Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat

in indonesia •  6 years ago 

Nama Palabuhanratu untuk warga Jawa Barat tidak asing dengan pantai selatannya. Posisi Palabuhanratu secara geografis di bagian selatan Jawa Barat. Jarak dari Bandung ke Palabuhanratu sekitar 153 km. Kemudian jarak dari Jakarta ke Palabuhanratu sekitar 137km. Secara administrasi Sukabumi terbagi dua administrasi, Kota Sukabumi yang dipimpin oleh Walikota dan Kabupaten Sukabumi dipimpin oleh Bupati. Ibu kota kabupaten Sukabumi berada di Palabuhanratu juga sebagai obyek tempat wisata. Ada wisata gunung, wisata pantai, wisata sungai. Di bagian utara pegunungan, tengah perbukitan selatan pantainya.

WhatsApp Image 2018-07-17 at 2.31.48 AM.jpeg

Jarak dari Kota Sukabumi ke Palabuhanratu sekitar 60 km, ditempuh sekitar 2 jam. Kiri kanan jalan ke arah Palabuhabratu disuguhi perkebunan yang hijau - hijau. Perkebunan karet, pohon jati, kelapa sawit dan jalan berbelok naik turun. Pengunjung yang ke Palabuhanratu melepaskan lelah dengan melihat panorama laut samudera selatan sekedar makan hasil laut ikan bakar dan hasil laut lainnya.


WhatsApp Image 2018-07-17 at 2.31.48 AM (1).jpeg

Begitu masuk di kota Palabuhanratu pertama dilihat pasar dan tempat pelelangan ikan, kemudian suguhan pantai Kadobangkong tempat bersandar perahu nelayan.


WhatsApp Image 2018-07-17 at 2.31.48 AM (2).jpeg

Menuju arah barat, kalau berkendara, pantai berada di sebelah kiri, ada pantai Citepus. Mata bisa dimanja dengan laut dan panorama pantainya. Pantai Palabuhanratu mulai dari Gadobangkong, Citepus, Karang Hawu, pantai Cibangban, pantai Cikembang, mempunyai karakter yang berbeda. Ada yang mempunyai kelandaian sedang sampai curam. Geografi lautnya mempunyai arus kuat makanya tidak aman untuk berenang. Kejadian tenggelamnya pengunjung di pantai Palabuanratu pernah dengar? memang kelihatannya seperti itu dipasang papan himbauan tidak boleh berenang, dan menurut informasi sewaktu waktu ada gelombang cukup besar. Serta ada juga mitos yang tenggelam itu ada kaitan dengan penguasa Ratu laut selatan.


WhatsApp Image 2018-07-17 at 2.31.49 AM.jpeg


WhatsApp Image 2018-07-17 at 2.31.50 AM.jpeg

Bergerak ke arah barat setelah pantai Citepus, bisa melihat hotel Samudra Beach Hotel. Bangunan yang dirancang oleh Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno. Dibangun sekitar tahun 1960, sekarang masih berdiri kokoh.


WhatsApp Image 2018-07-17 at 2.31.50 AM (1).jpeg
Karang Hawu

Pengunjung bergeser masih ke arah barat, ada pantai Karang Hawu. Pantai dengan banyak batu karang, banyak pengunjung ketempat ini. Bisa swafoto di pinggir batu karang tapi hati-hati dengan gelombang tinggi sewaktu waktu.


WhatsApp Image 2018-07-17 at 2.31.51 AM.jpeg

Kuliner di Pantai Palabuhanratu. Sepanjang pantai tersedia rumah makan yang menyediakan menu hasil laut, ikan segar, cumi, udang, lobster, bisa memilih sendiri seafood yang akan mau dibakar. Ada juga rumah makan yang sudah siap saji.

Akomodasi penginapan. Jangan khawatir soal tidur, di Palabuhan tersedia banyak hotel mulai dari hotel biasa sampai hotel berbintang dengan fasilitas, kolam renang yang menghadap ke laut. Masih banyak destinasi di Palabuhanratu dan sekitarnya yang belum saya tulis. Sekian cerita pengalaman.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Halo @hsidik, terima kasih telah menulis konten yang kreatif! Garuda telah menghampiri tulisanmu dan diberi penghargaan oleh @the-garuda. The Garuda adalah semua tentang konten kreatif di blockchain seperti yang kamu posting. Gunakan tag indonesia dan garudakita untuk memudahkan kami menemukan tulisanmu.Tetap menghadirkan konten kreatif ya, Steem On!

Terimakasih kembali atas penghargaan yang telah diberikan, untuk menjadi pendorong dan motivasi dalam meningkatkan kualitas isi tulisan, hatur nuhun

Sukaa lihat pemandangan di pantainya. Indah sekali. Jadi kangen main pasir di pantai, apalagi ada aneka kuliner yang bisa dinikmati...yummy...

Iya panorama dan kuliner memanjakan lidah dan mata.

Mantap. Saya dah lama ngak ke pelabuhan ratu

Iya mas, sdh banyak perubahan di palabuhanratu,