Sudah Etiskah Kita Bersteemit ?

in indonesia •  7 years ago  (edited)

46c9d0f9-ad26-44d1-a193-65dcf135bb5c.jpg
Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah menyampaikan berbagai pandangan tentang steemit. Dengan aneka opini atau ide yang diungkapkan disini maka semakin jelas bahwa steemit hadir untuk memperbaiki kualitas pribadi kita. Kali ini saya tidak lagi berbicara tentang pandangan tersebut melainkan beberapa poin yang masih terkait dengan steemit yaitu etika steemit. Apa yang saya maksudkan adalah tata cara menjaga pribadi yang baik di platform ini agar kita tidak terjebak dengan sikap salah kaprah dalam memburu reward. Belakangan saya juga melihat banyaknya pengguna baru yang bergabung di steemit, dan itu sangat luar biasa terlepas motivasi dan tujuan mereka. Yang ingin saya katakan disini, leburlah diri anda dengan sikap-sikap yang baik. Menjunjung tinggi etika di media sosial sangatlah penting. Itu salah satu langkah kita untuk mencari banyak follower serta jumlah vote dari pengguna lain.


source

Kenapa Aku Tidak Ada Yang Vote?

Pertanyaan ini kerap muncul dari pengguna baru dan bahkan pengguna yang sudah duluan bergabung. Intinya, postingan kita tidak laris. Sebenarnya tidak begitu juga. Itu kalau saya sebut adalah sebagai proses awal untuk menciptakan sebuah komitmen yang kuat dalam diri kita. Bila anda komitmen dan terus berbenah diri anda akan mendapatkan hasil namun bila anda berburu dengan jumlah vote dan angka payout lantas anda tidak mendapatkannya ujungnya anda akan marah, dan menyerah dari platform ini. Bukankah Tuhan melihat proses bukan hasil? Nikmatilah dengan proses yang anda jalani ini dan nyakinlah proses tidak akan mengkhianati hasil. Bagi anda yang tidak sabar, maka anda akan melakukan dengan "mengemis" upvote dari pengguna lain, baik di kolom komentar atau di ruang-ruang chat lainnya. Tentu ini disebabkan dengan kegalauan yang anda alami, anda tidak menikmati proses tapi anda lebih menikmati hasil langsung dengan menempuh langkah-langkah yang tidak etis.


source

Sudah Saya Upvote dan Vote Balik Ya

Nah! Bila tujuan utama anda mengupvote orang lain dan meninggalkan komentar demikian di postingannya, ini sama saja mengungkap sisi lain pribadi anda. Artinya, anda memaksa pengguna lain untuk melakukan hal yang sama, padahal sebetulnya mereka ingin melakukannya tapi disebabkan dengan komentar anda demikian, maka mereka mengurungkannya. Komentarlah dengan baik dan pastikan berkomentar setelah usia postingan lebih dari 20 menit dan berkomentarlah sesuai dengan isi postingan. Hindari berkomentar di postingan "tulisan" dengan bagus sekali, mantap, good job, dan komentar-komentar singkat lainnya. Itu menandakan bahwa anda tidak membaca tulisan mereka.

source

Mengirim Link Ke Chat Pribadi Seseorang Yang Bukan Kawan Anda

Ini barangkali kerap anda lakukan, tujuannya untuk mendapatkan upvote dari mereka. Ini tidak hanya menunjukkan siapa anda tapi ini juga sangat menganggu privasi orang tersebut. Bagi anda ini mungkin biasa saja tapi cobalah berpikir bijak terhadap apa yang anda lakukan. Hindarilah hal yang demikian, dan tetap menjadi pribadi yang cerdas dalam memahami media ini dengan cara sering berkomentar positif pada postingan orang lain. Bila pun anda mendapatkan kawan baru di steemit, jangan langsung suruh upvote postingan anda tapi jejakilah, bangun komunikasi yang sehat. InsyaAllah anda akan menjadi steemian hebat nantinya!

follow_levycore.gif

U5ds6u_Gk12k_NSPX6232_EYv_Ursf12_ADY_1680x8400

Discord Komunitas Steemit Indonesia

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Dalam tulisan ini, sangat banyak ilmu bermanfaat yang dibagikan @levycore kepada stemian Indonesia. Ulusannya sangat gamblang, mudah dipahami, dan bila kita menjalankan ilmu sakti bersteemit ini, maka InsyaAllah kita akan sukses di dunia persilatan steemit.

