Otak Seks #17: Guru Agama Pun Melakukan Pelecehan Seksual

in indonesia •  7 years ago 

Hujan turun deras tiada henti, sepertinya langit ingin sekali membersihkan Ibu Pertiwi ini yang sudah banyak dikotori oleh anak-anaknya. Bahkan seorang guru agama pun yang seyogyanya memberikan pendidikan agama dan memberikan contoh yang baik, justru telah membuat noda di dunia pendidikan dan agama itu sendiri. Tidak mengerti juga, mengapa guru tersebut tidak mendapatkan hukuman yang sepatutnya, tetapi justru seperti ditutupi. Apakah karena dia seorang guru agama?

crocs-time.jpg

Sudah beberapa waktu sekolah anak saya ribut dengan pelecehan yang dilakukan oleh seorang guru agama terhadap murid-murid perempuan kelas 2 dan 4 SD. Memang tidak sampai melakukan pemerkosaan, tetapi sudah berani mencium, memegang payudara, dan bokong anak-anak perempuan yang masih kecil dan polos itu. Tidak hanya sekali dua kali, tetapi ternyata guru tersebut sudah lama memiliki kasus yang sama, walaupun sudah dilaporkan setiap tahun, tetapi tetap tidak ada tindakan berarti.

Anak-anak saya pun saya wawancarai, karena takut sekali anak-anak perempuan saya kena. Beruntunglah mereka tidak apa-apa, mereka tetap mengingat dan mengikuti semua yang saya ajarkan, yaitu jangan pernah mendekat dengan pria manapun, termasuk guru. Bila mereka mendekat dan hendak memegang, sebaiknya kabur dan lari saja. Jangan pedulikan nilai, selamat jauh lebih penting daripada sekedar nilai yang tertulis pada rapor sekolah.

Sementara banyak orang tua murid lain yang sibuk juga mewawancarai anak-anak mereka dan ada yang kena dan ada juga yang menyaksikan. Seorang anak kelas 2 SD yang menjadi saksi bercerita, bahwa guru agama tersebut mencium beberapa orang teman perempuannya yang masih-kecil-kecil itu dengan menggunakan bibirnya, lalu mengusap dada anak-anak perempuan tersebut. Alasan guru tersebut mudah saja, yaitu sebagai ungkapan rasa kasih sayang guru terhadap murid. Pret! Apa harus sampai segitunya?!

Guru tersebut juga tertangkap basah oleh kamera orang tua murid ketika sedang menyaksikan anak-anak sekolah berolahraga berenang. Untuk apa guru agama ikut-ikutan ke kolam renang? Ngapain juga dia sibuk sekali memperhatikan murid-murid perempuan kecil yang sedang berenang di sana? Aduh, ampun deh!

Setelah beberapa kali tidak ada tanggapan dari pihak kepala sekolah, akhirnya orang tua murid yang anaknya dilecehkan mengancam akan melaporkan kepada pihak yang berwajib. Tidak bisa ada bukti foto ataupun rekaman CCTV yang jelas membuktikan guru tersebut melakukan pelecehan, tetapi ada banyak anak yang bisa bersaksi atas perlakukan tidak senonoh guru tersebut. Bahkan tak sedikit anak yang bercerita bahwa guru agama tersebut pernah menggambar payudara di papan tulis di salah satu kelas 4.

Akhirnya, guru tersebut dimutasikan dan dipindahkan ke wilayah lain di Jawa Barat dengan alasan kasihan karena guru tersebut tinggal satu tahun lagi pensiun. Saya tidak mengerti, selama bertahun-tahun, laporan terus ada dan setelah menunggu satu tahun lagi pensiun, masih juga ada rasa kasihan. Bagaimana nasib anak-anak di tempat yang baru? Tidak sedikit orang yang masih terlalu polos mengira bahwa guru agama adalah malaikat, bukan manusia yang juga bisa berbuat salah dan dosa, termasuk melakukan pelecehan seksual.

Peristiwa seperti ini tidak hanya terjadi sekali dua kali bahkan sudah sangat sering. Saya tidak bermaksud untuk merendahkan guru atau orang yang dianggap pandai dalam ilmu agama, tetapi bila salah ya salah saja, kenapa harus ditutupi?! Ini justru menjadi sangat merugikan baik kepada anak yang dilecehkan, bangsa dan negara, serta agama yang diajarkan. Guru agamanya saja begitu, bagaimana agamanya? Bukan hal yang mustahil akan ada pandangan demikian di mata orang banyak. Siapa yang malu?!

