Assalamualaikum kawan - kawan semua, kali ini saya akan membahas tentang kepercayaan masyarakat terhadap apa yang harus dilakukan setelah menabrak kucing...
Kucing merupakan binatang yang tidak boleh kita siksa apalagi kita bunuh, karena kucing tidak mengganggu manusia. Dan banyak sekali mitos yang beredar apa bila seseorang menabrak kucing sampai mati. Ada yang beranggapan siapa saja yang menabrak kucing kemudian tidak peduli atau tidak menguburkannya maka orang tersebut akan sial atau mendapat kemalangan. Maka dari itu orang akan takut sehingga mau menguburkannya, hanya sebagian orang saja yang tidak peduli soal kucing tersebut. Di gampong saya yaitu di gampong ujong pasi kabupaten Nagan Raya, jika seseorang menabrak kucing sampai mati, maka yang harus di lakukan adalah menguburnya dengan kain putih kemudian memberi sedekah berupa uang kepada anak yatim, atau ke mesjid seiklasnya karena telah menabrak kucing sampai meniggal. Kalau tidak seperti itu masyarakat disitu percaya bahwa orang tersebut akan mengalami kemalangan atau menyakini bahwa kendaraan yang sudah menabrak kucing atau yang dikendarainya akan selalu rusak dan susah untuk bagus kembali seperti yang di sediakala.
Pernah di kampung saya ada motor menabrak kucing, kemudian orang yang menabrak kucing tersebut langsung membuka baju dalamnya yang bewarna putih dan langsung membalut kucing yang sudah mati tersebut dan menguburkannya. Masyarakat yang melihat kejadian tersebut lansung iba dan suka melihat perilaku orang yang menabrak kucing tersebut. Pernah juga di kampung saya ada orang yang menabrak kucing dengan mobil sampai kucing itu mati, tetapi orang tersebut langsung kabur dan masyarakat yang melihat kejadian tersebut langsung memaki-maki orang yang tidak bertanggung jawab itu. Ada pula orang yang menabrak kucing dengan sepeda motor sampai mati namun orang tersebut sangat buru-buru mau pergi kesuatu tempat, sehingga tidak sempat untuk menguburkan kucing yang di tabraknya, kemudian dia menyuruh orang kampung tersebut untuk menguburkanya dan memberi uang kepada yang menguburkannya.
Di kampung Aluebilie kabupaten Nagan Raya lain pula tradisinya, yaitu saat ada orang yang menabrak kucing sampai mati. Maka hal yang dilakukan adalah membalut kucing itu dengan kain putih dan menguburkannya kemudian setelah itu mereka harus menyedekahkan garam kepada anak yatim atau kepada fakir miskin baik yang ada di kampung tersebut atau di luar kampung. Kalau tidak berbuat demikian maka masyarakat tersebut akan meyakini bahwa di perjalanan nanti dia akan ada saja rintangan yang harus dihadapinya atau kemalangan. Tradisi nabrak kucing di kampung ini sangat unik dan berbeda dengan kampung lainnya di Nagan Raya.
sekian dulu postingan dari saya...
wassalamualaikum wr wb