salam kepada kurator indonesia @levycore

terima kasih telah memposting masalah ini, jadi malam ini saya telah berulang- ulang membaca isi posting abang @levycore

dari yang saya baca diatas, memang telah nyata dan saya juga melihat dan membaca, memang saya juga salah satu dari poin diatas, tetapi saya juga tidak mendapat upvote dari siapapun dulunya ... heheheh

akan tetapi setelah saya melakukan seperti yang saya kutip dari posting abang @levycore dibawah ini.

bangun komunikasi yang sehat. InsyaAllah anda akan menjadi steemit hebat nantinya!

alhamdulillah...
sekarang sudah mulai terlihat hasilnya, makasih ya bang @ levycore .

saran saya kepada teman teman.
lakukanlah yang dibawah ini :

bangun komunikasi yang sehat. InsyaAllah anda akan menjadi steemit hebat nantinya!

salam @sultan-aceh

Terima kasih banyak telah berkomentar sepanjang ini. Saya merasa terhormat sekali membaca komentar anda @sultan-aceh. Semoga jejak ini bisa diikuti oleh kawan-kawan lain.

amiiiin ....
baik bang @levycore

Semoga semua membaca postingan ini, karena ini sangat penting di tanamkan apalagi untuk pemula yang baru bergabung, bukan di aplikasi steemit saja kita tidak vote, ibarat seperti facebook apabila isi dari yang kita buat belum memiliki daya tarik orang pada umumnya mustahil kita dapat like dan komentar dari pengguna aplikasi tersebut. Jadi tetap semangat tanpa putus asa, karena semua target itu punya proses di dalamnya yang harus kita hadapi step by step. Terima kasih kurator bimbinganny to @levycore.

sama-sama semoga bermanfaat, terima ksih telah berkomentar :D

Bang kami juga butuh batuan dari abang
Jangan orang-orang yang dekat sama abang aja yang abang kasih perhatian @levycore

Maaf kalau komentar saya salah bang

wkwkwk, saya orang jauh dari bang levy. saya dari Bali, beliau pernah juga koq datang ke postingan saya. JAdi saya bukan orang dekat yah. Nah kala postingan kita baik, pasti bakal didatangi.
nah pertanyaan saya itu reputasinya kenapa sampai 15? ayo tanyakan pada diri sendiri, sudah baca isi postingan banglevy belum, sudah dilakukan belum? jangan minta resteem lagi di postingan orang yah, jadinya kan kena flag. : )
semoga bisa menjawab bang @akmal1

Mantap bg @levycore semoga makin sukses aja :D

Boleh saya tambahkan satu lagi bang @levycore?

Ini kerap saya temui dan rasakan. Pengguna steemit yang notabene hanya mengejar vote kadang bekerja satu arah. Mereka hanya membuat postingan (walaupun orisinil) tapi justru meninggalkan kegiatan membaca postingan orang lain. Padahal ada banyak informasi terkait steemit yang bisa dibaca di platform ini. Baik itu postingan dalam Bahasa Inggris maupun Indonesia. Saya banyak mendapat pencerahan tentang etika bermain steemit dari cara ini. Membaca postingan adalah hal utama yang saya lakukan ketika membuka steemit. Membuat postingan adalah hal terakhir yang saya lakukan. Semoga bermanfaat

Terima kasih atas postingannya yang sangat bermanfaat ini bang :)

Ya benar , terima kasih telah menambahkan

Terimakasih untuk pencerahannya @akbarrafs. saat saya hanya punya sedikit waktu, saya memilih untuk posting, daripada membaca postingan orang lain. Sekarang prioritasnya membaca postingan orang lain

sebagian terpaksa mengirimkan link ke pribadi orang lain disebabkan tidak mendapatkan perhatian dari orang lain. sebagian orang memang sengaja untuk mengejar level dan penghasilan. artikel menarik @levycore.

jika ingin mendapatkan perhatian dari orang lain bukan seperti itu caranya, cara mendapatkan perhatian dari orang lain ialah denan berkomentar positif tentang postingan mereka , hal ini lebih efektif meski membutuhkan waktu .

ok..
terimakasih sarannya bang.
sebelumnya pernah saya coba tapi masih belum beruntung...;d

Jika kita ikhlas memberi Vote pada orang lain ..
Tanpa kita suruh Vote orang lain juga akan memberi Vote untuk kita..
Dan yang juga harus di ingat .. Saat kita memberi jangan pernah berpikir kita akan menerima dari orang yang kita beri .. nanti pasti akann ada orang lain lagi yang akan memberi ...

terima kasih kepada bang @sultan-aceh yang telah memberi vote di komentar saya ...

hehehehe
membaca komentar teman- teman membuat saya salut dan bersemangat bang @steem77

Benar sekali bang @steem77 , Terima kasih telah menambahkan :D

siap ... sama-sama ..

Betul sekali bg @levycore, terkadang banyak yang dibutakan dengan hasil yang praktis dengan iming-iming mendapatkan reward yang mudah dari pada menikmati proses yang ada... tulisan ini juga membuat saya sadar, bahwasanya mengirim pesan postingan ke orang-orang hanya akan mengganggu privasi mereka... kedepan semoga semua para pengguna steemit khususnya pengguna baru semakin dewasa dalam menulis postingan, termasuk saya sendiri :D

Benar sekali , semoga kita tidak di butakan oleh reward yang ad di steemit , walaupun kita sangat mengharapkanya

butuh reward, tapi seolah-olah tidak membutuhkannya..(kita malu-malu kucing)
Konsistensi memang kunci utamanya,. Konsisten dengan postingan bermutu, konsisten menciptakan brand (branding), akhirnya reward yang akan jadi malu-malu kucing dengan kita. hehe...

Semoga kita semua mau berusaha keras bukan minta suara keras, "Karena hasil tak pernah menghianati proses" terkimaksih nasehatnya bg @levycore

sama-sama @riezky , terima aksih telah berkomentar

Sebagai pemula, saya rasa apa yang oom @levycore paparkan dalam artikel di atas, pernah terbersit untuk saya lakukan. Tapi, Tuhan belum menggerakkan fisik. Semoga mampu konsisten dengan tulisan walau minim reward.

Salam

tetap lah menjadi pribadi yang kuat, dan tetap semangat :D

Thank,oom

pencerahan yang sangat bermanfaat bang @levycore. saya sendiri sering terjebak dengan apa yg abg jelaskan dalam postingan ini. Perlahan saya mulai melangkah. mohon dukungannya.

Terima kasih, tetap semangat :D

Melihat dua sisi dalam tubuh steemit, hal ini menurut saya tidak dapat dielakkan, mengejar keuntungan pragmatis.

Namun, saya sepakat, setiap orang tentunya punya motivasi dan tujuan masing-masing dalam bersteemit, mengekedapankan nilai-nilai estetika, etiket dan etika merupakan salah satu kunci proses mendapatkan rangking dan popularitas.

Salam.

Etika memang merupakan sesuatu yang perlu kita junjung bersama. Sebagaimana yang @levycore utarakan disini, sudah etiskah kita bersteemit. Dalam kalangan pebisnispun ada etikanya yaitu Etika bisnis sangat dibutuhkan oleh semua pengusaha baru maupun pengusaha yang sudah lama terjun di dunia bisnis. Tujuan etika bisnis bagi pengusaha adalah untuk mendorong kesadaran moral dan memberikan batasan-batasan bagi para pengusaha atau pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis yang baik dan tidak melakukan bisnis kotor (monkey business). Di mana, hal itu dapat merugikan banyak pihak yang terkait.
Salam,
@bennywb56

Tulisan yang sangat mencerahkan dari san
ag kurator Indonesia abang @levycore Membaca tulisan ini sangat terasa bahwa sang leader komunitas platform yang sedang naik daun selalu berada ditengah-anak anggotanya yang selalu mengayomi, mengajak, mengedukasi dan memotivasi untuk berkarya dengan selalu menjujung tinggi adab, sopan santun dan etika. Harapan untuk kita semua, agar dapat menjaga sama-sama platform terbaik ini, ini rumah kita mari kita jaga sama-sama dengan etika. terus melakukan yang terbaik, karena kebaikan itu akan terus mengikuti kita. orang tidak peduli dari mana kita berasal, pendidikan, keahlian menulis yang kita miliki, selama kita memposting hal-hal yang baik dan bermanfaat dan menjaga etika bermedia sosial pasti orang-orang baik akan berada dalam lingkaran kita. mari kita menulis, berkarya dengan segala kemampuan kita, berikan yang terbaik dan tetap menjadi steemian yang baik. Salam Ukhuwah !

