Several Ways To Distinguish Real And Fake Indonesian Money

in indonesia •  7 years ago 

Awas, Jangan Sampai Tertipu Uang Palsu!

July 20,2017 |Posted by Ruisa Khoiriyah | Berita Keuangan, Tips Keluarga
Tags: Uang palsu

image

Setiap tahun, kasus penipuan memakai uang palsu nyaris selalu muncul dan memakan korban. Mari belajar membedakan uang asli dengan uang palsu agar terhindar dari penipuan uang palsu.

Bangsa Indonesia baru saja memiliki serial uang Rupiah tahun emisi terbaru, yaitu 2016. Bank Indonesia selaku otoritas pembayaran resmi melansir 11 seri uang Rupiah terdiri atas tujuh pecahan uang Rupiah kertas dan empat pecahan uang Rupiah logam pada 19 Desember 2016 lalu.

Baca : Yuk, Mengenal Uang Rupiah Seri Terbaru

Mulai tanggal peluncuran tersebut, Bank Indonesia sudah langsung mendistribusikan uang Rupiah pecahan kertas dan logam seri terbaru ke semua Kantor Wilayah Bank Indonesia di seluruh Indonesia.

Walau sudah keluar seri terbaru, uang Rupiah yang dirilis pada tahun-tahun sebelumnya, sejauh ini masih berlaku. Bank Indonesia akan bertahap menggantikan peredaran uang seri lama dengan yang baru. Bank yang menarik uang dari BI akan diberikan seri terbaru, selanjutnya masyarakat bisa mendapatkan uang Rupiah tahun emisi termutakhir ketika mengambil uang di bank.

Peluncuran uang Rupiah tahun emisi baru ini, menurut Bank Indonesia, merupakan salah satu upaya otoritas sistem pembayaran untuk menekan kasus pemalsuan. Pasalnya, dalam uang seri baru, Bank Indonesia meningkatkan dan memperbarui unsur pengaman untuk mengantisipasi risiko pemalsuan.

image

Uang Rupiah pecahan kertas (source : Bank Indonesia)

Mengutip data Bank Indonesia, selama periode Januari-November 2016, ditemukan kurang lebih 158.426 lembar uang palsu (conterfeit money) di seluruh Indonesia, dalam berbagai nominal pecahan. Yang terbanyak adalah dalam bentuk pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000. Kasus uang palsu terbanyak terjadi di Pulau Jawa, DKI Jakarta dan Sumatra.

Sekitar bulan Juli 2016, aparat keamanan berhasil menangkap tersangka pemalsu uang senilai Rp 2 miliar di daerah Magelang, Jawa Tengah. Bulan Agustus 2016, seperti ditulis oleh Republika,com, aparat kembali berhasil menangkap tersangka pemalsu uang di Sukabumi, Jawa Tengah.

Tahun 2015 saja temuan uang palsu mencapai 319-an ribu lembar uang palsu. Temuan terbanyak dalam 5 tahun terakhir.

Uang palsu biasanya sering muncul di tengah kebutuhan masyarakat yang tinggi atas uang tunai. Misalnya, ketika datang bulan perayaan yang identik dengan konsumsi tinggi seperti bulan puasa dan Lebaran.

Bila tidak awas serta jeli mengenali, bisa-bisa Anda terjebak menerima uang palsu. Bukan cuma kerugian berbentuk materiil karena menerima uang abal-abal, Anda pun bisa berurusan dengan aparat berwajib gara-gara uang palsu.

Nah, supaya kita semua terhindar dari penipuan uang palsu, saatnya kita mengetahui cara tepat mengenali uang palsu. Satu-satunya cara adalah dengan mengetahui persis ciri uang asli! Yuk, kita simak bersama :

  1. Kenali Unsur Pengaman
    Uang Rupiah Tahun Emisi 2016 yang baru meluncur Desember lalu, dilengkapi dengan 9 hingga 12 unsur pengaman untuk melindungi uang dari usaha pemalsuan. Apa saja unsur pengaman tersebut? Antara lain berupa tanda air, benang pengaman. Lalu, ada tulisan mikro, tinta berubah warna, gambar tersembunyi serta gambar saling isi atau rectoverso.

Mari melihat lebih jauh di uang Rupiah kertas nominal Rp 50.000.

image

Uang pecahan Rp 50.000 memiliki warna dominan biru. Di bagian depan, ada gambar Ir. H. Djuanda Kartawidjaja. Beliau adalah Perdana Menteri Indonesia ke-10 sekaligus yang terakhir. Ir. Djuanda juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Kerja 1.

