Dua Kitab Tanpa Sabda; @kitablempap dan @kitabmaop

in indonesia •  7 years ago  (edited)

"Dunia diekspresikan oleh orang berpendidikan sama mewahnya dengan kesintingan para politisi.""

image

Yang tak bosan-bosan sekolah, makin ladat menghafal diktat. Kepala berat, buat-buat gila.

Hari menua dan kepala makin hoyong seperti menara mesjid yang roboh setengah, setelah diterjang gempa. Umur bertambah namun tak selembar pun isi kitab tercatat mencurahkan isi kepala. Dengan mulut berasap, @kitablempap memberi petuah. Menegaskan bahwa Aceh pernah jaya. Rajanya pernah ke bulan dan menanam ganja di sana. Sayangnya, gagal panen.

Dalam kecintaannya pada Aceh yang terlalu dalam, ia pernah buhuek dan diterlantarkan teman seperjuangan. Hingga, dalam perjuangan-perjuangan selanjutnya, ia paham, tanpa kawan seperjuangan, mampu mengibarkan bendera bulan bintang di plaza rektorat. Pikirnya, kalau pun ditangkap, atas nama ekspresi seni, memvandal kantor polisi tak mengapa. Dan untuk ini, aku sependapat dengannya.

Setelah bertahun-tahun pergi dari belantara suntuk, ia belum mampu bersabda tentang orang-orang yang berdamai dengan musuh. Ia bisa nangis jika ini didiskusikan. Butuh beratus kitab lain untuk menampung air matanya yang mengalirkan narasi paling pedih. Aku tak tahan mendengar tangisnya yang kadang kedengaran seperti hikayat putus asa pemuda tanggung ditinggal pacar. Aku memilih diam dan menunduk pura-pura terhanyut. Teman di sampingku pura-pura tuli sambil main game clash of clan.
image

Terkutuklah perang jika dideskripsikan oleh seniman melalui lukisan. Jika saja dikitabkan dan kemudian isinya dilempar ke muka lempap-lempap kecil perantau itu, bebannya ringan. Dan ia bisa pulas di pesawat yang mengantarnya pulang ke Pase.

Kitab tetap kosong dan hari hanyut dan tau-tau sudah tua. Dari warkop ke warkop, aku selalu mendengar nama penggotong kitab kosong disebutkan. Bukan @kitablempap. Ia sudah sampai ke belantara Pase yang hening. Ini tentang penggotong kitab yang kehabisan nafas dan juga bercita-cita naik ke bulan.

Matanya tajam namun merah seperti baru bangun tidur. Handphone-nya panas seperti dipanggang. Aku tak mendengar sepatah kata pun ia ucapkan. Kata teman-teman, ia telah menjadi sufi dan menggotong kitab dengan berat teramatnya.
image

Ingin sekali berjumpa saat ia merapikan huruf kapital di atas meja Cek Yuke tepi kali. Kata temanku, ia sudah bertahun-tahun belum mampu menyusun satu kata untuk judul kitabnya; @kitabmaop. Ia gagap dan gemetar dan terus mencoba menyusun hingga kini. Tak ada bicara, matanya menghadap layar handphone menonton youtube atau sesekali cengengesan kiri-kanan biar dikira ada.

Minggu, 21 Januari lalu, aku tak sengaja berjumpa di warung kopi. Kami merokok sambil minum kopi sambil sesekali mengulang cerita lama; rencana naik bulan, dan tanam ganja di sana.

Selebihnya ia bersabda, "kitab harus tetap kosong. Biar orang belajar di kulitnya."

Dan itu terbukti hingga kini. [ ]

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Cukup ngeri tu dispensee..hahha

"Piramamba Dispensera". Kiriman Mobutu Seseko dan Idi Amin melalui Mayjen Soeharto tahun 1995.

Hanya orang-orang yang sudah menyelesaikan 'master'-nya yang boleh punya kitab..! Camkan itu 😂😂😂😂😂

Ka catat,polem. Catat!!!

Hahahahahhaha..
Ka cukeh kanda 😂😂😂

Kanda teungoh gotong @kitabmaop

Omak, ini bahasan yang paling menyita rindu malam pada Cek 'Op.

Rindu teuh keu jih.

Peu hana geumeudoda le bak Bivak seulawet nyoe, Cek 'Op?

Na. Buno tgh jumat na di bivak. Jak deng imum

Telah kami upvote ya..

Papppp...p)..ho maop, nyoe serangan pagi buta, ho keuh, peusiap sabda aju saboh eumpang, rap tabom..! Tulong op.? Tulonggg...!!..hhhh

Peu ku sambui le kee bacut teuk? hahaha

Bek kacu'eh yang pasti. Ngat harohara

Hhhhhh... Serang aju, ikee hana di dalam..maop di dalam...opppp!! Kabeudoh...hhhh

Paaaatt teuma nyan... Pattt

That Geupap Maop dan Lempap :D

Kah jeuet peugot kitab arakatee.

Paleh awaknyoe..ka dineuk priek kitab..hhh

Kabutoi nyan. Katuleh aju lom Kitab Arakatee. Bah kee tuleh Tutorial Membaca Kitab Lempap, Kitab Maop dan Kitab Arakatee.

Ta Launching sama-sama beh hahahaha

Ka hubungi @kitabmaop aju ngon @kitablempap. peu di tem awak nyan? Hahaha

Ka kaya tansoepako press kali nyoe

Kutipan di akhir tulisan itu keren, dan saya yakin kalimat itu tidak meluncur dari mulut penulis kitab!

Mulut penulis kitab ka teusumpai makalah, @acehpungo.

Ek troek hatee neuh jak kheun lagee nyan keu poe kitab..
Hahahahahahahaha

Bit nyo keuh

Andai kitablempap dan kitabmaop bisa berdamai.
Maka akan ada kitab-kitab..

Kitab suntuk dari @bookrak

Koop murah steem. Ka saboh gampong ta vote golom na di lua koma. Ampiuunn

Saba dek nyakti. Jak pileh udeung2 le lam maka.

kreatif sekali itu dispenser :)

Piramamba dispenseria, @ririn

Salam untuk pemilik @kitabmaop, kitab yang merangkum catatan harian baik yang terpublish dimedia pihak ke 3 atau yang dipublish di media sendiri.
Pemiliknya @kitabmaop, sukses selalu untukmu