Ada sebagaian steemians mereka berhenti, lantaran tidak mendapat vote setiap postingan, menskipun ada itu sedikit, maka itu lah org2 cepat menyerah...

jika ada teman2 kita yang kurang bersemangat maka itu menjadi tugas kita untuk menyemangati mereka ,semoga kita tetap terus semangat.

saya juga sudah mau nyerah. sepi sekali blog saya... :D

Saya setuju dengan pendapat Abang @levycore,awal bergabung di steemit mungkin hampir semua yang baru seperti saya pertama yang di lihat uang dan uang,tapi dari waktu kewaktu saya semakin sadar bukan haya uang yang harus di cari di steemit,akan tetapi kreatifitaslah yang harus terus kita gali dalam membuat sebuah artikel..dan banyak ilmu yang sudah saya dapat disini dari berbagai aspek,dan yang terpenting adalah bertambahnya teman dari semua golongan,memang rasa sedih dan kesal pasti melanda dalam diri kita kenapa saya tidak ada yg vote ,padahal saya sudah bikin yang terbaik di artikel saya tapai hasilnya ko begini.. tapi itu kembali lagi pada diri kita,,bersabarlah dan terus berusaha suatu saat cahaya terang akan menghapiri kita..terima kasih sudah berbagi dan mengingatkan sesuatu yang baik. Salam Indonesia

Terimakasih @levycore yang selalu memberi dukungan dan semangat buat para Steemians indonesia, ini benar-benar sangat membantu semangat para steemians indonesia.

Bagi anda yang tidak sabar, maka anda akan melakukan dengan "mengemis" upvote dari pengguna lain, baik di kolom komentar atau di ruang-ruang chat lainnya. <<= Saya suka kalimat ini.

Hal itu sering kali terjadi, seseorang mengirim link kepada temannya dengan harapan temannya akan mem-vote tulisan yang baru saja diposting. Harus diakui itu kurang baik namun sangat sering terjadi. Saya pikir kalau untuk kawan akrab itu tidak ada masalah, yang jadi masalah jika kita kirim ke orang yang tidak terlalu akrab atau orang yang baru kita kenal.

Hahaha sangat menarik bg @levycore bahkan sering kita lihat hal-hal seperti itu.

Benar sekali bang, mungkin berangkat dari motivasi dasar mereka saat bergabung...insyaallah kalau sudah menjiwai steemit, rasa itu akan pudar...😎😎😎

ya setuju :D

Terima kasih bg @levycore, ini menjawab semua pertanyaan dari sahabat steemiant semuanya bg. Maka dari itu kita perlu bergabung dalam sebuah komunitas Steemit di kota masing-masing, supaya wawasan kita tentang Steemit lebih luas lagi ya bg.

Intinya menjiwai Steemit dengan jiwa dan itikad yang baik. Karena pada dasarnya semua media memiliki rambu-rambu yang sama yaitu beretikalah dalam menggunakannya. Terimakasih sudah mengingatkan kembali Bang @levycore.. Salam.

sama-sama , semoaga bermanfaat :D

Selain belajar tentang cara menulis yang baik, di Steemit kita juga diajarkan untuk beretika dan berpikiran lebih dewasa. Dan ini merupakan dampak positif yang kita rasakan secara tidak langsung melalui setiap proses yang kita lalui di platform ini.
Hasil yang kurang maksimal ataupun tidak memuaskan bisa menjadi pelajaran penting bagi setiap pengguna agar untuk kedepannya semakin mengasah kemampuan diri. Sedikit kecewa itu wajar, namun larut dalam emosi bukanlah suatu sikap yang bijak. Ada hal yang lebih berharga dari sekedar "reward".

Edukasi yang bagus mas @levycore , semoga semakin banyak teman-teman kita yang semakin dewasa dan bijak dalam bersikap di platform ini.

