Career demands, 177 km Must Be Passed In Every Week

in indonesia •  7 years ago  (edited)

Warm greetings for all steemit friends, may friends steemit still in good health ya. !!!

Salam hangat buat sahabat steemit semua, semoga sahabat-sahabat steemit masih dalam keadaan sehat ya.!!!


DSC_0043.JPG


On this occasion I would like to share a piece of my story or routine when I have to travel 177 km for my future.
Hehehe

Pada kesempatan ini saya ingin membagikan secuil kisah atau rutinitas saya ketika saya harus menempuh perjalanan 177 km demi masa depan saya.
Hehehe


IMG_20170815_153703.JPG


The second week of August, exactly on Tuesday at 15.00 WIB Indonesia time. My routine for such a long journey begins like the previous weeks. Departing by bus between provinces in Indonesia I started by waiting for Bus that has become my subscription.

Minggu kedua dibulan agustus, tepatnya hari selasa jam 15.00 WIB waktu Indonesia. Rutinitas saya untuk menepuh perjalanan yang begitu panjang pun dimulai seperti minggu-minggu sebelumnya. Berangkat menggunakan Bus antar provinsi di Indonesia saya awali dengan menunggu Bus yang sudah jadi langganan saya.


DSC_0009.JPG


For steemit friends know, I live in North Aceh district at the moment and I work in one of the government agencies in Aceh Tamiang district. That's a bit of a profile from me.
Return to early suffering, before the Bus that became my subscription arrived at where I waited. I took a stop at one of Aceh's traditional coffee shop in Simpang Mulieng. I was enjoying Aceh coffee that while browsing through my blog and my steemit feed, the incident was exactly at 14.30 WIB Indonesian time.

Untuk sahabat steemit tahu, saya tinggal di kabupaten Aceh Utara pada saat ini dan saya bekerja di salah satu instansi pemerintah di kabupaten Aceh Tamiang. Itulah sedikit profil dari saya.
Kembali kecerita awal, sebelum Bus yang menjadi langganan saya itu tiba di tempat saya menunggu. Saya menyempatkan diri singgah disalah satu warung kopi tradisonal Aceh yaitu di Simpang Mulieng. Saya menikmati kopi Aceh itu sambilan membuka-buka blog dan feed steemit saya, kejadian itu tepat jam 14.30 WIB waktu Indonesia.


DSC_0004.JPG


Due to the Bus that became my subscription arrived at 15:00 pm Indonesian time, I still have time to enjoy coffee. And like my conversation and the Bus driver had been called to say that the Bus would arrive soon where I was waiting. Finally my routine for this trip started.

Dikarenakan Bus yang menjadi langganan saya tiba pukul 15.00 WIB waktu Indonesia, saya pun masih mempunyai waktu untuk menikmati kopi. Dan seperti percakapan saya dan sopir Bus itu tadi ditelpon mengatakan bahwa Bus akan segera tiba ditempat saya tunggu. Akhirnya rutinitas saya untuk perjalanan ini dimulai.


IMG_20170815_150415.JPG


The brown bus is my favorite bus, I went inside and looked for the seat I had ordered. The number 11 bench is empty and it is my seat and so I approached. Bang Ipan as the bus kernet cone up to me to take the fare. This is done as usual everyday in the kernet Bus.

Bus dengan warna cokelat itu merupakan Bus favorit saya, saya pun masuk kedalam dan mencari tempat duduk yang telah saya pesan. Bangku nomor 11 yang kosong dan merupakan tempat duduk saya itupun saya hampiri. Bang Ipan selaku kernet Bus itupun menyambangi saya untuk mengambil ongkos perjalanan. Hal ini dilakukannya seperti biasa dihari-hari di menjadi kernet Bus tersebut.


DSC_0017.JPG


I was sitting dibangku number 11 was watching the movie Penguins Of Madagascar. And every now and then I look out of the window enjoying the beautiful nature of Aceh and natural resources that are still very natural. In agriculture, Aceh province still relies on rice as its superior. And what I see from the direction of the Bus window is so.

Saya pun duduk dibangku nomor 11 itu sambilan menonton film Penguins Of Madagascar. Dan sesekali saya melihat keluar dari arah jendela menikmati indahnya alam Aceh dan sumber daya alam yang masih sangat alami ini. Dalam bidang pertanian, provinsi Aceh masih mengandalkan padi sebagai unggulannya. Dan yang saya lihat dari arah jendela Bus pun begitu.


DSC_0035.JPG


This bus was speeding 90 km / hour. Small towns in Aceh province I passed such as Lhoksukon, Panton Labu, Kuta Binjei, Idi, Perlak, and Langsa. For steemit friends know my trip this time takes 3 hours more to get my destination.

Bus ini pun melaju dengan kecepatan 90 km / jam. Kota-kota kecil di provinsi Aceh pun saya lewati seperti Lhoksukon, Panton Labu, Kuta Binjei, Idi, Perlak, dan Langsa. Untuk sahabat steemit ketahui perjalanan saya kali ini membutuhkan waktu 3 jam lebih untuk sampai ketujuan saya.


DSC_0013.JPG


The beauty of nature and mosques as a place of worship of the people of Aceh who are Muslims I had time to capture from the window Bus that I was riding this. Pase Mosque in the city of Panton Labu is the first mosque I have ever made.

Keindahan alam dan mesjid-mesjid sebagai tempat ibadah dari masyarakat Aceh yang beragama Islam pun sempat saya abadikan dari jendela Bus yang saya tumpangi ini. Mesjid Pase yang ada di kota Panton Labu merupakan mesjid pertama yang saya abadikan.


DSC_0027.JPG


About 1 hour I was in this Bus, the trip to get to the district of Aceh Tamiang I estimate will arrive around 18:30 pm Indonesian time. The view from the small towns in Aceh province I still enjoy. Passing the district of North Aceh and to the district of East Aceh, a small town with the name of Kuta Binjei arrived. I saw the beautiful architecture of the mosque in this small town. The mosque that makes the pride of the community of Kuta Binjei also had my capture that.

Sekitar 1 jam saya sudah berada di dalam Bus ini, perjalanan untuk sampai ke kabupaten Aceh Tamiang saya perkirakan akan tiba sekitar jam 18.30 WIB waktu Indonesia. Pemandangan dari kota-kota kecil di provinsi Aceh masih saya nikmati. Melewati kabupaten Aceh Utara dan sampai dikabupaten Aceh Timur, sebuah kota kecil dengan nama Kuta Binjei pun tiba. Saya melihat indahnya arsitektuk mesjid dikota kecil ini. Mesjid yang menjadikan kebanggaan masyarakat Kuta Binjei ini pun sempat saya abadikan potonya.


DSC_0038.JPG


Saturated and bored may be pictured minded steemit friends when traveling as I do this. However, I enjoyed this trip so much. Yep, the hour addressed exactly at 17:00 pm Indonesian time, Bus driver that I was riding this stop him for us to perform salat prayers in the city Perlak.

Jenuh dan bosan mungkin akan terbayang dibenak sahabat steemit ketika melakukan perjalanan seperti yang saya lakukan ini. Namun, saya begitu menikmati perjalanan ini. Yap, jam menujukan tepat pukul 17.00 WIB waktu Indonesia, sopir Bus yang saya tumpangi ini memberhentikannya untuk kami menunaikan shalat asar di kota Perlak.


DSC_0040.JPG


Mosque Mukhlishin his name, the passengers perform the worship with great solemnity. About 15 minutes later we set off again ketujuan. This simple mosque gives a deep impression to me as long as I am a customer of this Bus to travel from Aceh Utara regency to Aceh Tamiang district I always stop by here when Salat Asar arrives.

Mesjid Mukhlishin namanya, para penumpang menunaikan ibadah dengan sangat khusyuk. Sekitar 15 menit kemudian kami pun berangkat lagi ketujuan. Mesjid yang sederhana ini memberikan kesan yang mendalam bagi saya karena selama saya menjadi pelanggan dari Bus ini untuk berpergian dari kabupaten Aceh Utara ke kabupaten Aceh Tamiang saya selalu singgah disini ketika shalat asar tiba.


DSC_0042.JPG


Fun for me, this is an exciting journey. Passenger Bus this time most of the adam. Our neighbor who had not known each other now shared stories, ranging from introducing ourselves to the work we are in.

Menyenangkan bagi saya, ini merupakan perjalanan yang menarik. Penumpang Bus kali ini kebanyak para kaum adam. Sesama kami yang tadinya belum saling mengenal kini saling berbagi cerita, mulai dari memperkenalkan diri sampai dengan pekerjaan yang kami geluti.


DSC_0044.JPG


This is the career demand that I have to live, and I am very grateful that with the job as I find it now I get new experiences.

Inilah tuntutan karir yang harus saya jalani, dan saya sangat bersyukur karena dengan ada pekerjaan seperti yang saya dapati sekarang saya mendapatkan bermacam-macam pengalaman baru.


IMG-20170805-WA0000.jpg


Finally, I say thanks to all friends steemit all who would like to read my post.

Akhir kata, saya ucapakan terima kasih kepada semua sahabat steemit semua yang sudah sudi kiranya membaca postingan saya ini.

Thanks

@klen.civil

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

wah jauh juga perjalanannya mas. . .
tapi bisnya keren banget. . .mahal ya?

Hahaha
Bus aceh semua kayak gitu mas, kebetulan aj saya udah langganan sama bus ini.
Ngak mahal kok mas.
Biasa aja.
Hehehhe

Nyan ka lon pateh @klen.civil... Hana pakat-pakat jak

Lon jak kerja, singoh rakor. Supot katrok lon u wilayah pase lom
Hehehe

wow. dan akan mendampatkaa pendamping di 227km kemudian ehhehe

Efek rakor singoh bg @muammar

Jak long, me long, hana teume ek lom bus nyan
amazing meunan

Hahaha, singoh katrok lom keunan

Keren bang @klen.civil kepingin naik bus itu..saleum

Boleh, kapan pun bisa
Hwhe

Hehhehe..saleum bang. Beh..nesawe bak bloq lin sige2...

Ok

Excellent trip, good photos!)

Thanks sweety @delani
:*

Fantastic post... interesting way to show your routine.

Thanks my friend, if you want please your upvoted
Hehe