kata siapa bermalas malasan itu tidak enak?
kata siapa bermain main itu tidak menyenangkan?
tapi apakah itu berguna?
apakah itu bermanfaat?
oke ini ceritaku tentang bermalas malasan dan bermain main
sejak lulus kuliah dari sebuah politeknik negeri dengan jurusan teknik komputer aku sempat berada didalam fase bermalas malasan dan bermain main.bukan tanpa alasan aku menyebut diriku ada di fase itu,karna memang benar aku melakukannya.sehari hari kegiatanku hanya bangun tidur,makan,keluyuran,nongkrong dan tidur lagi
itu semua memang terasa enak dijalani,hidup terasa santai dan tanpa beban,tapi ada satu hal yang terlupa olehku.....
booooom...aku terjebak di fase nyaman dan egois hanya memikirkan kesenanganku sendiri
bersyukurnya aku tersadar walaupun setelah cukup lama mungkin bagi timeline waktunya orang,bagiku...tak perlu disesali toh sudah terjadi
setelah tersadar aku mulai "memaksakan diriku " untuk mencari pekerjaan,melamar kesana kemari namun tidak ada juga yang menerima."ya memang belum rezeki disamping skill tidak mumpuni".begitulah pemikiranku saat itu
bagian paling menariknya dimulai sejak ini
aku diterima bekerja di salah satu universitas swasta dan memulai untuk "memaksakan diri " berdisiplin menjadi pekerja kantoran yang harus masuk kantor jam 9- 5 atau jika beruntung masuk siang jam 11-jam 9(jam masuk ini enak karna satu jam kerja langsung isstirahat sampai jam 2 dan tinggal duduk duduk saja sampe kampus tutup).
aku jenuh dengan aktivitas seperti iniaku merasa tidak tertantang karna setiap harinya hanya datang,duduk,dan mengerjakan beberapa pekerjaan lalu pulang.
aku memutuskan untuk resign dengan tekad akan memulai usaha sendiri.
sangat tepat, aku bertemu dengan seorang mahasiswa yang sehari harinya menjajakan dimsum dan pancake durian di kampus dan itu hasil buatannya,akhirnya kuputuskan untuk bermitra dengannya dia yang akan menjadi pembuat dan penyedia aku akan menjadi penjualnya.
sangat menarik dan bisa dikatakan aku sangat antusias mengerjakannya karena menyenangkan ketika pergi ke berbagai tempat mengantarkan berbagai pesanan dan berinteraksi dengan para pelanggan,huh...ini bagian baiknya
bagian buruknya aku menjadi orang yang boros karena berpikir bahwa aku untuk besar akhirnya aku berfoya foya dan menghabiskan seluruh untung bahkan modal,belum belum...ada satu lagi
aku berbisnis hanya dengan modal uang dan nekat tanpa pernah belajar management keuangan dan cara berbisnis yang baik.
satu ketika aku mencoba satu strategi nekat yaitu membawa satu bos besar pancake durian ke sebuah wisuda dengan asumsi bahwa orang setelah wisuda akan makan makan dan butuh pencuci mulut,pancake durian adalah salah satu pilihan yang tepat.aku mempersiapkan semua daganganku terjun ke lokasi upacara wisuda tersebut dengan becak dan menjajakan jualanku."pancake pancake....."begitu teriakku.setelah menunggu hingga sore hari jadilah pancake tersebut hanya laku 3 box dan untungnya hanya cukup untuk menutupi ongkos becak dan biaya makanku.
keadaan semakin parah karna aku lupa meletakkan banyak es di box pancake tersebut dan jika tidak laku maka 2 hari kemudian pancake tersebut akan basi.aku "memaksakan diri" untuk berpikir akhirnya aku membuat strategi promosi diskon besar besaran seluruh pancake aku jual dengan hanya seharga modal hari itu agar tidak ada yang terbuang.beryukurnya semua laku terjual dan aku selamat dari kerugian besar.
cerita soal pancake ini tidak berlanjut dengan cerita bahagia dan menyenangkan namun berlanjut dengan cerita penuh hikmah.aku menghentikan bisnis pancake dan dimsumku walaupun harus ada yang kecewa.
para pelangganku dan juga para mahasiswa yang mendapat uang jajan dariku jika mereka membantu aku menjualkan pancake dan dimsum tersebut ke teman teman mereka.lagi lagi "belajar memaksakan diri " untuk mengambil keputusan yang tepat
setelah menjadi penjual pancake aku mencoba menjadi freelancer apa saja bisa jadi freelancer data entry,virtual assistant,panitia event dan apa saja) dan jujur uangnya sangat sedikit dan tidak pasti tidak apa apa diajalani saja dulu
lama waktu berjalan aku mulai berpikir lagi sampai kapan mau seperti ini,akhirnya aku memulai lagi bisnis lain yaitu menjual kopi arabica,sambil freelance juga dan hari hari semakin datar
dan lagi lagi aku memaksakan diriku,aku mulai lagi melamar pekerjaan formal setelah sekian banyak perusahaan yang menolak ada satu perusahaan yang baik hati menerima aku menjadi bagiannya.dan mengejutkan aku ada di divisi sales dan marketing.buakn bukan pekerjaanku bukan seperti marketing dan sales biasanya yang bertugas dilapangan atau menelpon client,pekerjaanku sesimple mencari potential client lalu menjadwalkan meeting untuk tim business development perusahaan.sesimple itu.dan aku sangat menikmatinya hingga saat ini,malah aku ingin dilibatkan terus dan lebih lagi,semoga saja tidak ada hal yang merubah kecintaanku terhadap perusahaan bosku ini.
dengan pekerjaan ini aku awalnya sama sekali tidak mengerti bagaimana caranya aku mendapatkan kontak dan koneksi dengan perusahaan potensial karna aku bukan orang terkenal atau banyak kenalan.ada jawabnnya ternyata pada kesempatan ini latar belakang pendidikanku di bidang it bisa digunakan,aku mencari tools yang bia digunakan untuk mendapatkan informasi detail tentang orang atau perusahaan yang kita mau termasuk no hpnya,alamat emailnya,tempat tinggalnya,bahkan sampe hobi,kegiatan dan aktivitasnya.hahahaha ini tidak seseram itu.aku hanya menggunakan informasi diatas untuk kebaikan kok.menawarkan solusi yang bisa digunakan oleh perusaahaan mereka
dari semua perjalanan ini aku belajar memaksakan diriku untuk hal hal diabawah ini :
1.memaksakan diri untuk berpikir dan bertimbang sebelum melakukan sesuatu
2.memaksakan mengakui tidak mampuan diri dan mempelajari sesuatu yang kita mau dan kita butuhkan
3.memaksakan diri untuk belajar dari semua hal yang sudah kita alami maupun oranglain alami karena semua itu ada pelajarannya
silahkan dikomentari dan diberi masukan
salam steemit berkarya,steemit berjaya!
coffe.jpg
Mantapz, teruslah berkreasi dan jangan pantang menyerah menghadapi segala macam terpaan yang menimpa,..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
makasih banyak bang
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @dealsa10! You received a personal award!
Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 1 year!
Click here to view your Board
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @dealsa10! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit