Ritual Gunung Kemukus (Kembali) Disorot DuniasteemCreated with Sketch.

in indonesia •  7 years ago 

 Dunia Sorot Ritual Aneh di Gunung Kemukus

Gunung Kemukus menjadi sorotan dunia pada November 2014 lalu. Ritual aneh  ini tengah menjadi sorotan dunia. Bukan karena keelokan panorama. Atau  juga sumber daya alam yang tersimpan. Melainkan soal ritual yang  dipraktikkan oleh orang-orang yang berkunjung ke gunung yang terletak di  wilayah Sragen, Jawa Tengah, tersebut. Karena sorotan itu, gunung ini seolah mendapat julukan baru.  Media-media asing itu ramai-ramai menyebut Gunung Kemukusk sebagai `sex mountain` atau `gunung seks`. Nama gunung itu mencuat setelah jurnalis SBS. Patrick Abboud, menuliskan reportasenya. Dalam laporan itu, sebagaimana dikutip Dream dari sbs.com.au,  Rabu 19 November 2014, Abboud menuliskan ribuan orang dari berbagai  pulau di Nusantara datang ke Gunung Kemukus ini. Para pendatang itu  melakukan ritual ‘religi’ di sana. Ritual yang disebut Abboud sebagai hubungan badan tanpa ikatan perkawinan untuk mendapatkan nasib baik atau pesugihan. Bagi masyarakat sekitar, Gunung Kemukus memang lekat dengan kisah Pangeran  Samudra, yang diyakini sebagai keturunan raja Majapahit. Di puncak  gunung setinggi 300 meter di atas permukaan laut itu terdapat bangunan  joglo. Di dalam bangunan itulah terdapat tiga makam. Sebuah makam dengan ukuran lebih  besar –yang ditutupi kelambu putih- diyakini milik Pangeran Samudra dan  ibunya, Ontrowulan. Sementara dua lainnya diyakini milik abdi mereka. Sekitar 300 meter di sebelah timur kompleks makam itu terdapat  Sendang Ontrowulan. Masyarakat sekitar meyakini sendang ini digunakan  Ontrowulan untuk bersuci agar bisa bertemu Samudra. Sementara di depan  gerbang makam itu terdapat anak tangga yang berjumlah 175. Selain reportase tertulis, Abboud juga mengabadikan beberapa bagian  ritual di Gunung Kemukus itu dalam bentuk video. Dia mewawancarai  sejumlah peziarah dan juga mewawancarai Koentjoro Soeparno, profesor psikologi sosial dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. “  Ini sesuatu yang aneh. Sebuah paradoks: ada masjid, kuburan, tapi di luar itu ada tempat melakukan seks terlarang,” kata Koentjoro dikutip dari SBS. “  Tidak mungkin untuk mengabaikan bahwa ritual tersebut penuh dengan kontradiksi. Islammemandang perzinahan sebagai dosa, sehingga seks 'di luar nikah' jelas bertentangan dengan hukum agama,” tambah dia. Dalam laporan itu, Abboud menggambarkan gubuk-gubuk yang dipakai untuk hubungan  terlarang itu berderet di sepanjang jalur menuju kompleks makam.  Gubuk-gubuk itu seolah berdesakan dengan tempat karaoke yang juga  menjamur di sana. Laporan Abboud ini dikutip oleh berbagai media  internasional.  

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!