Assalamu`alaikum teman Steemian, akhir-akhir ini , tepatnya mulai tanggal 19 Agustus , saya mempunyai hobi baru yang menyita waktu, yaitu hobi pelihara unggas, mulai dari Itik, entok, ayam Kalkun, leghor, ayam Bangkok, ayam pelung, ayam Jawa dan burung puyuh, padahal hobi ini banyak mengeluarkan uang , kalau di hitung perminggu dari 60 unggas , untuk biaya pakan dan obat-obatan menghabiskan Rp. 90.000 - 122.000, belum termasuk modal bibit dan kandang, selama hampir empat bulan ini , saya terus-terusan harus pandai menyisihkan uang jatah belanja rumah tangga, untuk kebutuhan pakan dan obat-obatan unggas peliharaan.
Saya punya prinsip dari hobi ini , suatu saat akan dapat memetik hasilnya, paling tidak selama tujuh sampai delapan bulan, diperkirakan baru dapat merasakan hasilnya, karena dari sekian ekor ayam betina bangkok, pelung, ayam Jawa, dan ayam kalkun diperkirakan mulai bertelur itu antara umur 7-8 bulan dan berarti saya harus bersabar menunggu sekitar 4 bulan kemudian, walau saat inipun sudah ada 2 ayam Jawa yang sudah menetas dengan jumlah anak ayam 19 ekor dan sudah berumur 1,5 Bulan.
Membuat Pakan racikan sendiri, terdiri dari 10 kg katul = 40.000 , 5 kg jagung giling = 35.000, 2 kg foor=20.000 dan 1 kg konsentrat= 12.000 + hijauan, Total biaya perminggu = Rp.107.000 + Obat dan vitamin Rp.15.000 = Rp. 122.000.
Kalau teman Steemian ingin pelihara unggas, paling tidak ada gambaran biaya , sebagai modal pakan, dan itupun sudah penghematan pakan, karena bukan murni pakan pabrikan.
Wow...hebat! Sukses terus kak.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit