Saya kembali mengunjungi lokasi banjir di Kabupaten Aceh Utara. Kali ini hanya lima kecamatan. Dua pekan lalu banjir merendam 15 kecamatan. Berikut catatan saya.
Sebanyak warga dari lima desa di Kabupaten Aceh Utara terpaksa mengungsi ke meunasah (mushala) karena banjir, Rabu (3/1/2018). Kelima desa itu yakni Desa Lawang, Desa Siren, Siren, Meuria, dan Desa Tanjung Haji Muda, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara.
Di lima desa itu telah dibuka dapur umum untuk pengungsi. Selain itu, banjir kini meluas ke lima kecamatan yaitu Kecamatan Matangkuli, Kecamatan Pirak Timu, Kecamatan Tanah Luas, Kecamatan Lhoksukon dan Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara. Ketinggian air mencapai satu sampai satu setengah meter.
Warga Desa Hagu, Kecamatan Matangkuli Muhammad Nasir (40) menyebutkan banjir kali ini disebabkan meluapnya Krueng Keureuto. “Kalau hujan terus terjadi di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, maka pasti ketinggian air terus bertambah. Apalagi ini bertambah dengan hujan deras yang terjadi hari ini di wilayah Aceh Utara,” katanya.
Dia menyebutkan kebutuhan untuk pengungsi yaitu beras, dan aneka makanan lainnya. “Sebagian bantuan mulai datang dari Polsek Matangkuli dan lain sebagainya. Namun tentu jumlahnya masih kecil,” pungkasnya.
Sebelumnya banjir hanya merendam Kecamatan Matangkuli dan Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara. Dua pekan lalu, banjir juga merendam 15 kecamatan dalam kabupaten itu.
Mantap. Bg @masriadi memang top.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
hehehe, pura2 top aja sebenarnya saiah hahah @muhajir.juli
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit