Kenapa masyarakat Indonesia itu unik? Karena masyarakat Indonesia sangat menyukai hal-hal memalukan yang tidak wajar untuk dilihat seperti biasanya. Misalnya, Si polan merasa ganteng karena eksis di salah satu aplikasi yang terakhir kena blokir, eh sekarang sudah jadi artis. Sementara itu, si polin, penggemar iqbal personel coboy junior, yang wajahnya tidak kalah "syantik" seperti syahrini itu belakangan sudah diundang ke acara entertainmen.
Efek sandiwara yang ditampilkan di film sangat mempengaruhi para penontonnya. Jadinya imajinasi penonton semakin berkembang bahkan bisa menggerakkan diri untuk memgambil peran sebagai produser. Seperti si Se**ov, yang dulu terkenal dengan drama nabrak tiang listrik, tadi malam muncul dengan judul sandiwara baru, "sel yang sengaja ditukar".
Bagaimana saya tidak merasa jijik?
Menjadi tontonan bagi sekian ratus juta penduduk di Indonesia tidak membuat si "kawan" ini berubah. Sepertinya sih memang "urat malu"nya sudah sirna. Hasilnya yah begitulah, seperti keledai yang jatuh pada lubang yang sama, menjadi hal menarik sebagai konsumsi publik.
Saya sangat benci dengan koruptor!
Mereka adalah mahluk yang merugikan. Mengambil hak yang bukan menjadi miliknya demi memperkaya diri. Posisi iblis begitu dipercaya untuk mengambil alih dalam melaksanakan rencana jahatnya demi hawa nafsu. Jadinya banyak yang menjadi korban.
Se**ov hanya 1 dari segelintir koruptor yang mampu memunculkan kebencian saya. Saya semakin benci lagi tatkala dramanya tadi malam mampu mengalihkan perhatian orang rumah dari mengutamakan saya, sebagai kepala keluarga. Saya benci koruptor!
Terima kasih sudah membaca.
Salam pendidik.
Referensi:
1