Anak merupakan amanah Allah yang harus kita didik agar menjadi anak shaleh yang dapat membantu orang tuanya menjadi ahli surga. Bukankah selain ilmu yang bermanfaat dan amal jariyah, doa anak yang shaleh merupakan amalan yang tidak akan putus walaupun kita wafat kelak ? Memang tidak mudah hanya sekedar mewujudkan cita-cita ini, kalau apa yang kita berikan kepada anak hanya berupa teori-teori hidup saja. Kenyataannya orang tua perlu berkolaborasi serta memberi dukungannya bila hendak menerapkan pola hidup yang islami apalagi terhaap anak-anak.
Kekompakan orang tua dalam keluarga akan sangat membantu melahirkan anak-anak shaleh.
Oleh karena itu, shalehkan diri kita dulu selaku orang tua. Jangan pernah berharap anak akan melakukan hal yang kita perintahkan jikalau ternyata kita sendiri tidak melakukan hal yang sama.
Mulai dari sekarang, mari kita luangkan waktu untuk belajar memahami anak-anak. Sebagai orang tua, jelas sudah 'berpengalaman' menjadi anak-anak. Tetapi anak-anak? Saya kira mereka belum pernah mempunyai pengalaman menjadi orang tua. Dengan demikian, orang tua-lah yang kiranya harus belajar memahami anak dengan lapang hati. Tentu saja, apapun yang kita lakukan tidak lepas dari unsur ibadah dan pendidikan. Artinya, memahami anak bukan brarti menjadi kekanak-kanakan, melainkan menyelami dunia mereka agar kita mudah mengarahkannya.
Salam sejahtra @lenyashshiddiqy
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://deltapapa.wordpress.com/2009/10/07/belajar-memahami-anak-anak/
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit