Belakangan ini saya agak parno sama petir. Mengingat sudah banyak sekali kejadian yang menewaskan orang karena sambaran petir. Apalagi, cerita terakhir yang saya dapatkan langsung saya dengar dari keluarga korban.
Judul di atas menjadi suatu petuah bagi kita semua. "Jangan main hp saat petir bergejolak" bukan hanya larangan biasa. Ini pelajaran yang penting kalau kita tetap mau hidup. Meskipun melanjutkan hidup juga tidak menggaransi kita bisa menghindari dosa.
Terkadang, rasa penasaran manusialah yang mengingkari petuah. Penasaran akan apa yang terjadi jika yang dilarang itu tetap dikerjakan?! Saya juga bingung, kenapa petir bisa menyambar orang yang main hp?
Berdasarkan sumber yang saya baca dengan kasus orang yang memainkan perangkat mp3 online (kejadian di lubukpakam), ada bagian pemutar mp3 ini yang terbuat dari logam. Secara umum, logam bersifat konduktor (menghantarkan listrik dan panas dengan baik). Dengan tegangan listrik yang luar biasa besarnya diiringi dengan gelombang sinyal "online" yang saling menyesuaikan, maka sambaran petir akan mengarah kepada "mereka".
Menurut saksi, hp yang dipakai meledak. Sudah pasti baterainya tidak mampu menampung aliran energi yang besar itu. Lagipula, belum ada yang bisa selamat dari sambaran petir selain freinkenstein (di film Van Hellsing) kayaknya.
Besar harapan kita agar suatu saat ada seseorang yang mampu menciptakan baterai yang mampu menampung sambaran petir ini. Jadi, energi petir ini bisa dimanfaatkan sebagai energi alternatif untuk memecah kebuntuan masalah listrik yang mendera Indonesia selama ini.
Jadi bagaimana teman-teman, masih pengen ngetes ilmu kebal dengan main hp saat petir sedang bergejolak? Saran saya jangan, kalau masih membandel yah "selamat mencoba".
Terima kasih sudah membaca.
Salam pendidik.
Referensi:
1