Dari kasus-kasus seperti ini, hendaknya kita mengambil hikmah dan pelajaran bahwa seberapa kuat ilmu agama kita, maka dusta dan kemunafikan akan menghancurkan semuanya. Sudah diajarkan dalam semua agama, bahwa dusta dan munafik itu dilarang dan sangat dibenci Allah, tetapi mengapa dilanjutkan dan seolah malah diamini?! Penerapan atas iman, ada pada perilaku dan pola pikir, bukan hanya pada saat berdoa dan melakukan ritual agama saja. Kita tidak bisa menilai seseorang hanya karena ritual keagamaan yang dilakukan seseorang, karena manusia tetap manusia, dan manusia memiliki keterbatasan pengetahuan untuk benar tahu apa isi hati dan kepala seseorang.

Semua masalah yang berhubungan dengan seks dan kriminal seks tidak akan pernah bisa dihentikan selama dusta dan kemunafikan itu terus berlanjut. Apapun alasannya tidak akan bisa, baik itu karena alasan agama sekalipun, karena tidak ada manusia yang bisa berubah selain karena dirinya sendiri dan karena ridho dariNya. Oleh karena itulah, jika memang benar peduli, hentikanlah semua dusta dan kemunafikan yang ada. Jika memang benar beriman dan berpegang teguh pada kebenaran, kenapa tetap menyembunyikan dusta dan kemunafikan?!

Ayolah, jangan terlena dengan semua pembodohan yang ada. Pelajarilah segala sesuatunya dari segala sudut pandang, dan benar pelajari sendiri. Pahami, belajalah untuk mengerti dan jangan selalu merasa sudah mengerti ataupun minta dimengerti. Berani saja dulu berhenti berdusta dan munafik, sanggupkah?!

Bandung, 4 November 2017

Salam hangat selalu,

Mariska Lubis

Foto: Hasil edit dari beberapa hasil jepretan sendiri dan pernah digunakan untuk artikel lain di https://bilikml.wordpress.com

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Pesan yang bernilai " Bila mereka mendekat dan hendak memegang, sebaiknya kabur dan lari saja. Jangan pedulikan nilai, selamat jauh lebih penting daripada sekedar nilai yang tertulis pada rapor sekolah." Hehe.

Terima kasih @musthafakamal.

Nasib....

Nasib yang bisa diubah jika kita mau.

Butuh proses...

sedih bila melihat semakin banyak saja "oknum" guru agama yang melakukan pelecehan seksual. :'(

gemes banget @mayorita karena sebenarnya banyak sekali kasus seperti ini...

banyak yang menggunakan otoritas peran untuk melakukan hal-hal yang mesum .. semoga makin banyak orang yang sadar akan pentingnya pendidikan seksualitas pada anak agar tidak terus terjadi hal-hal yang demikian.

Benar sekali, membangun persepsi dan asumsi untuk menutupi.

Guru yang tidak layak disebut guru.

setuju banget @teukumukhlis.

like this

terima kasih @masud123

Kabar duka bagi dunia pendidikan; akibat di iklan oleh orang yang salah.

sangat menyedihkan sekali @syehlah.

Nyimak

Boleh...

Semua kejahatan terhadap anak apalagi kejahatan seksual perlu tindakan hukum yang tegas tidak peduli seorang guru agama. Jika pelakunya seora g guru hukumannya harus ditambah berat lagi. Salam @mariska.lubis

Iya harusnya demikian @ilyasismail tapi tidak dilakukan di sini. Ampun deh!

Di Aceh kasus seperti itu guru agamanya ditangkap... sedangkan pekerja seks cuma dibina..

Guru agama yang melecehkan sudah sepatutnya ditangkap karena memang profesinya adalah guru yang seharusnya mendidik, sementara pekerja seks itu memang sepatutnya dibina karena dia tidak mengajarkan tetapi hanya melayani konsumen akibat berbagai faktor, Sayangnya, pekerja seks ini tidak dibina dengan baik dan benar juga, sehingga kebanyakan setelah mendapatkan pembinaan, balik lagi melakukan hal yang sama. Yang patut ditangkap adalah para cukong yang menjadi "mami" para pekerja seks tersebut.

Potret buram pendidikan kita :(

sedih banget ya bang @hermanrn.

It's true story kkqu? Tulisan yang bagus, untuk menjadi bahan bagi kita agar lebih berhati2, semoga pihak sekolah dan para pengambil kebijakan lebih selektif terutama masalah kejiwaan sang guru. Tks kk @mariska.lubis yang selalu menyajikan tulisan yang bagus.

True story adikku @mukhtar.juned.... terima kasih ya, semoga bermanfaat.

Masama kkqu

Congratulations @mariska.lubis! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of comments received
Award for the number of upvotes

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Sudah banyak kejadian guru menjadi pelaku kekerasan atau pelecehan seksual. Seperti fenomena gunung es, lebih banyak yang mendiamkan dibandingkan dengan yang melaporkan.