Pemerintah RI mengangkat Ir. H. Djuanda sebagai tokoh nasional/pahlawan kemerdekaan nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No.244/1963. Di bagian belakang uang pecahan Rp 50.000, ada gambar Tari Legong, pemandangan alam Taman Nasional Komodo dan Bunga Jepun Bali.

Pada uang kertas emisi terbaru, fitur pengaman antara lain : cetakan terasa kasar apabila diraba. Lalu, ketika uang diterawang ke arah cahaya, logo Bank Indonesia akan terlihat utuh (rectoverso). Begitu juga gambar pahlawan dan ornamen pada bagian tanda air.

Gambar tersembuyi dapat terlihat dari sudut pandang tertentu. Uang ini juga akan berubah warna bila dilihat dari sudut tertentu. Apabila disinari sinar ultraviolet, beberapa elemen baik yang tampak maupun yang tidak tampak akan terlihat berpendar.

Uang Rupiah kertas nominal lain mulai Rp 1.000 sampai Rp 100.000 juga memuat fitur pengamanan serupa.

image

Membedakan uang asli dan uang palsu
Ciri uang Rupiah kertas pecahan Rp 100.000

  1. Terapkan trik 3D

Selain mengenali ciri-ciri utama di tiap pecahan uang Rupiah, Anda juga bisa menerapkan trik 3D untuk membedakan uang palsu dengan yang asli. Trik 3D adalah Dilihat, Diraba, Diterawang.

image
Dilihat, Diraba, Diterawang

Setiap seri uang Rupiah yang diluncurkan baik dalam bentuk kertas maupun logam, memiliki ciri sendiri yang bisa Anda kenali dengan mudah dengan mata telanjang. Beberapa ciri yang langsung dapat Anda kenali hanya dengan melihat langsung seperti gambar, warna, gradasi warna, dan lain sebagainya.

Uang Rupiah kertas dan logam juga dapat Anda kenali keasliannya dengan cara meraba permukaan. Uang pecahan kertas biasanya terasa kasar ketika diraba. Sedangkan pada uang palsu, biasanya terasa halus karena uang palsu tidak mampu memuat fitur pengamanan selayaknya uang asli. Cara ketiga yaitu menerawang uang memakai cahaya.

Di uang Rupiah kertas, logo Bank Indonesia akan terlihat menyatu atau utuh, ketika Anda melihatnya ke arah cahaya. Begitu juga gambar pahlawan dan ornamen pada bagian watermark atau tanda air. Bahkan bila Anda melihat uang kertas pada sudut pandang tertentu, Anda bisa melihat gambar tersembunyi.

Pada uang Rupiah kertas, bila dilihat dari sudut tertentu juga bisa berubah warna. Yang menarik, ketika disinari sinar ultraviolet, beberapa elemen akan terlihat berpendar. Elemen-elemen seperti ini sulit ditiru oleh uang palsu.

  1. Biasakan merawat kualitas uang

image
Sayangi uang rupiah kita (source : Bank Indonesia)

Supaya terhindar dari jebakan uang palsu, Anda perlu membiasakan menerima uang Rupiah dalam kondisi baik. Tidak lecek, tidak terlipat-lipat, tidak bolong apalagi penuh coretan. Perlakukan uang dengan baik dan biasakan hanya menerima uang dengan kondisi baik.

Beberapa tempat yang rawan ditemukan uang palsu antara lain, pusat keramaian seperti supermarket, pasar tradisional juga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Anda harus jeli ketika menerima uang pengembalian ketika bertransaksi di manapun. Di tempat-tempat di mana transaksi berlangsung ramai dan cepat, peredaran uang palsu biasanya lebih sulit terdeteksi orang yang kurang waspada.

Anda bisa mengurangi risiko tertipu uang palsu dengan mengoptimalkan pemakaian alat bayar nontunai seperti kartu debet, uang elektronik atau alat pembayaran menggunakan kartu seperti kartu kredit.

Simak lebih banyak tips pengaturan keuangan dan strategi berhemat lebih banyak di sini. Di situs Halomoney.co.id, Anda juga bisa mengajukan diri menjadi nasabah dan menemukan produk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) terbaik sesuai kebutuhan.

image

Source;
https://www.halomoney.co.id/blog/yuk-jeli-membedakan-uang-asli-dan-palsu

Siurce;
https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.halomoney.co.id/blog/yuk-jeli-membedakan-uang-asli-dan-palsu&ved=0ahUKEwia7qePt5TZAhUINd8KHTSmCqYQFghmMAw&usg=AOvVaw2FPpCC-2mjVGkrVtPOvAeY

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.halomoney.co.id/blog/yuk-jeli-membedakan-uang-asli-dan-palsu

This post has received a 0.40 % upvote from @booster thanks to: @emrija.