Walau Terlambat tetap harus kuucapkan #selamatharipersnasional.
Selamat Malam Semua Para Stemian Sejati di KSI, ASN, KSI Banda Aceh, Lhokseumawe, Pidie dan Bireun. Walau sudah terlambat satu hari saya masih ingin mengucapkan #selamatharipersnasional.
Dan terutama buat para pekerja pers yang pernah saya kenal dan kini bergabung di #steemit seperti Taufik Mubarak @acehpungo @rismanarahman, terimakasih telah memuat beberapa puisi saya di acehtrend.com, @andirfirdhaus @ayijufridar @masriandisambo dan semua. #selamatharipersnasional.
Secara pirbadi saya ingin mengatakan bahwa pers sangat penting bagi sebuah bangsa dalam membangun suatu negara sejahtera. Dan tetunya rakyat juga memiliki tingkat kebebasan berpendapatan. Hal ini memang sudah kita capai setelh adanya reformasi. Sehingga orang-orang pun kadang bingung, sampai presiden pun bisa dibilang macam-macam oleh rakyatnya pada periode sebelumnya dengan alasan kebebasan berpendapat. Saya tak tahu apakah presiden sekarang termasuk bisa dikritik oleh pers atau sensitif terhadap kritikan, walau dia hadir pada periangatan Hari Pers Nasional di Padang. Kebebasan itu semua terjadi berkat adanya kerja para insan pers yang telah mendobrak kejumudan bangsa ini di masa lalu.
Source:https://pixabay.com/en/photos/?
Kita sebagai warga negara hanya penikmat berita dari pekerja pers. Ya, setelah reformasi ada banyak perubahan dan pertumbuhan sejumlah media yang sangat luar biasa. Pencapaian ini juga keterbukaan pemerintah dalam mengelola sistem pemerintahan di seluruh Indonesia.
Pertumbuhan jumlah media belum juga membuat insan pekerja pers puas. Karena media besar ternyata dikuasai oleh pemilik modal. Dan pemilik modal tentunya memikirkan bagaiamana mengembaikan modalnya, menjaga semua kepentingannya. Maka pada posisi ini jadilah pekerja pers menjadi “buruh” dan yang punya media menjadi tuan. Maka sang tuan tentu akan mengatur semua berita yang boleh dan tidak boleh di siarkan. Akhirnya muncullah malapetaka tuan, tetap tuan, buruh tetap buruh.
Di tambah lagi sejumlah pemilik modal adalah penguasa partai. Maka bertemulah tiga kuasa modern pada satu titik, penguasa partai, pemilik pers dan modal. Kiamatlah dunia kebenaran, maka yang disiarkan bukan lagi berita, tapi opini. Bukan lagi kenyataan, tapi framing yang dibentuk untuk menyudutkan satu kelompok, dan membela kepentinganya. #selamatharipersnasional.
Walaupun demikian kita masih berharap pada pekerja pers Indonesia. Dan jurnalisme warga sebenarnya menjadi jalan keluar untuk melawan pers korporasi yang berselingkuh dengan pemilik partai. Dan di Indonesia setahu saya ini sangat menjamur, beberapa media besar adalah milik ketua partai.
Salah satu jalan mengatasi hal ini adalah penguatan Jurnalisme Warga.
Dalam wikipedi.org jurnalisme warga didefinisikan sebagai Jurnalisme warga (bahasa Inggris: citizen journalism)
adalah kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis serta penyampaian informasi dan berita. Tipe jurnalisme seperti ini akan menjadi paradigma dan tren baru tentang bagaimana pembaca atau pemirsa membentuk informasi dan berita pada masa mendatang.
https://id.wikipedia.org/wiki/Jurnalisme_warga
Source: https://pixabay.com/en/photos/?q=warga
Dan saya pikir #steemit bisa menjadi energi baru bagi pegiat jurnalisme warga untuk menjadi temapat mencari logistik. Maka ide desentraliasi ekonomi yang digagas oleh #steemit bagi saya sebuah revolusi. Dan sebagai media sosial #steemit adalah juga generasi baru untuk melawan berita yang searah, milik media besar korporat yang suka bermain opini kepentingan pribadi dan framing. #selamatharipersnasional.
Saran untuk dewan pers yang membuat kode etik pekerja pers tambahan. Kalaupun mungkin terasa aneh, pekerja pers harus dijauhkan dari pengurus partai politik dan kalau mau jadi pengurus partai politik harus minimal lima tahun berhenti dari keiatan di media. Mereka telah banyak diberi kekuasaan oleh undang-undang untuk bisa melakukan kerja-kerja pers.
Contoh sederhana saja, bisakah warga negara mencegat presiden atau pejabat, lalu bertanya macam-macam? Ini diberi kuasa pada pekerja pers. Dan bagi saya kalau pekerja pers, apalagi pemilik pers adalah pemilik partai. Maka jangan pernah berharap kebebasan pers dan independensi pers akan terjadi. Selamat bekerja para kawan-kawan yang telah memilih hidup di dunia pers.
Saya yakin anda semua adalah orang-orang yang dipilih Tuhan untuk bekerja di sana Jadilah pekerja yang betul-betul merdeka, dan saya yakin anda semua mampu. #selamatharipersnasional.
Salam, semoga Pekerja Pers Terus Maju dan Independent
nice post
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih @mirzan. Kita akan kuat bila saling dukung. Ayo gabung di grup telegram biar bisa diskusi lebih intens https://t.me/joinchat/D3o0GA8hCiPDSsoxt_m0xQ
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hallo @irwandi! Sudah kami upvote dan resteem ke 4389 follower yaa..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Trims bro @puncakbukit atas vote dan resteemnya. O ya apa fungsi witnes d steemit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit