Dialog Sastra Berlangsung Ceria di Literasi Cafe Lhokseumawe

in indonesia •  7 years ago  (edited)

FB_IMG_1517920244098.jpg
Foto: Spanduk Acara Apresiasi Buku dan Dialog Sastra.

Para sahabat steemian semua, Apakabar? Semoga dalam keadaan baik-baik saja ya? Tentunya begitulah harapan kita semua. Saya hari ini akan menulis sebuah pengalaman dalam bentuk bahasa yang ringan, sehingga mudah untuk dicerna, semudah mencernanya makanan ringan. Seperti sebuah ungkapan yang pernah saya tulis "Makanan gizi bagi tubuh, membaca menyerap ilmu merupakan gizi bagi jiwa". Selamat mencerna semoga jadi gizi bagi pembaca.
Saya hari ini ingin menulis mengenai gerakan literasi yang semakin bergeliat di kota Belahan Sungai, tepi Selat Malaka, Ujong Blang, Kota Lhokseumawe.
Hari itu Kamis, 8 Februari 2018 sebuah acara bertajuk Apresiasi Buku dan Dialog Sastra diselenggarakan di Literasi Cafe. Angin berhembus sepoi-sepoi di pinggir pantai Ujong Blang. Angin yang bertiup sejuk membelai wajah-wajah lelah di tepi pantai Selat Malaka itu. Tiba-tiba wajah pengunjung berubah ceria, senyum sumringah menghiasi wajah peserta acara Apresiasi Buku dan Dialog Sastra. Ketika saya tampil membahas isi buku yang saya tulis berjudul Bahasa Indatu Ureueng Aceh, sebuah buku yang berisi kearifan lokal Aceh. Buku tersebut berisi berbagai hal menyangkut adat istiadat Aceh, pahlawan, sejarah ulama, perayaan maulid, alat-alat teknik dalam bahasa Aceh, Matematika, sampai acara suasana dakwah dalam masyarakat Aceh.

IMG_20171013_200020.jpg
Foto: Buku Bahasa Indatu Ureueng Aceh.

Mendengar paparan isi buku Bahasa Indatu Ureueng Aceh yang unik dan kadang-kadang lucu membuat para peserta dialog sastra tersebut tertawa dan tersenyum sumringah.
Buku Bahasa Indatu Ureueng Aceh saya tulis dalam perjalanan yang panjang dan berliku, selesai rampung dalam kurun waktu 7 tahun saya tulis. Buku ini juga dilengkapi dengan Kamus Aceh-Indonesia, dan Kamus Indonesia-Aceh karya Razali Abdullah pada bab akhir buku.
Acara itu difasilitasi oleh bapak Azhari Ahmadi, ST seorang akademisi muda dan pegiat literasi. Bapak Azhari bersama sahabatnya bapak Juanda, M.Pd seorang dosen Poli Teknik Lhokseumawe merupakan penggagas sekaligus pendiri Literasi Cafe, Books and Coffee sebuah warung berbasis perpustakaan. Jadi, para pengunjung bisa menikmati secangkir kopi sambil membaca. Pustaka ramah lingkungan yang menarik dan unik. Di sini penulis dapat nenulis sambil rekreasi, ngopi sambil baca buku.
Acara dialog sastra yang mengemuka tersebut berlangsung sukses, walau dikemas secara sederhana. Hasil kerjasama semua relawan pegiat literasi, acara dibuat secara sukarela. Dalam rangka menumbuhkembangkan minat baca warga Kota Lhokseumawe.
Acara Apresiasi Buku dan Dialog Satra di Lierasi Cafe tersebut diikuti oleh para siswa MAN Lhokseumawe merupakan bagian dari program ekstra kurikuler bimbingan jurnalis. Program ini bertujuan untuk melahirkan siswa kreatif yang mampu menulis secara profesional, mencintai buku, dan gemar membaca.
Acara itu juga dihadiri oleh akademisi, guru, pecinta buku, dan pegiat literasi. Selain saya sendiri sebagai pemateri juga tampil Tgk. Syarifuddin Kasem penulis buku berlatar pendidikan dayah (pesantren). Tgk. Syarifuddin memaparkan materi proses kreatifnya menulis novel berjudul Titipan Do'a Seorang Kekasih. Novel berlatar pesantren di Aceh. Seorang ustaz pun ternyata juga mahir menulis sebuah novel yang mengandung pesan dakwah tentunya, berdakwah melalui media buku. Ini merupakan suatu tradisi yang pernah dilakukan oleh ulama dan sastrawan nusantara Prof. Ali Hasjmy menulis buku sastra mendidik dengan ragam bahasa sastra yang indah. Mudah dibaca dan dicerna isinya.
Acara tersebut berlangsung menggembirakan. Bapak Juanda, M.Pd bertindak sebagai moderator dan mengakhiri acara dengan penyerahan cenderamata berupa seritifikat kepada para pemateri Apresiasi Buku dan Dialog Sastra.

received_508378352895484.jpeg
Foto: Hamdani Mulya, Penulis Buku.

Bagian dari program mendukung @steemit budaya

IMG_20180208_181003.jpg
Foto: Peserta Apresiasi Buku dan Dialog Sastra bersama Pengurus Literasi Cafe dan para peserta.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Sukses terus, Bang.

Terimakasi sobat!