Menurut Pararaton, saat memesan keris pusaka, Ken Arok berkata kepada Mpu Gandring
"Saya membutuhkan keris yang sakti mandraguna untuk membunuh musuh-musuh saya. Dan saya ingin selesai dalam satu malam."
Mpu Gandring enggan membuat keris tersebut, karena ia tahu itu akan menjadi senjata yang berbahaya. Namun karena takut pada Ken Arok, maka ia setuju untuk membuat keris tersebut.
Keris itu selesai dalam waktu satu malam, namun tidak sesakti yang diharapkan Ken Arok. Ketika Ken Arok melihat keris tersebut, ia marah dan menuduh Mpu Gandring telah menipunya. Ia mengambil keris tersebut dan menikam Mpu Gandring hingga tewas.
Di sela-sela nafas terakhirnya, Mpu Gandring mengutuk keris tersebut dengan mengatakan akan membawa kematian bagi tujuh generasi keturunan Ken Arok. Kutukan itu menjadi kenyataan, dan banyak dari keturunan Ken Arok meninggal akibat kekerasan.
Keris Mpu Gandring adalah contoh benda terkutuk yang terkenal dalam mitologi Indonesia. Ini adalah pengingat bahwa senjata yang paling kuat pun bisa berbahaya, dan mereka yang menggunakannya untuk kejahatan pada akhirnya akan dihukum.
Gambar dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ken_Arok