Ini adalah tulisan singkat yang saya tulis dengan kecepatan di atas rata-rata, sambil menyeruput es dawet dan menikmati angin sepoi-sepoi Jogja Istimewa. Uhh, dirui. Maklum, cuaca hari ini agak panas, cocoknya ya di bawah pohon rindang dengan minuman segar dan udara yang indehoi pula. Masak nyeruput kopi pahit dan duduk di bawah pohon, nanti malah dikira hantu di siang bolong, gile aje!..he.
Oh ya, tulisan Ini terkhusus untuk merespon balik tulisan dari @bookrak yang bernada panik, setelah membaca tulisan saya sebelumnya yang berjudul "Surat untuk Peminum Kopi Pahit". Ya, entah apa entah, seorang pecandu bookrak (kerak nasi) berlagak pecinta kupi phet (kopi pahit) pula, dan membela mati-matian peminum kupi phet, seolah-olah dia sineuk aneuk pelor. Padahal jika kalian ingin tahu yang sebenarnya, dia adalah pecinta air tebu campur gincu hitam di kampungnya yang menyusup ke tengah-tengah peminum kopi di pusat kota, agar dianggap ada. Bukankah itu terlihat anjing?
Baiklah, anggap saja ia sedang berada di tengah-tengah kaum mustadh'afin di negeri pasca kehancuran, karena bicara kopi pahit di Banda Aceh memang murah harganya, apalagi bisa dibeli pancung (setengah). Jelas itu sangat mudah dijangkau oleh orang-orang macam @bookrak. Biasanya dia beli kopi pahit setengah, lalu nambah gula sebanyaknya. Di sini, yang penting adalah warna hitamnya, bukan rasa pahit, karena itu menjadi syarat untuk mulai menulis di Steemit. Ini persis seperti menyediakan manok itam (ayam berwarna hitam) sebelum memulai ritual perdukunan.
Jujur, satu sisi saya bangga, bahwa masih ada anak muda yang responsif, walaupun saya menyayangkan ketidakpekaannya pada penghilangan paksa rasa pada lidah dengan menggunakan zat pahit anti oksidan yang marak terjadi padanya juga. Tapi apalah daya, saya tahu bahwa @bookrak sedang bertahan agar tidak dicap orang kampung yang mencintai bookrak saja. Saya tahu itu sakit. Berlagak menjadi pembela kupi phet setidaknya merupakan pengalihan isu semata. Terdengar bejat memang. Tapi begitulah kenyataan.
Betapa tidak, bahwa pembelaan pada yang lemah sebenarnya hanya melekat pada para penikmat yang manis-manis dan selain pahit saja, sedangkan penikmat pahit cenderung berkesan penjajah dan tidak peka pada rasa lain yang ada pada manusia. Jika @bookrak membaca sejarah, mungkin ia akan menemukan bahwa peminum kopi pahit itu hanya dari kalangan penjagal atau penjajah saja. Rata-rata mereka mengonsumsi kopi pahit tersebut untuk menghilangkan rasa takut dan rasa rindu pada minuman haram.
Maka tidak salah jika salah satu penelitian yang bisa dibaca di mbah google menyebutkan jika peminum kopi pahit sejatinya punya kecenderungan untuk menjadi psikopat. Di Aceh sendiri, kalau kamu disodorkan kopi ketika berkunjung, namun tidak dikasih gula, maka itu artinya kamu disuruh balik arah; pulang. Kopi pahit bisa bermakna penghinaan, Lempap!<
Saya sarankan @bookrak membuka kembali Kitab Lempap, karena di sana telah saya jelaskan panjang lebar mengenai berbagai kekayaan minuman tradisional dari berbagai pelosok nusantara, yang pastinya kaya dengan berbagai rasa dan baik untuk kesehatan. Tidak monoton pada pahit saja, @bookrak!
Saya ingin mengatakan bahwa pembelaan @bookrak kali ini sungguh telah blunder. Maksud ingin menunjukkan pembelaannya pada peminum kupi phet, malah telah menunjukkan dirinya yang sebenarnya bukanlah penyuka yang pahit. Buktinya ia bangkit melawan, ketika saya mengatai para peminum kupi phet dengan kata-kata yang sedikit pahit. Itu menunjukkan bahwa dialah lelaki 3 in 1 yang sebenarnya. Licin seperti "mie caluek* dan susah dikeruk seperti bookrak.
Jika kita agak normal, kita akan sepakat bahwa tidak ada beda pahit minuman dengan pahit kehidupan, keduanya sama-sama tidak enak sebenarnya. Namun entah mengapa, kekacauan pemaknaan itu terjadi. Ini sesuatu yang gila. Bagaimana mungkin kenikmatan itu didapatkan dengan meminum yang pahit. Bukankah itu sama halnya jika diumpamakan dengan menggapai kepuasan atau kenikmatan lewat mencincang-cincang bagian tubuh manusia lain? Sungguh, itu sesuatu yang sakit menurut saya.
Maka melalui tulisan ini, sekali lagi saya ingin mengingatkan para penikmat kupi phet agar segera bertaubat dan kembali ke rasa yang benar; rasa manis, rasa cinta, rasa rindu, rasa jahe, rasaku padamu, dan rasa-rasa spektakuler lainnya. Jangan sampai telat, karena donya karap digullonggg!<
Semoga tulisan yang saya tulis dengan satu jari kiri tengah ini bisa membungkam tulisan dari@bookrak yang sarat dengan kepentingan asing itu. Dan, sebelum mengakhiri tulisan ini, sungguh saya ingin berterimakasih pada @bookrak, karena ia berhasil mengingatkan saya kembali pada es dawet, untuk itulah tadi siang saya mampir menikmati. Saya kira @bookrak juga sangat rindu es dawet. Semoga di sana ada dijual ya! Kalaupun tidak, ie mon kon na
Oh ya, ngomong-ngomong, kenapa setiap postingan saya baru-baru ini, unvote itu tidak berpengaruh pada naiknya angka, masih saja nol koma nol koma dari kemarin. Mohon masukan dari kurator, operator dan proyektor sekalian. Saya heran, jangan-jangan saya dihack, karena orang yang mengekploitasi saya macam @bookrak saja dapat banyak dia. That geupap!.
Es dawet jogja lon rasa cocok ngeun musem criet uroe . Tapi ka teunte hana droe bloe di bungong jeumpakan..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
.bak bungong jeumpa nyan ie es dawet kawe 10 bang..hhhh
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
HHaha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sep geupap kiraju.. man Ho le @bookrak? kok hna muncul lom?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Teungoh peusiap amunisi, neuk bom lom..hee
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Pahit dan manis hanya persoalan selera saja.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Benar, tapi kasihan lihat muka orang yg selera pahit..he
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Aku tau kalian saling rindu kan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bek rop rop..hhe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Perang urat saraf semakin memanas.
Pada kesempatan lain @bookrak dan @kitablempap saling berbagi info tentang metode memanaskan mesin diesel pada steemit ini..
Haha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hhhhhh..mesinnya sudah panas, bannya gak ada..hhe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hahah gagal fokus di foto bung
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Itu foto pecinta kopi pahit..he
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Foto jih bereh. Buii dua boh ngen glahh kupi. Mandum minuman nyan na rasa. Tinggai soe yang merasakan, dan tergantung kepentingan.
Untuk kalinyoe sang pas ta jib es dawett. Sebab sikon mendukung tajib és dawett. Yang penting nikmati aeeeee.
Hana perle kupi phet untuk saat nyoe. Nyanban.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bereh gamba, buui..!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hahaha, that geu pup cho'h, phet that....
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
@bookrak hawa yang phet..he
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hhhhh..hanjeut taboh gula, @bookrak han ek gula..hhe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hhhhhh..phet chohhh...hhhe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sekarang sudah dua koma bang. Sepertinya hack dicabut atau kurator proyektor koruptor itu melihat tulisan ini. 😅😅😅
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ya, sekarang mending..hhhhhhh
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Drama terus berlanjut, panas dingin saling bertaut, mana ini si @bookrak ? dengar dengar dari dinding sebelah ada pemain ketiga juga, dia mengatasnamakan diri @sangdiyus.
By The Way kopi tidak mengandung Antioksidan, mungkin yang dimaksud adalah Karbon Dioksida yang tercipta dari hasil penggorengan di dalam drum yang dibakar di atas tungku dengan panas 500 derjat selsius. itu pula yang menyebabkan kopi menjadi sangat pahit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hhhhh..inilah dialektika dalam secangkir pahit. Bertambah nikmat ketika @sangdiyus muncul..he.
Dalam kopi itu mengandung antioksidan juga bung, walaupun itu tidak berbahaya memang, krn justru bisa menjadi obat. Pun juga karbondioksida yg terperangkap dalam kopi ketika disangrai.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
waaaah, baiklah, dialektika seperti ini yang perlu kita perbanyak. kalian keren ah.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih bung @mahlizarsafdi
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Akan kurangkum dengan sebuah hikayat untuk kalian bertiga. Preh! Hahahhh
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hhhhh..pat teuma, patttt..peuteubiet aju..hhe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Nyan na neu eu presudent @lempap.. meunan neupegah nol koma nol.. kali nyo laju ka dua koma nol..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit