GSB, Virus Steemit dan Meet Up Yogyakarta

in indonesia •  7 years ago  (edited)

image
(Kelas GSB ketika Surah Buku pada malam Diadakannya Meet Pap, doc GSB 2018)


GSB

Gerakan Surah Buku atau yang disingkat GSB adalah sebuah gerakan yang saya inisiasi pada awal tahun 2017 di Yogyakarta. Dengan bantuan kawan-kawan aktivis muda lainnya seperti @kemul, @tukangseduh, @yilawe, @cucoabuchik, @pungoisme, @cucoraja, @nisarizkya, @caudin dkk dan beberapa kawan lainnya, GSB telah pun bergerak lebih jauh, menjadi satu gerakan persembahan bagi mahasiswa yang sedang kuliah di kota pendidikan ini.

Ya, walaupun GSB sangat erat kaitannya dengan asrama dan mahasiswa Aceh di Yogyakarta, karena memang pada awalnya GSB digagas dan digerakkan oleh aktivis muda Aceh yang tinggal di asrama Aceh Sabena, tapi sejatinya GSB bukanlah milik mahasiswa Aceh semata, apalagi milik salah satu organisasi dan asrama. Ia adalah kepemilikan bersama dengan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Buktinya hingga sekarang tidak ada organisasi dan asrama manapun yang membayangi gerakan ini.

Sejak pertama berdiri hingga sekarang sudah masuk tahun kedua, kelas GSB terus dikunjungi oleh mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia, terutama pada jadwal Surah Buku, yaitu pada malam Sabtu dan malam Selasa. Puluhan mahasiswa lintas ilmu dan provinsi tersebut berkumpul di kelas GSB tanpa perlu diumumkan sekalipun. Bukan hanya untuk menuntut sesuatu, tapi juga untuk memberi sesuatu pada yang lainnya.

"memberi adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan"

Ya, GSB adalah gerakan gotong royong dalam hal sosial, pendidikan dan apresiasi. Detak jantungnya terletak pada semangat, keikhlasan, kesadaran, menghargai dan inisiatif untuk melakukan sesuatu bagi kepentingan bersama. Keberanian bekorban untuk orang lain adalah kebutuhan inti atau utama.

Kelas GSB tidak sekedar menjadi ruang untuk memahami isi buku dengan metode surah semata, tapi juga menjadi panggung apresiasi dan sekaligus dapur umum. Maka jangan heran jika pada jadwal-jadwal surah, selalu ada penampilan seni, sajian minuman dan juga makanan ringan, yang diperoleh dari hasil gotong royong itu tadi.

Jika anda sering main ke kelas GSB, anda pasti tidak hanya pernah mencicipi kopi dan teh hasil racikan @tukangseduh semata, tapi juga kari bebek, kuwah lemak, kuwah asam keueung (pedas), asam u (kelapa) dan kuwah lada hasil racikan saya. Dalam kenduri-kenduri semacam itu, jika bukan karena urunan dana sukarela dari peserta, pasti ada sumbangan dana dari dermawan lainnya, semisal guru besar GSB; @irwanabdullah.

image
(Rafly Kande di kelas GSB, doc GSB 2017)


Virus Steemit

Jika benar virus Steemit masuk ke Indonesia seperti halnya masuknya Islam di Nusantara, yaitu melalui Samudra Pasai, maka dalam sejarah Steemit di Indonesia harus dicatat, bahwa orang Samudra Pasai pula yang telah menyebarkan Steemit di Yogyakarta. Mungkin ini terdengar agak berlebihan, sombong, songong, angkuh, atau apapun kata tai kucing lempap oposisi untuk menggambarkan itu, tapi pada kenyataannya tidak ada manusia lain yang tampak telah membai'at Steemian melebihi saya di kota yang menjadi miniatur Indonesia ini.

Kepulangan saya ke Aceh diakhir tahun 2017 untuk menjadi juri pada Aceh Film Festival (AFF) adalah tonggak penting bagi tersebarnya virus Steemit di kelas GSB Yogyakarta, walaupun dua bulan sebelum kepulangan saya tersebut, saya telah duluan membuat akun dan mempelajari media jahannam ini, biarpun alakadarnya dan kemudian akun pun tidak bisa saya akses, that geupap! Akun pertama yang saya buat saat itu bernama @lempap. Tum!

Bertemu semacam @bookrak, @marxauxe, @zeds, @akbarrfs, @fauziulpa, @jamsphonna, @amriasoka, @suhiel, @fooart, dan beberapa kawan lainnya sewaktu di Banda Aceh menjadi energi besar bagi saya. Bemodal energi itulah, ketika sampai ke kota ini lagi, satu persatu aktivis GSB pun saya ajak bergabung dalam Steemit. Bukan apa-apa, karena setelah saya timbang-timbang, Steemit sesuai dengan program yang ingin dicapai GSB di tahun 2018, yaitu peningkatan kemampuan menulis.

image
(Kelas GSB ketika launching buku, doc GSB 2017)


Saat ini, puluhan aktivis GSB pun telah bergabung. Berikut adalah beberapa di antara mereka, yang berhasil saya ingat: @aneukrantoe, @muhajirjack95, @cucoabuchiek, @kemul, @Rajabingkeng, @tukangseduh, @arief722, @yilawe, @cucoraja, @nisarizkya, @pungoisme, @anasalqudri, @panglimaprang, dan @caudin. Selain itu, banyak juga yang dengan dorongan dari para aktivis GSB sekalian telah pun mendaftar di Steemit ini. Terhitung sebanyak 27 Steemian aktif telah berkumpul dalam grub Whatsapp Steemian Yogyakarta Bergerak (SYB).

Meet Up Yogyakarta

Meet Up disebut Meet Pap oleh aktivis GSB. Tidak apa-apa ya, asalkan bukan Make up. Make up, eh sorry Meet Pap adalah baru kali ini dilakukan di Yogyakarta. Itupun pada awalnya tidak direncanakan. Jadi jangan tanya mengapa kami tidak mengundang anda sekalian, karena ini beda. Meet Up ini saya rasa memang sudah diatur Tuhan, karena sejak semula hingga keumeukoh yang terpikirkan aleh saya adalah hanya menghadirkan @fooart, @zeds dan @senja.jingga ke atas panggung apresiasi GSB saat bertepatan dengan jadwal Surah.

image
(Agus Fernanda Anis atau @senja.jingga sedang menjelaskan tentang Steemit, doc GSB 2017 )


Beruntung, hanya @fooart pehikayat dan sekaligus vokalis dari band Seungkak Malam Seulanyan yang mau tampil. Maka terpikirlah untuk melakukan setting agar @senja.jingga dan @zeds juga harus bisa memberi sesuatu pada kelas GSB malam itu. Menjelaskan tentang Steemit adalah salah satu yang penting saya rasa, mengingat mereka sudah banyak paham tentang seluk beluknya. Maklum, mereka pun baru pulang dari menghadiri Meet Up di Bandung. Maka terjadilah "Meet Pap, Meet Upnya para Steemian Lempap", dimana @senja.jingga dan @zeds menjadi narasumbernya untuk menjelaskan tentang Steemit secara mendetail.

image
(Fuadi Keulayu atau @fooart di panggung apresiasi kelas GSB, doc GSB 2017)


Selaku Steemian yang berada di bawah simpul USSR Kanot Bu, penjelasan mereka tentu saja seperti orang hendak mengajak khop-khop kanot bu gratis pada orang kelaparan, puluhan pasang mata peserta GSB yang belum melek Steemit pun terbelalak pingin merasakan. Ada yang pada saat itu juga langsung mendaftar, dia kira langsung dapat uang, geupap! Tapi kasihan, setelah tahu bahwa akun tidak bisa langsung diupprove, muka mereka terlihat sangat masam dan keluar tanduk setan. Sekian.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Sangat keren sekali dan mantap kisah dalam tulisan ini. Dan itu hanya ada di Jogja, tak ada di Aceh di sudut mana pun mahasiswanya ada.

Terimakasih bang @teukukemalfasya atas supportnya.

saya malah gagal fokus dengan tulisan ini gara-gara membaca kata make up :D :D

Hhhhhh...perempuan, gitu dia!!!..he

Haha.. brat but euh

Hhhhh..bek gabuek-gabuek..!! Donya karap digullong!!..he

Selama virusnya membawa nilai positif sangat baik untuk dikembangkan selamat berjuang teman-teman di yokyakarta

Terimakasih @myus atas supportnya, salam wapuluh jari..he

Ohhh akhirnya tuan lempap mengadakan meetpap😊

Hhhhhh...lempap terus bergerak,,,he

Salam lempap! Steempap! dan juga meet pap..!
Ha ha

Saleum pap pap pap pokokjih..hhhhh

Orang2 GSB adalah santri. Tanpa menghasilkan sebiji buku atas upaya surah semalam suntuk itu, percayalah, beban kepala bertambah berat. Tak tersalurkan.

Insyaallah Steemit sudah sedikit membantu. Sekiranya septitank ini sudah tidak bisa menampung, GSB akan mencari kakus baru, yaitu buku. Pokokjih na tran, walaupun iteubiet gambe..hhhhhh

That na teuh lempap papdog @kitablempap

Hhhhhh.. aing aing!!!! Hhe

dari gerakan menujun meet pap

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by Kitab Lempap from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

GSB adalah power bank yang memang harus ada untuk mengisi baterai agar tidak kekurangan daya. Salam meet-pap..salut buat rakan-rakan Dalam menghidupkan GSB...

jrohh, beumehase lage ban hajat