Good Job!! 👌👍

Setuju , terima kasih bang @alvaro017

Salam curator indonesia
Bang @levycore
Sungguh postingan yang harus dibaca oleh para stemian, sangat menarik.
Terima kasih atas postingannya bang 👌👍

sama-sama , semoga bermanfaat untuk kita semua

Iya bang amiin

@levycore Alhamdulillah sekali saya bisa membaca artikel ini. Sebab saya baru-baru saja aktif di steemit. Jika mengirim permintaan diupvote dan mengirim link postingan ke pesan pribadi sosial media kurang baik. Apakah jika mengirim link postingan ke grup sosial media juga kurang baik, bang @levycore? 😊

Terima kasih sudah memberikan wawasan berupa pencerahan bermain steemit.
Jujur, sebelumnya saya pernah meminta orang untuk vote, khususnya di grup ataupun sama teman. Selain itu, saya juga pernah meminta ikuti kembali (followback) kepada orang yang sudah saya ikuti (ikuti). Ternyata semua cara-cara itu kurang baik. Sempat sadar, namun pura-pura cuek. Malahan menganggap bahwa sebagian pengguna lain juga melakukan hal yang sama. Tetapi, setelah membaca artikel Bung Reza Fahlevy (@levycore), saya benar-benar tersadar bahwa cara itu salah.

Terima kasih bung sudah mengingatkan saya melalui artikel ini.

Sangat bermanfaat sekali.
Menurut saya, meksipun vote adalah kita butuhkan, tapi seharusnya membuat postinga ini bukan semata untuk vote. Kalau postingan bagus, saya kira orang tidak mengenal akan memberi vote

Bila anda komitmen dan terus berbenah diri anda akan mendapatkan hasil namun bila anda berburu dengan jumlah vote dan angka payout lantas anda tidak mendapatkannya ujungnya anda akan marah, dan menyerah dari platform ini. Bukankah Tuhan melihat proses bukan hasil?

Nasehat yang luar biasa semoga bermanfaat bagi kita semua. Salam Komunitas Steemit Indonesia. Terimakasih @levycore. salam sukses dari Aceh Timur

Alhamdulilah saya belum melakukan hal2 yang Bang @levycore sebutkan di atas. Bagi saya terus menulis dan berbagi informasi tentang hidupan di sini (Taiwan), kepada rekan2. Kadang dapat vote banyak, jika tajuk yang saya berikan bagus ( dimata para pembaca), kadang juga dapat vote sedikit (Jikalau tajuk kurang apik dibaca). hehehe

Karena sedari awal, guru saya Eyang @jharyadi mengatakan, "Steemit, komunitas para penulis terhormat". Sehingga saya terapkan itu.

Salam hangat dari Taiwan😊

Terkadang orang yang baru megunakan jasa steemit hanya ingin di lihat sama kawan kawan yang lain, bahwa mereka banyak yang vote, bisa jadi bahan penyombongan terhadap penerima vote tadi,
Maaf kalau kritis saya salah heheje

Benar sekali kata Bang @levycore, jika tujuannya hanya untuk reward bukan tidak mungkin kita justru akan frustasi ketika hasilnya tidak sesuai harapan. Terimakasih untuk postingan kerennya, Bang.

Widih.. apa yg dipaparkan sangat sesuai dengan situasi steemians kebanyakan hari ini. Termasuk saya sendiri😂
Manusiawi mmg ketika kita selaku manusia terbuai dengan reward, sampai lupa kaidah dlm berlaku di platform ini.
Semoga steemians di luar sana juga membaca postingan ini sehingga segera tersadar dan berbenah diri. Seperti saya😂
Thanks bg sudah mengingatkan!😆😊🙏

Apakah "menjunjung etika" itu salahsatunya adalah "membalas kunjungan" ?

sangat menggugah sekali articlenya bagi pemula steemit. :)

Telah terjadi pergeseran motivasi bagi user ketika bergabung dengan steemit, hanya demi mengejar reward akhirnya memposting hal-yang tidak penting.

Tapi menurut saya hal itu tidak masalah untuk merangsang kemauan untuk menulis.

Terima kasih sekali lagi bang @levycore, Ini pencerahan bagi kami steemian pemula di platform ini, Apa yang abang post diatas semua pernah saya rasakan, bahkan ketika belum mengimplementasikan kiat kiat diatas postingan saya dua bulan No Reward, Namun kembali lagi pada proses yang abang katakan, disteemit ini diajarkan agar kita jangan pernah meminta sebelum kita melakukan apa-apa. Hargai postingan orang lain terlebih dahulu, maka proses reward akan terus menerus mendatangin Anda!

