal Loggin.
https://alamendah.org

Pada abad 1 – 17 M, Aceh dikenal penghasilan dan pengekspor Barus ke Nusantara, sejak awal masehi ke Arab, India, Tamil, Yunani, Syria, Armenia, China, eropa dan sebagainya. Aceh merupakan salah penghasilan comuditi terbesar didunia, sehingga ekspor comudit hasil alam itu, di ekspor ke berbagai benua melalui jalur laut.

pohon-kapur-dryobalanops-aromatica-3.jpg
https://alamendah.org

Sebuah peta kuno yang dibuat oleh Claudius Ptolomeus, salah seorang Gubernur Kerajaan Yunani yang berpusat di Alexandria, Mesir, pada abad ke-2 Masehi, juga telah menyebutkan bahwa di pesisir barat Sumatera terdapat sebuah bandar niaga bernama Barousai (Barus) yang di kenal menghasilkan wewangian dari kapur barus.

Bahkan, dikisahkan pula bahwa kapur barus yang diolah dari kayu kamfer dari kota itu telah dibawa ke Mesir untuk dipergunakan bagi pengawet mayat pada zaman kekuasaan Fir’aun sejak Ramses II atau sekitar 5.000 tahun sebelum Masehi.

Ada tiga daerah utama penghasil kamper di Asia Tenggara, yaitu Sumatera, Semenanjung Melayu, dan Borneo. Daerah di Sumatera yang sering disebut-sebut dalam berbagai sumber tertulis sejak abad pertama Masehi adalah Barus, suatu daerah di pantai barat Sumatera, adalah satu daerah di sekitar Aceh atau daerah utara Sumatera.

Mamfaat Kabur Barus

Kapur barus untuk pakaian, cukup menaburkan kapur barus ke dalam lemari pakaian lalu dengan sendirinya pakaian anda akan selalu terjaga kewangiannya. Kapur barus untuk kamar mandi, taburkan saja di lantai kamar mandi anda dengan itu kamar mandi akan terasa tercium harum.

Kapur barus untuk tikus, semut dan binatang lainnya. Taburkan ditempat yang sering disinggahi binatang tersebut, binatang yang melewati dan mencium bau kapur barus akan pergi dikarenakan wangi dari kapur barus tidak disukai binatang

Kapur barus untuk kolam berenang, ditaruhkan saja didar kolam berenang yang berguna untuk menghilangkan kuman yang ada pada air. Tapi ingat jangan terlalu banyak, karena akan membuat para pengguna kolam renang tersebut akan perih matanya.

Kapur Amper Atau Barus Dalam Islam

Kenyataannya kafur telah banyak dikenal berbagai manfaatnya oleh ulama kedokteran Islam di era keemasan Islam. Dalam Thibbun Nabawi, Imam Adz-Dzahabi menyebutkan bahwasannya kafur dipergunakan untuk memandikan mayat. Disebutkan juga oleh Al Maqdisi bahwasannya kafur apabila dipergunakan untuk memandikan jenazah bisa membuat jenazah menjadi harum, keras dan dingin sehingga tidak cepat rusak.
Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam berkata kepada para wanita yang sedang memandikan jenazah putrid beliau zainab “Mandikanlah dia dengan basuhan ganjil, tiga, lima, atau lebih dari itu kalau kalian pandang perlu. Mandikan jenazahnya dengan air dicampur daun bidara, dan basuhan yang terakhir dicampur dengan sedikit kapur barus.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Kapur Amper Atau Barus Terancam Punah Aceh

Pohon Amper di Aceh terancam punah, serangkaian maraknya akfitas illegal logging dikawasan hutang lindung. Adapula pengalihan fungsi hutan untuk pembukaan perkebunan kelapa sawit. Serangkaian kegiatan ini menunjukan kerusakan ekosistem alam di Aceh meningkat.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Bagaimana solusinya bang atas masalah ini?

butuh pengkajian dan penelitian lebih. dalam catatan sejarah masa kerjaan fira'un aceh sudah ada penghuni..