Pembentukan KEK diharapkan akan mampu meningkatkan investasi atau usaha yang mendorong pertumbuhan ekonomi, yang berdampak pada peningkatan lapangan pekerjaan dan penurunan tingkat kemiskinan.
Secara nasional, tujuan yang ingin dicapai meliputi pemerataan ekonomi, terutama dari sudut pandang pendapatan, dan daya saing produk nasional. Sesuai dengan konsep pembentukan kawasan ekonomi khusus, dibutuhkan persiapan yang menyeluruh serta komitmen dari seluruh yang berkepentingan dalam mendukung pelaksanaan kegiatan di dalam kawasan tersebut.
Persiapan yang meliputi kebijakan dan kelembagaan, insentif dan pembiayaan serta dukungan infrastruktur yang sesuai dengan tata ruang wilayah.
KEK dengan demikian menjadi sangat penting dalam peningkatan investasi asing di Indonesia. Masalah tersebut merupakan hal penting dalam artikel ini, yang bertujuan untuk
- Mengidentifikasi permasalahan pada kawasan ekonomi yang ada dan,
- Melakukan analisis dampak pembentukan KEK terhadap pertumbuhan investasi, perdagangan dan tenaga kerja
Untuk menjadi wilayah KEK, ada syarat dan ketentuan tersendiri yang telah ditetapkan dalam undang-undang maupun peraturan pemerintah lainnya. Saat ini di Indonesia telah ada belasan wilayah yang telah disahkan menjadi kawasan ekonomi khusus, salah satunya adalah kawasan ekonomi khusus Lhokseumawe.
Salah satu kawasan yang memiliki potensi serta kedudukan strategis yang mempunyai pengaruh besar serta dapat dijadikan pendorong bagi pembangunan Aceh adalah Kawasan Industri Lhokseumawe.
Kota Lhokseumawe merupakan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) di wilayah Aceh yang melayani arus orang, barang dan jasa dari luar ke dalam wilayah Kota Lhokseumawe ataupun sebaliknya dalam lingkup domestik maupun dalam lingkup internasional.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://www.academia.edu/12796594/Kajian_Dampak_Ekonomi_Pembentukan_KEK
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit