Menjemput Mentari di Perbatasan Bireuen-Bener Meriah

in indonesia •  7 years ago  (edited)

image


Pagi yang dingin di hari Minggu, 06 Mei 2018. Ada mentari yang terabaikan di perbatasan Bireuen-Bener Meriah, melihat cahaya masa depan bermain dengan biji sawit di usia emas sudah menjadi pemandangan yang lumrah didesa ini, karena kawasan ini di sesaki oleh lahan sawit dan bahkan rerata orang tua mereka bermata pencaharian menjadi buruh tani di ladang sawit milik swasta ini.

Meski tidak tergolong kedalam daerah desa yang tertinggal namun jarak tempuh menjadi penghambat mendapat akses buku bacaan.
Meskipun dewasa ini kita sudah mengenggam iped, laptop, iphone, smartphone untuk membaca. namun, untuk daerah seperti ini buku bacaan masih sangat diperlukan.

Beranjak dari sanalah para pecinta anak negri berangkat menjemput sang mentari untuk membuka tabir remang alam baca di perbatasan sana, Suka Tani nama Desanya, dari nama Desanya anda sudah bisa menerka mata pencaharian mereka.
Namun setiap orang tua menginginkan hal berbeda terhadap anaknya. "Ayah & Ibu mu boleh memegang cangkul, namun engkau anak ku harus mampu memegang pena, bahkan menjadikannya senjata dan tetesan embun".

image


image


image


Mereka para pecinta anak negeri ini adalah Balai Baca, Sekolah Sukma Bangsa, Rumoh Baca, Nusantara Sehat, Program Keluarga Harapan (PKH) yang berada di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Bersatu-padu dalam sebuah wadah Program Ransel Baca
Perangkat Desa Suka Tani sangat mengapresiasi kegiatan Ransel Baca ini.
Ada senyum manis di wajah lugu sang mentari Suka Tani, dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan, 70 anak desa mendapatkan bantuan donasi alat tulis untuk menyambut tahun ajaran baru, ini memang bukan barang yang mewah yang mampu kami beri, namun setidaknya masih ada jiwa-jiwa penjemput mentari dihari kami.

image


image


image


Kami menunggu anda mendapat jiwa itu bersama kami, mari tingkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak pedesaan atau perbatasan, walau kita bukan dari dinas pendidikan, walau anak putus sekolah ditanggung oleh Negara. namun, berbagi itu sangatlah indah, Seindah senyum manis penghuni negeri yang menjadi pengobat lelah Ransel Baca.

Salam cinta dari anak negeri untuk penghuni negeri.
All image by. awak Ransel Baca
image

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

nyan bagi hasil bang jun, hahahahaha

Khak, gampang nyan 10% keu PKH. Kebaca juga jurusmu. Hahahahha... :D

Giat bekerja ,,,ikhlas beramal... Lanjutkan. Semngat social working mas bro

Terima kasih,,, om bro... Semoga kawan-kawan juga terus sukses.
Salam PKH.