Postingan ini semoga benar-benar menjadi motivasi bagi para steemian pemula, Sangat informatif bang, Terima kasih sekali lagi :)

Penjelasan yang sangat baik terima kasih...
Semoga steemian di indonesia bisa lebih berkembang dan steemit bisa jadi jalan untuk beekarya.
@levycore

mantap

Postingan yg menarik bg. Saya suka kalimat: "Bukankah Tuhan melihat proses bukan hasil?"
Intinya, berusaha untuk jadi terbaik dulu baru mendapatkan hasil yang setimpal.
Terima kasih untuk informasi ini bang. setidaknya kita menjadi lebih beretika dalam bersteemit.

sungguh postingan yang membuat semua mata terbuka. bahwa tujuan pengguna di stemit itu berbeda, tapi kita ambil sisi positifnya saja @levycore

posting penyegaran pengetahuan bagi saya pengguna steemit, ulasan yang sangat transparan, sangat bermanfaat kiranya buat informasi bagi teman yang sudah diajak bergabung dalam steemit. semoga steemit tetap jaya berikut penggunanya pun berjaya. amin. terima kasih atas informasinya.

Diawal masuk dalam blog Steemit tingkat kekeliruan yang tidak seharusnya terjadi memang kerap kali kita lakukan,namun setelah mendapat masukan dan saran dari sahabat steemians khususnya kurator steemit Indonesia yang sangat bijak @levycore, akhirnya banyak terjadi perubahan dalam setiap postingan yang kita lakukan. Terimakasih sudah memberikan kami pencerahan semoga kita semua dapat selalu menyumbang hasil yang terbaik demi kemajuan steemit Indonesia. Salam sukses @bustamam

artikel yang sangat menarik dan berguna sekali bagi saya yang masih pemula

Salam.
Pertama saya ingin ucapkan terima kasih kepada @levycore. Sebab setelah saya membaca suatu pandangan dari sudud kedewasaan itu, saya merasa memang ada hal yang perlu dirubah terumata saya pribadi dan sesama pemula lainnya. Jadi saya kira postingan ini sangatlah berguna untuk merubah pola pikir dalam hal ini. Saya Perlu berterima kasih atas yg saya sebut "pembelajaran" ini..

Jujur awal-awal saya banyak melakukan hal-hal diatas. Namun semakin kesini rasanya kok seperti gimana gitu bila terus melakukan hal tersebut. Saya pribadi juga kurang suka bila ada orang yang seakan 'memaksa' saya untuk mengupvote atau mengirimkan banyak link posting di chat. Maka dari itu saya tidak melakukan hal tersebut lagi. 😄

Masalah etika memang sesuatu yang harus benar-benar di perhatikan oleh warga steemit ini bg. Soalnya saya sendiri berpendapat bahwa steemit adalah salah satu pelopor media sosial ramah anak. Dan ini menjadi salah satu alasan saya betah disini.

Hal inilah yg harus kita pertahankan. Caranya? Dengan banyak memperbanyak postingan-postingan semacam ini agar setiap warga baru di steemit bisa mengetahui seperti apa etika di jagad steemit ini. 👍

Hehehehe bg levycore hadir kembali dengan post yang berbeda i like this, motivasi bersama

Karakter pengguna media sosial kita masih dalam tahap transisi, butuh proses dan bimbingan yang tepat untuk merubah mindset dan perilaku, postingan seperti ini sangat diperlukan untuk meningkatkan semangat dan motivasi agar tetap eksis, banyaknya pengguna platform ini yang tidak eksis setelah mendaftar menjadi bukti bahwa mereka begitu tidak siap untuk membuat kreatifitas dan berkarya.

bahwa platform ini benar benar media sosial, dimana kita bisa mendapatkan hiburan selain reward, memberikan iming-iming materi kepada pengguna baru kadangkala menjadi penyebab mereka melihat bahwa platform ini sebagai tempat bekerja, akibatnya mereka akan berada pada titik lelah, bahkan mereka akan benar-benar berhenti jika sudah sangat melelahkan.

Tidak mungkin ada asap jika tidak ada api, apa yang dikeluhkan oleh sebagian pengguna bisa saja menjadi indikasi bahwa suara-suara itu benar-benar ada, mungkin mereka juga mempunyai kapasitas untuk menilai sebuah tulisan, protes dengan sendirinya pasti datang jika mereka melihat ketimpangan disana. So, evaluasi menjadi pilihan untuk menjawab komplain yang muncul. Leader yang baik itu yang mau mendengar.

