Berawal dari video di youtube tentang keindahan alam Indonesia dari udara, sebuah hasil pengambilan video dari udara yang sangat memukau.
Kemudian mulai tertarik dengan drone dan segala bagai yang berhubungan dengan drone. Mulai mencari dan berharap bisa membeli drone. Namun untuk menghasilkan hasil video yang indah, diperlukan peralatan yang tidak murah, setelah mencari informasi tentang harga drone untuk keperluan videography, pupus sudah semangat saya melihat harga puluhan juta untuk sebuah drone.
"Hobi ini bukan untuk saya" Demikian hal yang terfikir dibenak saya.
Kemudian saya berfikir, apakah mungkin saya bisa membuat sendiri drone untuk keperluan ini??
Dengan berbekal rasa ingin tahu dan semangat seorang putra Indonesia yang terkenal dengan kreativitas untuk memanfaatkan barang seadanya menjadi produk yang bisa berguna, maka saya putuskan untuk membuat sendiri drone sesuai dengan kantong dan keperluan saya.
How do I start?? Saya tidak memiliki pengetahuan apapun tentang drone, bagaimana dia bekerja, apa saja komponen penyusunnya dll dll.
Saya harus mencari tahu, bagaimana sebuah drone bekerja? tidak mungkin saya bisa tahu tanpa memiliki akses langsung ke sebuah drone.
Akhirnya saya putuskan untuk mencari toy grade drone. Yang akhirnya saya putuskan untuk membeli MJX Bugs 3 sebagai drone pertama saya. Bukan tanpa alasan saya memilih drone ini sebagai drone pertama saya. Pertama harganya yang cukup terjangkau.
Kedua, drone ini bisa dipasangi kamera action cam yang tentu sangat berguna bila tujuan saya adalah aerial videography.
The Problem
Mjx Bugs 3 ini terlalu liar untuk pilot drone pemula seperti saya, meski dengan kecepatan paling rendah-pun saya masih tidak bisa mengendalikan drone ini dengan baik.
Masalahnya drone ini tidak bisa diam ditempat, drone ini terbang bebas terbawa oleh angin. Kekhawatiran saya bahwa drone ini akan hilang terbawa angin membuat saya ragu untuk menerbangkan drone ini, apalagi menambahkan action cam yang tentu akan menambah kerugian bila drone ini hilang.
Sebuah Ide
Berbekal dengan pengetahuan seadanya, saya tahu saya butuh drone yang memiliki GPS, dengan tujuan agar bisa melacak apabila drone ini hilang.
I am a programmer Suara kecil dikepala saya berbisik.
Ya, saya seharusnya bisa menulils sebuah program pada microcontroller untuk setidaknya mendapatkan data dari GPS dan mengirimkan ke saya apabila saya kehilangan drone ini.Masalahnya bagaimana memasukkan GPS dan microcontroller ke body MJX Bugs 3 ini? Bagaimana saya menggunakan program untuk mengambil alih kendali drone?
Akhirnya saya putuskan untuk mengganti flight controller dan juga trasmitter(remot) si MJX Bugs 3 ini supaya saya bisa mengendalikan drone ini sesuai kengininan saya tanpa terlalu bergantung pada fasilitas bawaan drone ini.
Sebuah Kesimpulan dan Target
Berbekal pengetahuan yang masih sangat dangkal, saya memutuskan untuk menggunakan SP Racing F3 Delux sebagai flight controller, dan FlySky FS-i6 sebagai transmitter menggantikan FLight Controller dan Transmitter bawaan MJX Bugs 3. Kemudian juga saya memutuskan untuk menggunakan perangkat lunak iNav sebagai piranti lunak pengendali terbang atau flight controller.
Mengapa SP-Racing-f3 delux Flight controller ini memiliki Barometer dan Kompas yang diperlukan untuk keperluan navigasi terbang, sehingga memungkinkan drone untuk dapat menahan posisi ketinggian (altitude hold) dan juga dapat menentukan arah terbang berdasarkan kompas, yang bila digabungkan dengan GPS maka akan memiliki fitur menahan posisi koordinat (position hold) dan juga fitur return to home atau kembali ke pangkalan apabila terjadi kehilangan signal pada pengendali drone.
Mengapa iNav?
iNav merupakan piranti lunak sumber terbuka (open source) yang tidak hanya gratis namun juga memiliki banyak fitur yang bisa kita gunakan dan terapkan pada pesawat tanpa awak atau drone kita.
Lets Buid it
Itulah bekal dan awal perjalanan saya merakit drone untuk keperluan saya.
Saya ingin kebebasan dalam menentukan fitur dan juga kebebasan dalam belajar dan memahami, itulah target saya, itulah hal yang ingin saya capai.
Terus ikuti perkembangan saya mencari drone sesuai dengan keinginan saya, dengan ilmu yang terbatas dan uang yang terbatas.