Fakta tentang DagingsteemCreated with Sketch.

in indonesia •  7 years ago 

images (17).jpeg

"Jika tidak makan daging,maka tidak ada energi"
"Jika tidak makan daging, maka otot tidak bisa berkembang"

Inilah yang orang-orang katakan jika tidak makan daging.
Pernyataan ini terbukti tidak benar.
Mari kita analisis ke hewan saja dulu...

Singa,Harimau(karnivora) kita pasti menganggap ia mempunyai otot yg luar biasa dan stamina yang baik,tapi kenyataan Kuda,Rusa, Sapi,Gajah,Jerapah,dan hewan herbivora lainnya, hewan Herbivora jauh memiliki tubuh atau otot yg lebih baik dari hewan karnivora, secara stamina hewan karnivora menyerang mangsa mereka dengan mendadak dan kecepatan untuk menangkap dan membunuh mangsa secepat mungkin, tapi tidak memiliki stamina yang lama untuk mengejar mangsa.

"Jika tidak makan daging, maka tidak tumbuh tinggi"
Mari kita analisis lagi.
Gajah dan Jerapah (herbivora) tumbuh lebih tinggi dibandingkan Singa dan Harimau(karnivora).

Konsumsi Daging memang mempercepat pertumbuhan dan pendewasaan anak-anak karena adanya asupan protein hewani. Tapi kata bahaya pada Daging juga ada.. Ketika mencapai usia tertentu, pertumbuhan tubuh akan berubah menjadi menua.
Daging mempercepat pertumbuhan, tapi juga mempercepat proses penuaan.

Tubuh kita tidak membutuhkan Protein Hewani yang berlebihan, karena:
1.Racun Sel Kanker berkembang biak pada Daging *(hal1)
2.Reaksi Alergi berasal dari Protein *(hal2)
3.Kelebihan Protein membuat organ Hati dan Ginjal bekerja lebih berat *(hal3)
4.Konsumsj Protein yang berlebihan juga bisa menyebabkan Definisi Kalsium dan Osteoporosis *(hal4)
5.Energi berkurang jika konsumsi Protein berlebihan *(hal5)

  1. Attention Deficit Hyperactivity Disorder(ADHD) pada anak-anak mungkin juga penyebab dari kelebihan protein *(hal6)

Dari pengalaman saya sendiri, Dulunya saya adalah seorang anak yang hanya mengkonsumsi daging ayam saja.. Disaat itu boleh dikatakan emosi yang sangat labil atau lebih ke ADHD, aroma badan yang gak banget, usia tubuh lebih tua dari usia yang sebenarnya, Wajah dan Fisik terlihat lebih dewasa dari yang sebenarnya, susah bab, sering sakit.
Ketika saya menjalani sebagai seorang murid yoga dan instruktur yoga, maka saya pun mulai mempelajari berbagai hal tentang kesehatan. Dan saya pun menjalani diet sehat(bukan diet cantik).
Disaat ini semakin bertambah usia saya, tapi saya terlihat begitu begitu saja, dan akibat dari dulu yang sering mengkonsumsi daging ayam, hormon pun bekerja tidak normal dan saya mendapati adanya tumor jinak pada suatu daerah saat ini. Singkatnya, saat ini tubuh saya tidak bisa menerima daging yang terlalu banyak, jika saya mengkonsumsi secara terus menerus, maka badan terasa panas dan emosional juga menjadi tidak bisa di kontrol, badan terasa berat, lelah,mager,susah bab, badan melar, jerawatan, kulit kusam.

Awalnya saya percaya Daging adalah sumber energi,ketika saya menjalani diet sehat, malah saat ini saya merasa Daging hanya membuatku cepat lelah.

Bukan berarti,selamanya tidak menyentuh daging.. Tapi konsumsi lah sewajarnya.. Daging bukanlah makanan pokok yang harus ada dari Pagi-Malam apalagi setiap hari, sedangkan makanan yang fresh seperti buah dan sayur2an lebih sedikit dibandingkan daging dan tidak dikonsumsi dari Pagi-Malam.

Dan jika dipilih "Daging ikan jauh lebih baik dibandingkan Daging dari hewan darah panaa"

Apa yang kamu tabung sejak dulu untuk tubuhmu,maka suatu saat kamu juga lah yang mendapatkan hasil tabungan itu,entah baik atau buruk. (Inilah yang sudah kurasakan di usia yang masih belum di bawah angka 3).

Ingat Tuhan menciptakan manusia pertama kali, Tuhan juga menyediakan makanan dari tanaman(buah/sayur)

images (18).jpeg

Jika saya tidak melakukan hal seperti diatas, maka saya tidak bisa sharing masalah ini.

Konsumsi lah Daging dengan dosis yang baik.
Semoga bermanfaat..

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!