Sebuah tulisan yang bernas dan informatif tentu harus mendapat tempat dan reward jika dibandingkan dengan sebuah tulisan yang biasa-biasa saja, dan kita semua bertanggung jawab untuk penghargaan ini. Jika hal ini diabaikan bukan tidak mungkin pengguna mempertanyakan kapasitas para penilai. Kredibilitas dan profesionalitas penilai lebih utama dari hal apapun dalam platform ini.

Akhirnya kita paham, yang membuat sebuah platform menjadi besar dan diperhitungkan adalah pengguna(user), dan pengguna itu harus dibentuk dan diciptakan, satu hal yang ingin saya tekan dan telah menjadi branding platform adalah steemit memberikan reward terhadap pengguna yang benar-benar mengutamakan kualitas.

terkadang banyak yang dibutakan dengan hasil yang praktis dengan iming-iming mendapatkan reward yang mudah dari pada menikmati proses yang ada... tulisan ini juga membuat saya sadar, bahwasanya mengirim pesan postingan ke orang-orang hanya akan mengganggu privasi mereka.dan ke depannya semoga pengguna steemit dapat lebih dewasa dan bisa untuk berinovasi

Sebagai seorang pemula, saya sangat bingung. Akan membuat posting tentang artikel atau novel yang menjadi passion saya. Karena keterbatasan, apabila saya membuat artikel, novel saya tidak tersentuh. Apalagi saat posting novel, hanya 1 atau 2 yang vote. Terimakasih @levycore, yang sudah mengingatkan proses tidak akan menghianati hasil

Sebagai seorang pemula, saya sangat bingung mau posting artikel yang kemungkinan besar mendapatkan vote atau novel yang jadi passion saya. Karena keterbatasan, saat saya menulis tentang membuat artikel, novel saya tidak tersentuh.
Apalagi setelah posting novel, yang vote hanya 1 atau 2.
Terimakasih @ levycore yang sudah mengingatkan proses tidak menghianati hasil.

Informasi yang sangat bermanfaat, etika dan bersikap santun adalah membangun hubungan komunikasi yang baik dan sehat.

postingan yang sangat bermanfaat kak @levycore

Komentar yang sangat mendidik bagi steemiens pemula, nah itu semua kembali kepada orientasi dari steemiens dalam bersteemit mengejar uvote atau mengejar steemit atau mencari kebebasan dalam berkarya atau kesempatan untuk berbagi dalam rangka pencerahan sesama. Salam steemit maju bersama, hebat semua dan sejahtera semua.

sebagian besar dari pengguna steemit ingin berlomba-lomba untuk mendapatkan reward makanya dilakukan berbagai cara untuk mendapatkan upvote, termasuk saya sebagai pengguna baru steemit...

Terima kasih bang..... Atas ilmu nya, tentang mengenai makna kehidupan.

Sangat mencerahkan.

Congratulations! Artikel anda masuk peringkat 1 kategori Tulisan Dengan Upvote Terbanyak, di 10 Besar Tulisan Hari Ini di https://steemit.com/peringkat/@puncakbukit/10-besar-tulisan-hari-ini-selasa-26-desember-2017 .. *-)

  ·  7 years ago (edited)

Sudah Saya Upvote dan Vote Balik Ya

Ini komentar yang paling enggak saya suka, biasanya malah buat bad mood,hal lain yg saya kurang suka adl user yg cuma mosting 1 foto yg sgt biasa tanpa penjelasan, terus chat saya, minta di upvote 😑

Wow, postingan yang luar biasa untuk pengguna baru seperti saya. Terima kasih sarannya, akan saya aplikaskan dan bisa menjadi pengguna steemit yang baik kedepannya.

Selamat! Tulisan anda masuk di Trend Tulisan Bulan Lalu kategori Tren Jumlah Upvote Rata-rata, di https://steemit.com/tren/@puncakbukit/tren-tulisan-bulan-lalu-desember-2017 ..

Makasih bang wejangannya. Saya masih sangat belia sekali, eh komentar ini bukan ngemis upvote ya bang.

Tulisan yang sangat bermanfaat @levycore.semoga saya bisa belajar banyak dari tulisan anda ini..terimakasih

Ini menjadi sesuatu persoalan yang baru bagi saya sebagai pemula, semoga menjadi tolak ukur yang baik nantinya ke depan, salam sukses kebangga