Source : Instagram @championsleague
Waktu yang dinanti sudah di depan mata bagi menikmat dan fans sepakbola di dunia. Bagaimana tidak, perhelatan akbar final Liga Champions antara Real Madrid VS Liverpool akan digerar dalam hitungan jam di Kiev, Ukraina dini hari 01.45 wib.
Ini merupakan ajang unjuk diri tentang dedikasi, talenta, skill, performa demi sebuah pengakuan di lapangan hijau. Kedua tim tentu mendapatkan tempat dan kesempatan, bahkan juga bagi kedua fans itu. Nah, ngomong-ngomong tentang fans jelas sangat menarik perhatian bagi saya untuk mengupasnya. Bayangkan ada ribuan bahkan jutaan fans diluar sana merasa "dilema" disebabkan jagoan mereka tak terwakili di sana.
Source : Instagram @bolanet
Berbagai macam anggapan muncul ke permukaan, terutama terhadap fans Barcelona yang di-judge (diklaim) meberikan dukungan nya kepada Liverpool. Saya fikir hal yang wajar juga karena Barcelona merupakan rival dari Real Madrid, maka tak akan habis nya jika kita berbicara tentang hal itu. Saya rasa hal demikian juga bisa terjadi ketika Barcelona misal nya masuk final dan Madrid beserta fans akan mendukung klub lain, jadi wajar-wajar saja saya fikir.
Akan tetapi, saya jelas sangat tak sepakat tentang klaim tersebut. Karena saya sangat berkeyakinan jika sebagian fans di belahan dunia ini juga akan memberikan dukungan nya kepada Liverpool, jadi buang jauh prasangkan anda jika masih punya klaim terhadap Barcelona. Tentu saya punya alasannya, mari kita kupas.
Liverpool Juara 12 Tahun Lalu
Meski menjadi salah satu tim yang dikagumi di dunia, Liverpool belum meraih kesuksesan di Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Meski Brendan Rodgers pernah membuat mereka bermimpi selama masa jabatannya di Merseyside, The Reds masih belum meraih kesuksesan di Premier League.
Source : instagram @liverpoolfc
Liverpool sudah memenangkan Liga Champions dalam lima kesempatan, dengan kemenangan terakhir terjadi di Istanbul pada musim 2004/05 saat melawan AC Milan. Namun, tim Italia tersebut mampu membalas Liverpool dua tahun kemudian.
Tidak dapat di pungkiri banyak pemain top telah meninggalkan Liverpool untuk mengejar ambisi mereka dalam Liga Champions, seperti Luis Suarez dan Philippe Coutinho. Ini sangat mempengaruhi performa klub tersebut dalam ajang Eropa selama beberapa musim terakhir.
Namun, kedatangan Jurgen Klopp telah mengubah mereka menjadi tim yang penuh dengan ambisi. Manajer Jerman yang eksentrik itu merupakan alasan utama mereka bisa membuat kejutan di kompetisi ini.
Pendukung The Reds sangat berharap timnya bisa memenangkan pertandingan pada akhir pekan. Mereka punya peluang untuk mengalahkan sang juara bertahan untuk mendapatkan trofi itu lagi setelah 12 tahun berlalu.
Dengan banyak pendukung yang sangat merindukan The Reds untuk memenangkan pertandingan final akhir pekan lalu, sangat mungkin mereka akan mengalahkan juara bertahan untuk merebut kembali trofi ke tangan mereka selama empat belas tahun berlalu.
Liverpool Lebih Unggul atas Real di Liga Champions
Dengan mempertimbangkan head-to-head di kompetisi, Liverpool saat ini memegang rekor kemenangan 3-2 atas Real Madrid di Liga Champions.
Setelah kedua tim bertemu dalam beberapa kesempatan, pertandingan tidak pernah berakhir dengan hasil imbang. Jadi dengan mempertimbangkan analisis statistik, The Reds memegang sedikit keunggulan atas Real Madrid jelang pertandingan pada akhir pekan ini.
Meskipun begitu, dalam dua pertemuan terakhir Real Madrid mampu mengalahkan Liverpool. Mereka telah menguat sejak kekalahan sebelumnya.
Kedua tim telah memainkan beberapa final Liga Champions. Real memenangkan 12 dari 15 pertandingan final yang mereka jalani, sementara Liverpool memenangkan lima dari tujuh final.
Klopp Pernah Kalahkan Real Madrid di Liga Champions
Source : Instagram @liverpoolfc
Berdasarkan data statistik, Jurgen Klopp punya catatan yang luar biasa saat melawan Real Madrid. Manajer Jerman itu telah menghadapi tim Spanyol enam kali dalam karirnya sejauh ini dan mengalahkan mereka pada tiga kali, dengan dua kekalahan dan satu hasil imbang.
Dia berhasil membawa Borussia Dortmund ke final Liga Champions pada tahun 2013 silam, di mana mereka mengalahkan Real Madrid untuk melaju ke final sebelum kalah dari rival Bundesliga Bayern Munchen di Wembley.
Dengan semangat dan tekadnya, tidak ada alasan mengapa Klopp tidak bisa melakukan sesuatu yang luar biasa di Kiev. Rekor Liverpool di Eropa musim ini cukup mengesankan di bawah bimbingannya.
Liverpool menjadi yang paling sedikit menelan kekalahan sepanjang tahun 2018 ini, dan akan menuju ke Kiev dengan keyakinan besar bahwa mereka bisa memberikan kejutan sekali lagi.
Kemenangan Bisa Buat Salah Jadi pesaing Ballon d’Or
Dengan 44 gol dan 16 assist di semua kompetisi untuk Liverpool, Mohamed Salah telah melambungkan namanya di seluruh dunia sepakbola.
Source : Instagram @liverpoolfc
Penyerang Mesir itu sedang on fire belakangan ini dan terus memberikan ancaman kepada pertahanan lawan juga. Melihat seberapa fokusnya dia di Piala Dunia yg akan datang, ada kemungkinan kuat bahwa dia bisa memenangkan penghargaan Ballon d’Or tahun ini.
Setelah mencetak gol saat melawan Brighton, Salah memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak di Premier League sepanjang masa. Dengan 32 gol di Premier League, dia adalah pesaing serius untuk memenangkan penghargaan pemain terbaik dunia bersama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo - yang terakhir akan dia lawan pada akhir pekan ini.
Dia telah menampilkan karakter yang luar biasa di sepanjang musim dan jika Liverpool berhasil melakukan hal yang di luar dugaan, itu bisa dipastikan menjadi suatu awal yang indah di Anfield.
Kemenangan sangat penting bagi peluang Salah untuk memenangkan Ballon d’Or tetapi mengingat betapa dominannya Messi dan Ronaldo, kemunculannya telah membawa angin segar di seluruh dunia sepakbola.
Jadi oleh karena itu berdasarkan ulusan diatas bisa diambil kesimpulan bahwa sebagian besar orang dari berbagai latar belakang klub dan fans sepak bola menginginkan sesuatu terjadi terutama terhadap Liverpool agar memberikan warna yang berada pada si kulit bundar tersebut.
Sourch : Instagram @bolanet
Dan apapun hasil nya nanti tentu harus disikapi dengan bijak tanpa menimbulkan ujaran di luar batas. Wallahu'alam bissauaf
Source : Bola.net/bola.com/The Sun/ESPN/liverpoolfc
By
Mizan Aminuddin
Pengamat Sepakbola Millenial