Saya akan mencoba menceritakan tentang apa yang dimaksud dengan kanji keudah, di kampung setia bakti dalam masyarakat tidak asing lagi dengan yang namanya kanji keudah, kanji keudah ini makanan yang ada hanya pada setiap bulan Ramadhan saja itu harus ada dan kanjin ini sangat di kenal dalam kalangan masyarakat itu sendiri. Namun makanan kanji keudah ini tidak boleh sembarangan kita memakannya apalagi jika tidak puasa, karena bisa menyebabkan kita “mabok” itu kalau masyarakat setempat katakan.
Hal itu terjadi karena bahan yang di gunakan adalah dedaunan yang ada di hutan yang setiap batangnya di ambil dua lembar maka dari itu makanan kanji keudah ini tidak boleh dimakan dan hannya boleh waktu tertentu saja dan banyak masyarakat yang percaya bahwa kanji keudah ini bisa menjadi saksi bahwa kita ada berpuasa di tahuan ini, ini sudah menjadi tradisi yang turun temurun terjadi di kalangan masyarakan sendiri.
Dan kanji keudah ini biasa nya di buat untuk dimakan pada bulan ramdhan saja, dan bahan makanan yang biasa digunakan untuk memasaknya sama dengan kita memasak daging pada saat meugang, rempah-rempah yang digunakan membuat kajin keudah ini lebih terasa enak dan memang kanji keudah ini tidak memiliki rasa karena walaupun di masak dengan rempah-rempah akan tetapi tidak di masukin garam jadi yang terasa pada saat kita makan itu hanyalah rempah-rempah yang di masukkan tadi.
Yang membuat saya heran kenapa maasyarakat setempat percaya bahwa kanji keudah ini bisa menjadi saksi bahwa kita berpuasa pada tahun ini. Namun ada juga masyarakat yang tidak sependapat dengan kepercayaan tersebut dan mereka mengatakan bahwa itu hannya isu-isu yang di sampaikan dari mulut ke mulut. Akan tetapi banyak kalangan tidak mempungkiri bahwa kanji keudah ini memang menjadi saksi bahwa mereka ada berpuasa di ramadha tahun ini.
Dan saya sendiri tidak asing lagi dengan kanji keudah ini karan setiapa kami buka puasa bersama keluarga di rumah nenek pasti ada makanan ini, dan ini menjadi makanan yang paling saya tunggu-tunggu di bulan ramadhan akan tetapi saya tidak percaya dengan kepercayaan masyarakat lainnya bahwah kanji itu bisa menjadi saksi, saya hannya menyukainya makanan ini sebagaimana saya menyukai makanan lainnya juga. Keluarga saya juga tidak percaya bahwa kanji keudah ini menjadi saksi, namun mereka percaya bahwa kanji keudah ini bisa menjadi obat karena makan ini di buat dari berbagai daun yang ada di hutan dan sebagian dari daun ini salah satunya ada daun untuk obat-obat tradisional.