Bagi warga sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, bencana alam banjir sudah menjadi langganan. Di Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu dan Lhoksukon, dalam setahun banjir terjadi lebih dari tiga kali.
Salah satu alat transpostasi alternatif warga untuk mengarungi banjir adalah sampan atau perahu kayu kecil. Sebagian warga juga memanfaatkan sampan untuk menghasilkan uang di saat banjir tiba, dengan mengambil sewa dari si pemakai jasa.
Selain sampan, warga juga menggunakan rakit yang dibuat dari batang pohon pisang.
Bersama sejumlah alat transportasi tradisional itu, mereka siap mengarungi banjir yang memang sudah menjadi langganan rutin setiap bulan berakhiran 'BER' tiba, bahkan kadang hingga Januari, seperti yang terjadi baru-baru ini.
mantap kak...kaleuh lon vote
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Makasih, masih belajar @mulyadi.alwi
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit