AKU DAN ORANG TERCINTA

in indonesia •  7 years ago  (edited)

Aku Dan Orang Tercinta (Aku, Ibu, Ayah, Istri dan Anakku)

Semangat Pagi All User
Setiap manusia pasti memiliki orang yang disayangi baik anak anak, tua, muda semua yang bernyawa jangankan manusia hewan sekalipun memiliki yang dicintainya.
Karena tema kita adalah "Aku Dan Orang Tercinta" sudah pasti kita disini akan membahas keluarga kita karena keluargalah merupakan orang tercinta kita, siapapun itu pasti keluarga yang paling utama untuk dicintai .
image

image

pernahkah melihat ayam, sapi, dan hewan lainnya begitu sangat menyayangi anaknya, coba para stemians mengganggu anak ayam, pasti kalian akan dikejar dan dipatuk oleh ibu, bukan ayahnya, begitu juga hewan lainnya pasti saat kita menganggu anaknya induknya pasti mengejar kita,
oleh karena itu orang tersayang saya di dunia adalah

  • Ibu
  • Ayah
  • Istri dan Anak
    mari kita bahas satu persatu

Ibu

Hi stemians perlu kita ketahui bersama adalah orang tualah yang paling patut n pantas untuk di sayangi bukan teman, pacar atau sahabat. Yang paling utama yang perlu kita sayangi adalah ibu, mengapa harus ibu bukan ayah, pernahkah mendengar ketika salah satu sahabat bertanya kepada Nabi ya Rasul siapakah orang yang paling disayangi, rasul menjawab "Ibumu", kemudian sahabat bertanya lagi ya Rasul siapa yang paling disayangi, rasul menjawab "Ibumu" kemudian sahabat bertanya lagi siapa ya Rasul, rasul masih menjawab "Ibumu" kemudian sahabat bertanya kembali siapa lagi ya rasul pertanyaan ke empat baru rasul menjawab "Ayahmu" itu jawaban Rasul, siapa lagi manusia yang dapat dipercaya kecuali Rasul wahai stemians.

image

Tahukah sahabat selama 9 bulan 10 hari ibu memgandung kita, rasa sakit, lelah tidak ia hiraukan menjaga kita masih dalam kandungan, ketika usia memasuki 9 bulan ia menanti persiapan persalinan tahukah anda saat dalam persalinan ketika proses melahirkan kita "Nyawa Beliau Menjadi Taruhan"
sakitnya ditahan, tidak banyak para Ibu yang harus meregang nyawa saat melahirkan, wahai sahabat stemians renungkan sejenak tentang itu. .
Lelahnya tidak sampai disitu, tahukah anda usia kita 1 sampai 36 hari adalah usia yang paling rewel, usia yang membuat ibu bergadang malam, memberi susu, menganti popok kita, membersihakan tubuh kita dari kotoran " jangan sakiti hati ibu wahai stemians" coba kalian bertanya kepada Ibumu " berapa lama kita menyusui dengan ibu 6 bulan, 1 tahun 2 tahun bahkan lebih tidak sedikitpun ia meminta bayaran ataupun imbalan kepada kita, dia ikhlas memberikannya kepada kita dengan sepenuh hati, belum lagi waktu kita sakit bagaimana beliau merawat kita.
Berapa tahun anda hidup bersama ibu sebelum anda menikah, semakin lama anda menikah berarti semakin lama anda membuat ibu merawat anda, jika anda menikah di usia 25 tahun, berarti selama itu anda dirawat, adakah ia meminta imbalan kepada kita, pernahkah beliau meminta bayaran kepada kita atas apa yang telah ia beriikan kepada kita, bersusah payah menahan lapar demi mengenyangkan anaknya, menahan sakit demi menyehatkan anaknya, menahan kantuk demi menyenyakan tidur anaknya. itulah ibu,
*** "Ibu " terima kasih atas perjuangan mu maafkan aku anakmu yang sampai saat ini belum mampu memberikan kebahagian kepadamu, belum mampu membalas sedikit jasamu kepadaku. semoga Allah membalas jasa jasa mu Ibu, sayangilah ibumu, bahahiakanlah hidupnya, sudah cukup lelah merawat dan membesarkan kita****

Ayah

Ayah jasamu yang amat luar biasa, mencari nafkah untuk aku, keluargamu panas, hujan, tanpa memikirkan lelah, teriknya matahari dinginnya angin tidak engkau hiraukan, demi memberi kebutuhan hidupku, aku hanya mampu meminta dan selalu meminta tanpa kesulitanmu mencari uang, namun aku tidak memperdulikan itu, yang penting aku diberi uang untuk jajan. menghulurkan uang saku melalui tangan ibu. Maafkan aku Ayah diusia tuamu doakan anakmu agar dapat membahagian Ayah dan Ibu.
Ayah membimbing, mengajariku mengaji, mengajariku menghadapi pedihnya hidup didunia, mengajari akan pentingnya kejujuran, akan selaly aku ingat jasa ayah dan Ibu, semoga Aku mampu memberikan yang terbaik untuk ayah ibu, semoga Allah memberikan jalan terbaik untuk membahagiakan mereka.

image

Istriku

Alhamdulillah Allah telah mempertamukan aku dengan seorang wanita, yang saat ini sudah sah aku Nikahi menjadi istri dan Ibu dari anak anakku. masih teringat dalam ingatanku awal pertemuan yang lama dari masih engkau sekolah SMP, SMA bahkan kuliah sering aku mengantarnya pergi belajar namun saat itu
kita belum menjalin hubungan kalau bahasa saat ini "Pacaran" karena ia adalah adik dari sahabatku sehingga aku sudah tidak canggung main kerumahnya.

image

Tepat tanggal 05 Agustus 2013 kami sah berpacaran seminggu setelah itu hubungan aku dengan sahabatku tak lain adalah abang kandung dari istriku retak, sampai aku menulis ini kami tidak pernah berucap kata sepatahpun, mungkin sama sama egois karena ia tidak memperbolehkan kami untuk pacaran apalagi nikah, tepat tanggal 04 Nopember 2016 pukul 9.00 wib aku menjabat tangan abang tertua dari istriku karena ayahnya sudah meninggal tahun 2009 lalu, aku menjabat tangan abagnya dan melafalkan Saya Terima Nikah . .. . . binti . . . adik kandung abang untuk saya dengan mas kawin . . . . tunai mulai detik, menit, jam dan hari itu sah dia menjadi istriku.

image

Panjang perjalanan untuk meraih kebahagiaan bersama istri , Saat ini kami tinggal bahagia di rumah Kontrakan, karena kami berkomitmen tidak tidak tinggal di rumah orang tuaku ataupun orang tuanya. kebetulan aku bekerja di luar kota sehingga kamu sudah automatis berjauhan dari keluarga 2 bulan pernikahan istrikj memberikan kabar yang membahagiakan ia positif hamil, hatiku sangat senang karena Allah memberikan kepercayaan kepadaku untuk merawat anak, banyak yang diluar sana belum diberi kepercayaan untuk merawat anak termasuk teman teman dekatku.

Tanggal 25 Juli 2017 aku mendapat telpon dari istriku bahwa ia akan segera melahirkan, kebetulan dia pulang kerumah orang tuaku karena rencana melahirkan di rumah orang tuaku dan aku harus kembali kerja di kota lain, sesuai hasil pemeriksaan dokter kandungan dan Bidan rencana istriku melahirkan antara tanggal 4 Agustus sampai 11 Agustus 2017, oleh karena itu saat ia menelponkon pukul 6.58 Wib jika ia ingin melahirkan aku terkejut karena tidak sesuai prediksi itulah Rahasia Allah, karena manusia hanya besia menebak dan merencanakan tapi Allah yang menentukan, aku langsung bergeas pulang dengan sepeda motor, jarak dari tempat tinggalku dengab rumah orang tuaku sekitar 198 KM yang membutuhkan waktu lebih kurang 3 Jam perjalanan, dalam perjalanan sekira sudah 120 KM perjalanan aku mendapat kiriman foto anakku seorang wanita cantik dengan berat 3,3 Kg lahir, Alhamdulillah rasa syukurku Istri dan anakku lahir dengan selamat.

image

image

sampai dirumah aku langsung menemui Istri dan anakku, sangat bahagia rasanya ketika itu aku merasa keluarga kecilku sudah lengkap dengan kehadiran seorang anak wanita, Terima kasih istriku

All stemians, jangan sesekali menyakiti hati orang yang kalian sayangi terutama orang tuamy, IBU, AYAH, ISTRI DAN ANAK ANAKMU

semoga bermanfaat cerita sedikit ini

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Mengharukaann..