Nasip perantau bagaikan secangkir kopi, semanis apapun kopi tersebut pahitnya pasti terasa juga. Itulah tamsilannya, merantau bukanlah keinginan yang tidak dilatarbelakangi alasan, karena resiko hidup dirantau itu tidak bisa diprediksi, susah kangen keluarga sudah pasti dirasakan. Namun hal itu tetap dipertahankan demi tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai.
Lihat saja sekarang ini berapa banyak perantau di negeri ini, mereka rela meninggalkan kampung halaman, bahkan orang yang mereka cintai hanya untuk bertahan hidup atau memperbaiki ekonomi mereka yang tidak bisa mereka harapkan di negeri sendiri. Ini perjuangan yang luar biasa, karena keputusan ini memiliki resiko seperti yang kita sampaikan diatas tadi. Tapi mereka rela melakukan ini demi sebuah perubahan.
Untuk itu mari kita doakan saudara kita diperantauan agar mereka selalu terlindungi dari mara bahaya, dan bisa kembali kepada keluarga dengan membawa perubahan. Amin..
Apa kabar @malakah? Postingnya menarik dan sudah kami upvote ya.. :o)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit