Inilah penampakan seragam baru kami, jumat kemarin. Untuk pertama kalinya, kami diwajibkan oleh owner Yayasan CT ARSA FOUNDATION untuk mengesampingkan baju batik dan menggantinya dengan jersey setiap hari jumat hingga Piala Dunia 2018 berakhir.
Bagian yang paling antimainstream adalah kami diperbolehkan menggunakan celana jeans. Bayangkan, guru mengajar di kelas menggunakan jersey dan celana jeans!
Terkesan aneh sih, tapi saya sangat menikmatinya. Bukankah terkadang perubahan penampilan guru itu perlu demi menarik perhatian para peserta didik agar lebih semangat untuk belajar?
Keren kan?
Selain itu, saya juga menemukan fakta unik saat belanja di toko yang menjual perlengkapan bola. Rata-rata penjaganya bilang "abang dari Bank MEGA yah?" Saya cuma senyum. Ternyata pak CT adil, memberikan kebijakan secara merata ke semua pekerja perusahaannya.
Bank MEGA dan SMA tempat saya mengajar berada di bawah naungan CT CORP milik pak CT. Karena Piala Dunia 2018 menjadi hak siar TRANS MEDIA, kami dikasi tugas ikut membantu menyemarakkan dan mempromosikan dengan cara memakai jersey bola sebagai seragam tiap jumat.
Ah terlepas dari rasa senang itu, saya juga masih teringat betapa susahnya mencari jersey di kota Medan. Kalian pasti tahu keadaan pasar, kita butuh mereka jual mahal. Bahkan yang paling menjengkelkan adalah tidak banyak pilihan kostum negara-negara peserta piala dunia di sana. Padahal rencananya saya ngincar jersey dari Croatia, ujung-ujungnya terpaksa beli jersey punya Jepang. Setelah dipikir lagi, tidak apa-apa lah, bila stocknya sudah banyak, saya tinggal beli lagi. Lagipula, jersey Jepang juga keren kok. Hehehe...
Cerita ini cukup ringan, semoga tidak menghabiskan waktu kalian untuk membacanya.
Terima kasih.
Salam pendidik.
good post,
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit